╭┈─────── ೄྀ࿐ ˊˎ-
╰┈➤ ❝ ᴛᴡɪʟɪɢʜᴛ ʀᴇᴠᴇʀɪᴇ - [ᴀʀᴛʜᴜʀ ᴘᴇɴᴅʀᴀɢᴏɴ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ]

[twi·light

/ˈtwīˌlīt/

noun

noun: twilight

1.the soft glowing light from the sky when the sun is below the horizon, caused by the refraction and scattering of the sun's rays from the atmosphere.

"she looked out on the beautiful twilight"

Sinonim:
half-light
semidarkness

the period of the evening when twilight takes place, between daylight and darkness.
"a pleasant walk in the woods at twilight"

Sinonim: dusk, early evening, evening, close of day, sunset, sundown, nightfall, eventide, the gloaming, owl light, crepuscule, crepuscle, evenfall.

Antonim: dawn and daybreak

2.a period or state of obscurity, ambiguity, or gradual decline.
"he was in the twilight of his career"

Sinonim: decline, waning, downturn.

Asal: late Middle English: from Old English twi- 'two' (used in an obscure sense in this compound) + light1.

Terjemahan

noun: senja, senja kala, aram-temaram.

rev·er·ie

/ˈrev(ə)rē/

noun

noun: reverie; plural noun: reveries

a state of being pleasantly lost in one's thoughts; a daydream.
"a knock on the door broke her reverie"

Sinonim: daydream, daydreaming, trance, fantasy, vision, fancy, hallucination, musing, inattention, inattentiveness, woolgathering, preoccupation, obliviousness, engrossment, absorption, self-absorption, absentmindedness, abstraction, lack of, concentration, lack of application, dwam

Asal: early 17th century: from obsolete French resverie, from Old French reverie 'rejoicing, revelry', from rever 'be delirious', of unknown ultimate origin.

Terjemahan

noun: lamunan, impian, angan-angan.] ❞.

🖇·˚ ༘ ┊͙ [ᴀʀᴛʜᴜʀ ᴘᴇɴᴅʀᴀɢᴏɴ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ] !  ˊˎ

✎ 1.492 Words

ೋ❀❀ೋ═══ • - • ═══ೋ❀❀ೋ

°

°

°

❝Ucapan bisa saja tidak dapat dibuktikan namun, tindakan akan terlihat jelas❞.

“Ne.. dapatkah kau menceritakan sesuatu tentang mu ?”. Tanya seorang gadis sembari memandang dedaunan kering yang berterbangan karena angin musim gugur kepada lawa bicaranya.

Dia pun duduk di bawah pohon di sebelah kanan sang gadis.

“Bisakah kau jelaskan maksud mu ?”. Tanya lawan bicaranya.

“Ceritakan tentang diri mu seperti keluarga mu, percintaan maupun lainnya ah bahkan ‘hal itu’ !”. Kata gadis itu dengan riang.

“Baiklah akan ku ceritakan tentang ‘hal itu’ bagaimana ?”. Ujar lawan bicaranya memastikan bahwa sang gadis ingin mendengarkan apa yang akan dia ceritakan nantinya.

“Tentu saja aku akan senang , hora ayo ceritakan !!”. Ujar gadis itu dengan senyuman lebar.

“Ini adalah kisah tentang seorang raja bijaksana dengan julukan raja singa, kisah tentang seorang raja yang memiliki jiwa ksatria paling mulia sehingga dijuluki raja para ksatria. Seorang raja muda yang di angkat menjadi raja saat berusia 17 tahun setelah menjalankan suatu ujian yang dapat dikatakan tidak masuk akal tapi hanya dia yang lolos dari ujian itu. Bahkan semua orang yang berambisi menjadi raja tidak dapat lolos dari ujian tak masuk akal itu. Seorang raja muda yang memiliki saudara tiri perempuan yang satu ayah dengannya. Saudara perempuan yang tumbuh bersama namun, menempuh jalan yang berbeda. Memiliki beberapa keponakan yang pada akhirnya menjadi ksatria yang paling ia percaya. Sungguh raja yang mulia dan baik hati serta rendah hati juga ramah kepada siapapun. Sayangnya akhir kisah dari sang raja itu tidak sebagus dengan puncak kejayaannya. Ia harus meninggal setelah tertusuk oleh salah satu ksatria yang menggap nya sebagai ayah. Setelah tertusuk ia berusaha mengembalikan hal yang ia dapatkan pertama kali saat menjadi raja kepada seseorang. Namun, sayangnya sekuat apapun dia berusaha untuk mengembalikan hal itu justru dirinya yang sudah tertatih-tatih menuju tempat orang yang akan ia kembalikan hal milik orang itu. Sudah tidak ada rekan lagi, sudah tidak ada lagi para ksatria nya, tidak ada lagi keluarga nya seolah takdir telah merenggut hal yang ia sayangi darinya. Tanpa di duga olehnya seseorang yang sangat dekat dengan nya dengan tergesa-gesa menghampirinya yang hampir menjemput ajal karena terlalu banyaknya darah yang mengalir dari bagian tubuh nya bukan hanya itu di sekujur tubuh pun dapat di katakan terdapat banyak luka akibat peperangan yang dia lakukan. Seseorang itu adalah ksatria paling setia diantara semua ksatria nya. Setia hingga menunggu ajalnya baru melakukan wasiatnya yaitu memberikan hal itu kepada sang pemiliknya, seperti itu apa sudah cukup untuk mu ?”. Tanya lawan bicaranya memastikan bahwa cerita yang ia sampaikan cukup membuat sang gadis senang karena permintaan nya di turuti.

Sang gadis menolehkan kepala nya ke arah sang lawan bicara dan mulai bertanya mengenai sesuatu. “Maksud mu dengan nya, dia dan seseorang yang kau ceritakan dalam kisah itu siapa ?”.

Lawan bicara gadis itu berdiri lalu berjala ke arahnya, setelahnya berlutut menyamakan posisi dengan sang gadis yang sedang duduk itu. Tanpa di sangka ia elus rambut gadis itu secara perlahan sembari mengatakan, “Coba cari itu tau itu sendiri karena itu adalah permainan dariku”. Setelah mengatakan hal itu lawan bicara gadis itu berdiri dan membalikkan tubuhnya, berjalan beberapa langkah sembari menatap langit yang di hari itu.

“Ketahui tentang siapa yang ku ceritakan lalu katakan padaku siapa dia, ku beri waktu selama 2 hari dan kembali kemaro jika kau mengetahuinya untuk menemui ku di sini ”. Ujarnya sembari berjalan lurus membelakangi sang gadis yang duduk itu dan menghilang di balik pepohonan rindang di sana.

Sang gadis segera berdiri dan menepuk-nepuk rok nya yang kotor karena dirinya duduk di bawah pohon tadi. Dengan semangat sang gadis berseru, “Yosh ! Akan ku cari tau siapa dia ! Tunggu saja !”. Ujarnya lalu berlari meninggalkan hutan itu.

Desiran angin menyertainya,memainkan rambut yang ia biarkan tergerai itu. Snag gadis masih dalam suasana hati yang senang berlarian menuju perpustakaan untuk mengetahui kisah tentang siapa yang lawan bicaranya katakan itu.

°

°

°

“Kenapa dengan kau ? Apakah dirimu telah mengetahui kisah yang ku ceritakan untuk mu dua hari lalu ?”. Tanya sang lawan bicara.

Sang gadis datang ke tempat itu lagi sesuai dengan pernyataan yang lawan bicara nya itu katakan dua hari lalu. Namun, sang gadis bukan datang dengan perasaan gembira ataupun senang seperti hari-hari sebelumnya sebelumnya. Kali ini dia datang dengan perasaan sedih sekaligus marah kepadanya.

Ia remas rok yang ia gunakan saat ini dan semakin menundukkan kepalanya seakan enggan melihat sosoknya sembari menahan air mata dari kedua manik mata indahnya yang seakan siap jatuh kapan pun itu.

“Ne... Kenapa kisah yang kau ceritakan itu kejadian yang pernah terjadi pada seseorang di dunia nyata ? Kenapa dirimu harus menceritakan tentang kisah hidup mu dulu ?! Kau pikir aku hanya bisa menerima hal itu lapang dada seakan kisah itu sama seperti kisah-kisah lain yang kau ceritakan untuk ku ! ”. Teriaknya secara lantang pada lawan bicara.

Sang lawan bicara hanya bisa mendekat ke arah sang gadis berdiri. Secara perlahan kedua tangan nya menganggapi tubuh sang gadis dan menuntunnya kedalam pelukan hangat untuk menenangkan gadis itu, sesekali ia elus punggung dan kepala gadis itu sembari menenangkan nya.

“Mungkin kisahku akan menjadi kisah terakhir yang ku ceritakan padamu karena waktu ku disini telah habis, maafkan diriku yang hanya bisa menemanimu beberapa saat ini. Namun, tak dapat selamanya di sisi mu. Ingatlah tentang kenangan manis yang kita berdua lakukan beberapa saat ini. Lamunan di kala senja yang saat itu dirimu lamunkan di bawah pohon yang selalu kita duduk berdua hari itu dimana kata-kata terucap dan terangkai menjadi sebuah janji. Diri mu pasti mengetahui apa janji itu bukan ?”. Ujar lawan bicara pada gadis yang ada dalam pelukannya itu.

Sang gadis semakin memeluk nya erat seakan dirinya tak ingin berpisah dengan lawan bicara nya itu, gadis itu semakin menenggelamkan wajahnya di dada lawan bicaranya. Lawan bicaranya kembali mengelus kepalanya secara lembut lalu mencium nya.

“Janji yang kau ucapkan dimana aku akan menceritakan kisah atau hal yang kau minta dan membuatmu bersenang-senang dengan ku selama masa perawatan mu. Dan hari ini adalah hari kesembuhan mu jadi janji yang kau ucapkan telah ku penuhi dengan sempurna. Ku ucapkan selamat atas kesembuhan mu (Name) san, dan selamat tinggal karena waktu ku telah habis”. Ujarnya lalu menghilang secara perlahan-lahan bersamaan dengan desiran angin musim gugur yang menerbangkan dedaunan kering.

Sang gadis berlarian ingin menggapai sisa sisa partikel dari lawan bicaranya. Namun, hal yang ia lakukan sia sia karena lawan bicara sudah menghilang. Saat ini yang gadis itu lakukan adalah menangis sembari menatap langit. Seakan ini bukanlah akhir yang dia inginkan. Ia menginginkan lebih banyak waktu lagi bahkan sampai ia sembuh dari penyakitnya seperti ini. Lebih banyak waktu untuk membuat kenangan dengan lawan bicara, mendengarkan kisah yang dia ceritakan dan berbagai hal lainnya. Segera ia usap air matanya dan menatap langit lagi dengan perasaan seakan semuanya baik-baik saja.

“Terimakasih banyak telah menyemangati ku, telah memenuhi janji yang ku buat di kala itu, menghabiskan waktumu untuk ku, Terimakasih Arthur karena dirimu muncul di kala masa masa terpurukku saat menjalani perawatan, aku harap dirimu bahagia karena telah kembali ke alam yang seharusnya dirimu berada ”. Ucap gadis yang diketahui bernama (Name) tersebut sembari menyebutkan jika lawan bicara nya adalah Arthur.

(Name) memang senang setelah dinyatakan sembuh dari penyakit yang dirinya deritanya sejak lama. Penyakitnya adalah Multiple myeloma. Multiple myeloma merupakan kanker darah yang terjadi ketika sel darah putih menjadi ganas. Sel darah putih akan diproduksi secara berlipat ganda dan melepaskan protein abnormal yang dapat merusak organMultiple myeloma adalah kanker yang menyerang sel plasma di sumsum tulang. Sel plasma adalah salah satu jenis sel darah putih yang berfungsi untuk membentuk antibodi. Kanker ini umumnya ditandai dengan nyeri pada tulang.

Multiple myeloma merupakan salah satu jenis kanker darah. Kondisi ini terjadi saat sel-sel plasma yang tidak normal (abnormal) tumbuh dan berkembang secara berlebihan, serta menggangu sel-sel yang sehat di sekitarnya.

Oleh karena itu dirinya sering di rawat dirumah sakit sampai dengan dirinya berjalan-jalan di sekitar rumah sakit dan menemukan hutan ini.

Bertemu dengan sosoknya dan menghabiskan waktu bersama dengan nya. Bermain, mendengarkan kisah dan melakukan banyak hal lain.

Sampai dengan hari ini ia sembuh dari penyakitnya. Seolah hari ini ia harus siap kehilangan seseorang yang sangat berarti baginya. Seseorang yang selalu menjadi penyemangat nya.

Namun, yang sebenarnya adalah Arthur adalah roh, roh yang seakan tertahan di dunia karena terdapat hal yang dapat dia selesaikan selama hidup dan hari ini hal itu selesai dengan bantuan (Name). Sulit baginya untuk melepaskan kepergian nya begitu saja tapi ia harus tetap tersenyum dan ceria agara waktu yang dia habiskan dengan Arthur tidak sia-sia.

(Name) pun berlari meninggalkan hutan itu sembari mengatakan dalam hatinya, “Terimakasih Arthur berkat mu diriku dapat melakui masa terberat dengan semangat mu, dengan ucapan, dengan kisah yang selalu kau ceritakan itu memberiku motivasi agar dapat sembuh dari penyakit ini, berharap agar tidak ada lagi seseorang yang terpuruk seperti diriku yang lalu. Tapi diriku berubah berkat mu”. Ujarnya di dalam hati dan berlari menghampiri kedua orang tuanya yang menunggu nya di depan hutan itu.

Kedua orang tua nya menyambut dirinya dengan pelukan dan (Name) membalas pelukan itu dengan senang hati seolah dia sangat bahagia karena kesembuhan nya itu.

ᴛᴡɪʟɪɢʜᴛ ʀᴇᴠᴇʀɪᴇ - [ᴀʀᴛʜᴜʀ ᴘᴇɴᴅʀᴀɢᴏɴ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ] [ᴇɴᴅ]

ೋ❀❀ೋ═══ • - • ═══ೋ❀❀ೋ

Penjelasan tentang penyakit (Name):
Multiple myeloma merupakan kanker darah yang terjadi ketika sel darah putih menjadi ganas. Sel darah putih akan diproduksi secara berlipat ganda dan melepaskan protein abnormal yang dapat merusak organ. Multiple myeloma adalah kanker yang menyerang sel plasma di sumsum tulang. Sel plasma adalah salah satu jenis sel darah putih yang berfungsi untuk membentuk antibodi. Kanker ini umumnya ditandai dengan nyeri pada tulang.

Multiple myeloma merupakan salah satu jenis kanker darah. Kondisi ini terjadi saat sel-sel plasma yang tidak normal (abnormal) tumbuh dan berkembang secara berlebihan, serta menggangu sel-sel yang sehat di sekitarnya.

04 September 2021
Rin/Rei
03:02 WIB