•6•

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

6 bulan berlalu...

(y/n) sudah mulai bisa melupakan rasa sedih di hatinya.  Walaupun kejadian itu belum hilang semuanya dari ingatan gadis bernetra heterochromia itu.

Suatu hari...

(y/n) merasa bosan.

"Duh mager... Kudu ngapain ya?" -(y/n)

Akhirnya dia ingat, belom baca diary maminya karena masih rada trauma. Sekalian mengobati rasa keponya :v

Dia membuka diary lama itu pelan-pelan. Membaca halaman demi halaman.

Membaca masa muda tou-san dan maminya. Tertawa sendiri sampai terkikik, tidak menyangka bahwa kedua orangtuanya juga bisa gombal di masa muda.

Sampai di tengah buku...
Cerita yang sesungguhnya dimulai...

***

Tepat Agustus 2004...
Takeo-kun mengajakku makan bersama. Menikmati hari penuh cinta sebagaimana kekasih lakukan.

Ya...
Hari itu adalah hari penuh cintanamun juga penuh penyesalan untukku.

Aku hamil...
Aku belum tau bagaimana caranya memberi tau keluargakuapalagi dengan Lucia, Shirene, dan Alfred.

...

Mata (y/n) bergetar menahan gejolak hati melihat tulisan maminya. Namun matanya masih memaksakan untuk melihat karena sekeluarga nya tidak ada yang pernah menceritakan hal itu sedikitpun pada (y/n).

...

Oktober 2004...

Takeo-kun akhirnya mau bertanggung jawab atas waktu itu dan menikahiku saat usia kandungan ku 2 bulan.

Hari-hari terus berlanjutTakeo begitu memperhatikanku.

Akhirnya aku mengerti kenapa ia sempat mendiamkan aku selama 2 bulan juga setelah kubilang aku hamil.

Ternyata ia mencari uang untuk bertanggung jawab...

Juni 2005..

Anak kami lahir...
Kami memberikannya nama Kanao Amori. Begitu cantik, aku bahkan sempat menangis karena begitu bahagia. Anakku lahir dan entah kenapa aku merasa sebagian bebanku hilang bersamaan dengan lahirnya Kanao.

Matanya yang berwarna biru dan hijauhasil persilangan mata kami. Mata yang langka. Rambutnya hitam dengan ujung kehijauan.

Februari 2007...

Adalah hari yang begitu mendung untukku. Takeo meninggal. Dan aku masih bingung untuk menjelaskan pada Kanao yang selalu menanyakan kemana otou-san nya pergi...

Sejak meninggalnya Takeo,  aku mengurus Kanao bersama adik-adikku.

Dan akhirnya aku tau kenapa Takeo meninggal...
Ternyata ia dibunuh karena dendam saingan keluarganya. Selama ini yang kutahu hanya kecelakaan. Aku bahkan menerima surat-surat ancaman...

Aku ingin Kanao aman...
Maka aku mengganti namanya menjadi (y/n) Amori.
Tidak begitu buruk. Aku menyimpan akte lahirnya yang asli bersamaan akte lahirnya sebagai (y/n).

Tiap ia bertanya...
Kenapa akte nya ada dua? Aku selalu bilang padanya kalau itu untuk jaga-jaga....

Desember 2009...

Dokter mendiagnosis jantungku mengalami gangguan.
Dokter bilang aku maksimal bisa bertahan selama 9 tahun lagi...

Aku ingin melihat anakku tumbuh besar menjadi gadis yang cantikpintar dan disukai seorang pria yang mencintainya...

Aku ingin masa depannya terjamin...
Maka dari itu,  aku bekerja meskipun aku sakit...
Aku ingin dia belajar dengan benar...
Walaupun aku di luar kota...
Aku menitipkan (y/n) pada adik-adikku.

Januari 2017...

Aku sudah lama ya tidak menulis diary... Akan kutulis saja hahaha~...

Aku tau (y/n)  dilukai adik-adikku...
Tapi anak itu selalu tersenyum, seolah itu bermaksud menghilangkan rasa cemas ku.

(y/n) gak papa kok mi... Katanya sambil tersenyum...

Setiap ia mengatakan hal itu, aku pasti menangis dan memeluknya. Berkata bahwa ia gadis yang kuat...

Aku melihat tubuh kecilnya yang masih SMP itu. Penuh bekas luka pukulan yang selalu ia tutupi dengan baju. Aku ingin marah pada Lucia dan yang lainnya. Tapi, aku cemas bagaimana jika (y/n) dibuang?

Kami-sama...
Selamatkan anakku... Onegai...

15 Maret 2017...
Kini aku di rumah sakit....
Sakitku tidak bisa bertahan lagi...

Setidaknya aku mau bercerita pada anakku tentang diriku...

Tentang hidupku...
Kenapa aku bisa bertahan selama ini?
Karena dia,  (y/n)...
Aku sangat menyanyangi anakkumeskipun aku tau umurku mungkin tak panjang. Aku akan melindunginya...

Aku menulis surat. Kuharap saat (y/n) membaca ini dia sudah siap...

...

"Mami.... ",  suara (y/n) bergetar sambil menangis namun membekap mulutnya sendiri agar tidak didengar.

(y/n)'s POV. on

Jadi selama ini mami tau aku selalu disakiti?

Air mataku jatuh membasahi kertas buku diary mamiku.

Sebuah kertas disamping halaman buku itu seperti memanggilku untuk membacanya...

Kepada anakku,  (y/n) Amori....

Mungkin saat kamu membaca surat ini,  mami tidak lagi disampingmu...

Mami rasa terlambat...
Tapi kau harus tau...
Nama aslimu Kanao Amori.

Kau tau kan setiap mami menjawab untuk jaga-jaga...

Itu benar...
Mami ingin menjagamu agar kamu selamat...

Akte aslimu ada di balik aktemu sebagai (y/n)...

Maafkan mami...
Tidak disampingmu...
Kau harus merasakan sakit karena pukulan Lucia,  Shirene dan Alfred...

Mami mu ini bukan kakak yang baik...

Kau harus kuat...
Ingatanak mami adalah anak yang kuat...

Aah... Mami tidak tahu harus bilang apa lagi... Mungkin suatu saat nantiingatanmu akan membantumu mengingat semua kenangan mami denganmu....

Intinya ingatlah...
Kemanapun kau pergi... Mami mu ini dan otou-san mu akan menyertaimu...

Kami sangat menyanyangi anak kami...

Kanao Amori

Tertanda,
Arisa Amori

***

Aku melipat kertas surat tadi,  dan menutup buku itu. Segera memasukkannya ke lemari kecil disamping kasurku.

Dan menangis sejadi-jadinya...

Tok... Tok...
" (y/n).... Doushita no? ",  tanya Aoki.

Aku tak sanggup membuka pintu dan membiarkan Aoki masuk.

" Kamu kenapa nangis? " -Aoki
"Aokiii...... " -(y/n)

Aku menangis dan memeluk Aoki. Ia membalas memelukku.

"Maa ii... Jangan menangis... Kamu bisa cerita kalo kamu mauu... "

Aku menceritakan semuanya dan menunjukkan buku itu.

Ia sama terkejutnya denganku.

Dan menenangkan aku...
Sampai akhirnya aku tertidur....

(y/n)'s POV. off

***

Ohayou/Konnichiwa/Konbanwa/Oyasumi semuanya dimanapun kalian berada...

Hehhe...

Jadi disini full nyeritain siapa sebenarnya (y/n) itu...
Tapi rada ku singkat...
Soalnya kalo pake ide asliku bisa panjang banget huehehe

Sabar gaed...
Kalo kalian nungguin kalian nyasar ke isekai...
Dikit lagi ya cuy...sabar

Yap seperti biasa....
Vommentnya ya minna...

1 vote itu berarti buatku hehe...
Gratis kok...

//maksa. G.

Sekian arigamakasih...

Makasih juga buat yang udah vote...

Ditunggu yang lain hehe...

-Alexa

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro