╱̷ ִֶָ diggory & potter ꒰ ͜͡ఎི

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

aku, zoe, gabrielle dan juga ruby keluar dari aula besar sehabis sarapan

"gab, jangan khawatir fleur pasti menang di lomba triwizard" aku mencoba menenangi adikku yang sedari tadi terus merengek takut fleur tidak akan menang di triwizard

"iya, semoga" kata gabrielle sambil memeluk perutku, dan aku mengelus rambutnya

"permisi, boleh aku pinjam nona delacour" suara familiar didepanku membuat aku mendongak kearahnya, diggory

"delacour yang mana?" ucap ruby menggoda kearah diggory

"yang tua ?" ucap diggory, aku sedikit merengut mendengar pemilihan katanya, yang diikuti oleh tawa dari ketiga beauxbatons yang membuat diggory mengelus tengguknya canggung

aku melepaskan pelukanku dengan gabrielle "tolong jaga adikku, antar dia ke fleur jika dia merepotkan" ucapku yang dibalas anggukan oleh zoe dan ruby juga cemberut oleh gabrielle "aku gadis baik, aku tidak merepotkan!!" ucapnya kesal yang ku balas ciuman dikedua pipinya dan bergumam "bercanda sayang" lalu melambaikan tangan saat ketiganya melanjutkan jalan kearah ravenclaw

sekarang tinggal aku dan diggory di koridor ini berdiri canggung hingga diggory membuka suara "ayo ikut aku" ucapnya sambil mempersilahkan ku jalan dan dia mulai jalan disampingku

kami tiba di danau hitam lalu diggory mempersilahkanku duduk dirumput yang telah dialasi oleh jubah hufflepufnya

"terimakasih diggory" ucapku sambil tersenyum tulus lalu melihat kearah sungai hitam

"terimakasih kembali. f-florence ?" panggilnya gugup saat menyebut nama depanku "ya ?" aku melihat kearahnya

"a-apa kamu mau memangilku dengan nama depanku juga?" tanyanya lagi yang membuatku tersenyum hangat kepadanya "jika kamu mengizinkan, cedric" jawabku

suasana canggung kembali menyelimuti aku dan cedric, aku mengambil batu dan melemparkannya kedalam danau yang diikuti oleh cedric

"kakakmu ikut triwizard juga?" cedric membuka suara yang kubalas anggukan "iya, kakakku ikut triwizard sama sepertimu dan gabrielle sangat antusias soal itu. tapi aku tidak" ucapku tanpa melihat kearah cedric, masih melempar batu kedanau

"kenapa?. lalu kenapa kamu ikut ke hogwarts kalau tidak senang melihat kakakmu ikut turnamen triwizard ?" tanyanya yang membuat aku melihat langsung kearahnya

"aku takut saat mendengar bahwa ikut triwizard nyawa sebagai taruhannya" aku menunduk "dan ikut kehogwarts karena aku penasaran bagaimana keindahan hogwarts yang selaluku dengar dari bill pacarnya kakakku" selesaiku

cedric mengangguk, tangan cedric tiba-tiba menggenggam tanganku yang membuatku tersentak sedikit lalu melihat kearahnya

"percaya padaku kakakmu akan baik-baik saja" ucap cedric berusaha meyakinkanku

"ya, kakakku akan baik-baik saja. begitu juga kamu" kataku yang membuatnya tersenyum hangat "ku kira kamu tidak mengkhawatirkanku" ucap cedric yang kubalas tawa pelan, cedric memberanikan diri meraih bahuku sesaat sebelum tangannya menyentuh bahuku seorang lelaki hufflepuf memanggilnya dan dengan perasaan bersalah cedric meminta maaf karena harus meninggalkanku dan berjalan kearah hufflepuf itu

sesaat setelah cedric pergi, aku mendengar jeritan pertengkaran, hermione sedang berteriak kearah teman lelakinya dan juga potter, lalu dia pergi meninggalkan mereka dan dia mulai berjalan kearahku saat melihat aku sedang duduk di rumput

mengenai hermione aku mengenalnya saat sedang tersesat mencari perpustakaan, lalu aku bertanya kepadanya dan berakhir kami membaca bersama diperpustakaan

"hai flo" sapanya sambil berusaha menjernihkan nafasnya

"hai 'mione, kamu habis bertengkar ya? maaf aku tidak sengaja melihatnya" ucapku hermione mengangguk dan memberiku senyum tipis

"ron dan harry bertengkar karena sikap kekanakan ron yang mengira harry sengaja memasukkan namanya kedalam goblet of fire lalu dia jadi marah seperti itu dengan harry dan mereka menjadikanku semacam burung hantu untuk menyampaikan pesan masing-masing" hermione mendengus kesal diakhir penjelasannya

"sabar, disetiap persahabatan pasti ada pasang surutnya" ucapku yang dibalas anggukan oleh hermione "oh iya boleh aku minta tolong?" ucap hermione yang membuatku mengangguk pelan "why not?" ucapanku yang dibalas senyum lebar oleh hermione

"jadi begini. aku harus mengurus ron mungkin memukul kepalanya agar sikap kekanakannya itu menghilang dan aku membutuhkanmu. tolong temani harry untukku sekarang dia sedang sendirian kamu taukan dihogwarts ini orang berusaha menjatuhkannya karena pikiran bodoh mereka" ucapnya memohon yang mendapat respon terkejut oleh ucapannya

"aku? menemani potter? bahkan kami tidak pernah berbicara" ucapku yang mendapat gelengan oleh hermione "harry orang yang baik. dia gampang bersosialisasi juga dan sekarang aku harus memukul kepala ron. selamat tinggal" kata hermione dan berjalan meninggalkanku kearah lelaki bernama ron itu

'aku? menemani harry potter? bahkan aku salah satu orang yang mengira kalau dia sengaja memasukkan namanya kedalam goblet of fire. tapi yasudah lah' pikirku langsung berdiri dan membersihkan pakaian dibagian belakangku dan berjalan kearah harry potter

"p-permisi" ucapku pelan sambil menatap canggung kearah dua lelaki yang mulai menatapku "ya?" ucap keduanya secara bersamaan

"hermione meminta tolong agar aku menemani potter disini karena dia ingin memukul kepala temannya yang bernama ron" ucapku polos yang dibalas tawa pelan oleh keduanya

"aku florence delacour" ucapku sambil mengarahkan tangan kearah potter yang dibalasnya jabatan tangan "harry potter" katanya sambil tersenyum dan memundurkan kacamata kebelakang hidungnya

lalu aku mengulurkan tanganku kearah teman potter, sambil mengucapkan namaku lalu dia menjawabnya "neville longbottom" aku menahan tawa mendengar nama belakang neville ini dan berganti dengan senyum kecil kearahnya yang dibalas senyuman oleh longbottom

"harry aku harus menghapal nama tanaman lainnya. jadi maaf aku tinggal kamu dengan nona delacour" ucap longbottom sopan, setelah melihat kearah harry dia melihat kearahku pamit yang kubalas anggukan

butuh beberapa menit kecanggungan diantara kami hingga potter membuka suara

"maaf jika hermione menyusahkanmu" ucap potter yang membuatku menyerngitkan dahiku "menyusahkan ?" tanyaku bingung

"ya, menyusahkanmu. membuat kamu membuang waktumu untuk menemaniku disini" ucapnya canggung

"tidak masalah. lagian aku juga sedang tidak ngapa-ngapain" ucapku memberikan senyum tipis

"aku ingin pergi menemui hagrid. kamu mau ikut gak?" tanyanya yang membuatku mengangguk sebagai tanggakan

to be continue →→→
don't forget to voment and follow me!!

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro