╱̷ ִֶָ your love is your doing & apologize ꒰ ͜͡ఎི

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

aku berhenti saat melihat cedric sedang duduk sendirian dengan seragam hufflepufnya di bangku taman

seragam hufflepufnya mengingatkan aku saat pertama kali pertemuan tidak sengaja kami di koridor hogwarts saat ruby dan zoe yang sedang bucin kepada viktor krum menarik-narikku kearah viktor krum tapi aku memilih untuk berbalik ke asrama dan malah bertemu dengan cinta pertamaku

aku berjalan perlahan kearah cedric lalu saat berdiri tepat dibelakangnya aku langsung menutup kedua matanya dan menahan tawa

"florence lepas" ucap cedric dingin yang langsung membuat senyumku luntur, aku lalu berjalan kearah bangku dan duduk disebelahnya

"aku menunggumu satu jam di perpustakaan, tapi kamu gak datang-datang. apa kami tidak bertemu dengan madame pomfrey" kataku cemberut dan memeluk lengan cedric dan meletakkan kepalaku dipundaknya dan menghadap kearah wajahnya

"bertemu" jawabnya singkat, tanpa menoleh kearahku "lalu kenapa tidak menemuiku diperpustakaan?" aku membenarkan dudukku masih melihat kearah cedric

"kamu dan potter sepertinya cocok" ucap cedric tiba-tiba menatapku dengan tatapan dingin yang membuatku menatapnya bingung "maksudmu ?"

"aku tidak ingin mengganggumu saat kalian sedang berdua diperpustakaan. menurutku kalian cocok kenapa tidak pergi bersama potter saja" ucapnya yang makin membuatku bingung "pergi?" tanyaku bingung

"iya, berkencan. dan putus denganku" ucapannya langsung mencelos begitu saja kedalam dadaku "cedric pasti kamu salah paham lagi" ucapku menghadap kearahnya

"tidak. dari awal kalian berdua cocok. aku saja yang tiba-tiba datang dan menjadi parasit di antara kalian berdua" suaranya lalu menghadap kedepan

aku memeluk cedric dari samping dengan erat, tapi cedric tetap hanya menatap lurus kedepan

"cedric kamu salah paham. aku dan harry cuma teman. gak lebih, aku sangat mencintaimu cedric mana mungkin aku bisa berpaling keharry" ucapku menahan tangis. baru kali ini cedric bertindak sedingin ini kepadaku, aku jadi benar-benar takut kehilangan dia

cedric akhirnya menghadap kearahku dan membalas pelukku yang membuat aku semakin mengeratkan pelukanku dengan air mata yang sudah mengalir deras

"maaf, tidak tau kenapa hari ini sepertinya rasanya aku paling anti melihatmu dengan potter itu. apalagi saat kamu menciumnya saat dia menyelamatkan adikmu. hatiku langsung hancur mengingat kamu adalah seorang veela yang ciumannya bisa membuat seseorang menjadi menyukaimu" ucap cedric yang membuat aku melepas pelukannya

"jadi menurutmu, selama ini aku hanya bermain denganmu. aku memberikan ciumanku bahkan ciuman pertamaku itu hanya untuk memikatmu begitu" aku menghapus air mataku kesal

"aku mencintaimu cedric diggory. bahkan sangat mencintaimu. aku belum pernah sekalipun menggunakan ciuman veela ku atau sihir veela kepada siapapun di hogwarts ini. kamu yang membuat dirimu mencintaiku. bukan aku, bukan veela ku" jelasku lalu berdiri dan pergi meninggalkan cedric sendirian di taman

berharap dia akan mengejarku, tapi ternyata tidak


your pajamas ↑↑↑

kemarin aku menangis semalaman tidak ingin keluar kamar, sekalipun untuk makan hingga membuat lingkar mataku menghitam karena tidak tidur

"ayolah flo. kamu sudah tidak makan selama tiga hari, nanti kamu sakit. lihat matamu sudah seperti nenek-nenek" ucap ruby yang sedang mengelus rambutku

aku tidur membelakanginya menatap kosong kearah jendela yang langsung mengarah kepemandangan danau hitam

suara pintu yang dibuka pun tidak mampu untuk mengambil atensiku

"cedric mencarimu lagi flo" itu suara zoe "suruh pergi" ucapku dingin

"sudah. sudah 5 kali kusuruh pergi dianya tetap ingin menemuimu. bahkan dia bilang dia akan nekat kesini jika kamu masih tidak ingin menemuinya" ucap zoe panik

"bilang aku tidur" ucapku sambil memejamkan mataku dan memeluk guling erat

brak-!!

suara pintu yang sepertinya dibuka lebar yang membuat aku mendesis kesal lalu membuka mataku tapi tidak melihat kearah pintu

tidak ada suara sama sekali setelahnya, elusan ruby dirambutku juga sudah tidak ada begitu juga berat badan ruby yang sudah hilang dari kasur dibelakangku. lalu suara pintu mulai tertutup pelan. aku memejamkan mata lagi, aku tau itu pasti fluer yang ingin memberikan ceramah kepadaku seperti kemarin

'sudah ku bilang kan jangan berpacaran. fokus saja sama sekolahmu. jadi sadgirl kan kalau udah begini'

begitulah ceramahnya beberapa hari ini

tempat tidurku mulai miring menapung berat seseorang dibelakangku, tangan sedikit kasarnya mulai mengelus pelan rambutku

aku kenal tangan ini, ini bukan tangan fleur. ini pasti tangan dia

aku semakin memeluk erat guling menyembunyikan mataku yang mulai mengeluarkan air mata lagi

"maaf" suara itu, suara yabg kurindukan selama tiga hari ini akhirnya kembali ku dengar

aku mengabaikan suaranya dan masih terus menyembunyikan mukaku

"maafkan aku, aku tau kata-kataku tiga hari lalu sangat menyakitimu. aku menyesal, ya kamu benar aku yang membuat diriku mencintaimu bukan veela mu. ntah apa yang ada didiriku tiba-tiba egoisku mulai tumbuh. semakin aku menyayangimu semakin aku takut kehilanganmu" ucapnya pelan yang masih tidak aku tanggapi "darl~" cedric mengguncang tubuhku mungkin dia pikir aku tidur

aku langsung duduk tanpa melihat kearahnya aku memeluk lututku dan masih melihat kearah luar

"mau keluar?" tanyanya, tangannya ragu-ragu mulai menggenggam tanganku "nggak mau" aku menjawab untuk pertama kali yang membuat cedric menggenggam erat tanganku

"maafin aku" ucap cedric memohon. pikiranku berusaha meyakinkan kalau aku sangat kesal kepadanya tapi hatiku berusaha membujukku agar aku memaafkan cedric, bagaimana pun juga aku tidak ingin kehilangan cedric

aku langsung melihat kearahnya dan memeluknya erat cedric langsung membalas pelukanku tak kalah erat

"maaf, maafin aku. aku janji gak bakal gitu lagi" ucap cedric aku mengangguk, cedric mulai mengusap melingkar dipunggungku sambil menciumi pucuk kepalaku

"jadi sekarang kita baikan?" tanyanya yang membuatku melihat kearahnya sambil mengangguk cedric memberiku ciuman sekilas dibibirku

"aku lapar" ucapku sambil cemberut yang dibalas cedric dengan kekehan kecil

"suruh siapa, mogok makan sampai tiga hari. ini aku bawakan makanan" ucap cedric sambil menunjukkan beberapa coklat kodok, pumpkin pasty, jus labu dan juga croissant aku memberikan tatapan kagum kepada makanan yang cedric bawa yang membuatnya tertawa pelan

"croissant? aku baru tau disini ada croissant" aku melihat kearah cedric dan mengambil croissant baru memakannya

cedric mendekatkan kepalanya kearahku dan berbisik "memang tidak ada, tapi beruntung aku mengenal satu peri dapur yang berasal dari perancis dan aku datang kedapur lalu meminta tolong kepadanya untuk dibuatkan crossant spesial untukmu" ucap cedric yang membuat kami berdua sama-sama tertawa

"ehem, ada yang udah baikan nih ye" suara zoe didepan pintu yang membuatku merotasikan mataku. 'mereka dari tadi disana?' pikirku

"alohomora" suaraku yang membuat pintu tertutup lalu terkunci. aku melihat kearah cedric dan kami saling melempar tawa mendengar jeritan zoe dan ruby yang menggedor pintu dari luar

to be continue →→→
don't forget to voment and follow me!!

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro