+ O3 - Rumah +

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

     Rumah , mungkin bagi sebagian orang rumah itu tempat berpulang yang pas saat tubuh dan pikiran lelah , tapi mungkin itu tidak berlaku kepadaku 

"y/n ?" ucap seseorang yang membuatku melihat kearahnya dan menghentikan langkahku yang awalnya ingin naik ketangga "kak hoseok ?" ucapku sambil tersenyum dan berlari kearahnya dan memeluknya erat

Dia Jung hoseok , kakak lelaki pertamaku yang sekarang sedang bekerja disalah satu perusahaan terkenal yaitu big hit labels

"Bang hoseok kesini sendirian ?" Tanyaku yang dibalas anggukan olehnya "teteh mu kandungannya sudah membesar jadi aku tidak bisa membawanya kesini" ucap bang hoseok yang kubalas anggukan

Iya , bang hoseok sudah menikah setaun yang lalu dengan teman sekantornya yaitu teh sooyoung

"AKU KAN SUDAH BILANG AKU AKAN MEMBAWA Y/N KE ITALIA DAN KAMU TIDAK BERHAK MELARANGNYA !!" teriakan seorang perempuan paruh baya yang tak lain adalah ibuku dari ruang tamu membuat senyumanku luntur

"AKU AYAHNYA , AKU BERHAK MELARANGNYA DIA PUTRIKU SATU-SATUNYA DAN AKU AKAN MEMBAWANYA PERGI DENGANKU !!" Teriak ayahku balik sambil berjalan kearahku dan kak hoseok , jalannya terhenti saat ibuku menarik lengannya

"APA ?! PUTRIMU KAMU BILANG ?! MAU KAMU BAWA KEMANA ? KEJALANGMU IT-(PLAK)" teriakan ibuku terhenti saat ayahku menamparnya dengan sangat keras yang membuatku membulatkan mata dengan air mata yang mengalir

"JAGA UCAPAN-" ucapan ayahku terhenti oleh teriakanku "CUKUP !! AKU GAK MAU IKUT KALIAN BERDUA !!" lalu setelah mengutarakan keinginanku aku berlari kearah tangga dan naik menuju kamarku , membanting pintunya dan menguncinya

───────────── · · · ✦

"Kenapa aku harus hidup dikeluarga seperti ini" ucapku dengan air mata yang tak henti mengalir dari air mataku

Tok tok tok

Ketukan pintu diluar membuatku bangun dan menghapus air mataku , aku membuka pintu dan disana ada bang hoseok yang langsung memelukku

"Ayok pergi kerumahku" ucapnya yang ku balas gelengan . Lalu melepas pelukannya

"Gue tinggal disini aja bang , gue juga gak mau ngerepotin lo . Sebentar lagi kan teh sooyoung akan melahirkan" ucapku sambil memberikan senyuman kepada kakakku itu

"Tapi abang gak mau mau jadi stres disini , dan sebentar lagi sooyoung melahirkan kamu kan bisa sedikit-sedikit membantunya . Kamu balik ke rumah ini seminggu lagi aja sekalian Jaehyun pulang biar kamu gak ngerasa sendirian disini" Ucapnya yang akhirnya kubalas anggukan

Aku masuk kekamar dan membereskan barang-barangku lalu menyusul bang hoseok yang sudah berada dibawah

───────────── · · · ✦

Sekarang aku sedang barada dirumah bang hoseok , rumahnya tidak sebesar rumah ayah tapi disini penuh dengan kenyamanan tidak seperti rumah ayah

"Y/n ? , kamu abis nangis ya ?" Ucap seorang wanita dengan perut besarnya berjalan kearahku dan mengelus pipiku sayang "teteh y/n kangen" ucapku memeluknya erat dan melanjutkan tangisanku dan teh sooyoung mengelus rambutku sayang

"Aku pergi dulu ya" ucap bang hoseok yang diberi anggukan oleh teh sooyoung

───────────── · · · ✦


Setelah menceritakan kejadian dirumah tadi , akhirnya aku dan teh sooyoung memasak untuk nanti malam

"Eoh , y/n kita kehabisan penyedap dan garam bisa bantu aku untuk membelinya ?" Ucap teh sooyoung "Owkie !!" Ucapku dan berjalan keluar rumah

Aku berjalan mengitari komplek untuk mencari minimarket dan sialnya aku tidak mendapatkannya padahal aku sudah berjalan cukup jauh dan berakhir duduk di bangku taman "Apa aku tanya teteh aja ya ?" Gumamku sambil mengambil ponselku dan saat aku membukanya banyak sekali pesan dari ayah dan ibu dan aku mengabaikan itu lalu mencari nomor teh sooyoung

Aku menunggu teh sooyoung menjawab panggilanku sambil mengedari pandangan "ihh kenapa gak diangkat sih" gumamku sambil mencoba menelpon teh sooyoung

Duk

"Auh" ucapku sambil memegang kepalaku sepertinya ada yang melempar kepalaku lalu aku berdiri untuk mencari dari mana lemparan itu berasal dan tatapanku terhenti saat seseorang menghampiriku

"Maaf" ucapnya sambil mengambil cock badminton dan berjalan ingin meninggalkan ku "eh tunggu !!" Ucapku sambil memegang lengan orang itu yang menatapku sambil menaikkan sebelah alisnya

"Apa itu sopan ? Begitu caramu minta maaf keorang lain ?" Ucapku kesal kepada soobin . Iya orang itu soobin teman sekelas dan sebangkuku

"Terus ?" Ucapnya yang membuatku semakin kesal "terus katamu ?! , kamu gak diajarin sopan santun ya sama orang tua mu ?!" Sambungku dan dia malah merotasikan matanya dan menepis tanganku lalu meninggalkanku begitu saja

"Nyebelin banget sih !!" Kesalku dan sepertinya aku melupakan sesuatu "ASTAGA PENYEDAP DAN GARAMNYA !!" ucapku sambil berlari mencari keberadaan minimarket itu








Be continue  · · · ✦

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro