Trickstar

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Kembali lagi dengan acara WITH BABY yang dimana kali ini kita akan melihat salah satu unit yang sedang mencocokkan kostum unit mereka dengan balita asuhnya.

Saat ini ada Rein, Keiko, Lois, dan Ziel yang sudah pakai kostum Trickstar. Untuk warnanya juga disesuaikan dengan warna kostum kakak asuh mereka. Jadi Rein dan Lois warna biru, lalu Ziel dan Keiko warna merah. Untuk bawahannya sendiri diganti menjadi rok.

Kalau untuk rambutnya sendiri Rein pakai bando biru, untuk Keiko dan Ziel rambut mereka diikat pony tail dengan jepitan motif lambang Trickstar, sementara untuk Lois pakai jepitan yang sama dengan Keiko dan Ziel.

Sebenarnya hiasan itu tambahan dari Kuro sih. Katanya perempuan perlu tambahan aksesori. Ya itu juga berlaku untuk kostum balita yang lain sih.

Lalu jangan ditanya Keiko pakai style Subaru yang biasa atau yang mode kirakira. Sudah pasti pakai yang mode kirakira, jadi saat ini bajunya sudah terang.

"Oi Akehoshi, kamu serius pakaikan dia baju yang ini?" tanya Hokuto. Maksudnya mungkin kenapa nggak disamain dengan yang lain gitu.

"Lho, yang ini kan bagus, lagipula Keikei lebih cocok pakai yang kirakira," ucap Subaru yang senang banget lihat Keiko pakai baju yang kirakira.

Tenang aja, paling Subaru juga bakal ikutan pakai. Biar Keiko nggak kirakira sendiri.

"Apa ada yang nggak nyaman?" tanya Mao pada keempat balita itu. Takutnya nanti ada yang kurang nyaman dengan kostumnya atau ada ukurannya yang kurang pas.

"Uah as!" seru Keiko bersemangat.

Translate : sudah pas!

Sesuailah sama kakak asuhnya. Di Trickstar cuma Subaru yang rusuh dan balitanya juga rusuh. Kalau Ziel sih ya emang kalem, tapi tangannya nggak bisa diem kalau lihat tumpukan kertas atau buku, pasti nanti di berantakinnya. Kalau Rein sih ya sama aja kayak Hokuto, kalem dan patuh. Lois sejauh ini kalem, tapi kalau main game bisa lebih rusuh walau nggak serusuh Keiko.

"Yang lain?"

"As," ucap Lois dan Ziel bersamaan. Sementara Rein cuma mengangguk yang artinya sudah pas.

Translate : pas

"Ini ica i elangin agi?" tanya Keiko. Maunya sih bisa diterangin lagi kayak piyamanya yang waktu itu.

Translate : ini bisa di terangin lagi?

"Bisa! Bisa! Bisa!" ucap Subaru yang kemudian ingin beranjak dari sana untuk mengambil remotnya. Tapi langsung ditahan oleh Makoto dan Hokuto.

"Akehoshi-kun, kasian mata yang lain," ucap Makoto.

Ya kasian juga mata yang lain pada nggak kuat dengan kisalauan baju kirakira. Kadang Natsume suka bilang ke Makoto kalau malam-malam itu mereka nggak perlu nyalain lampu karena udah kena cahaya dari kamar Subaru.

Saking silaunya nggak tau itu kabar mata Keiko gimana. Waktu itu pas ortunya datang pun langsung bawa Keiko ke rumah sakit mata buat di periksa, takut mendadak rusak karena keseringan lihat yang silau.

Hebatnya kata dokter malah mata Keiko bukannya memburuk, malah semakin bagus. Aneh kan. Kayak ada sesuatu dari kirakira buatan Subaru.

"Moo.. Iya deh," ucap Subaru yang kehilangan semangat karena dihalangin.

"Anti i alain as alam," ucap Keiko.

Translate : nanti di nyalain pas malam.

Maksudnya itu Keiko ngajakin Subaru supaya nyalainnya malam aja supaya yang lihat cuma mereka berdua dan nggak terlalu ganggu yang lain. Padahal sama aja sih, masih ganggu yang lain juga. Untung Natsume nggak sampai ngutuk Subaru.

"Oh iya benar juga!" seru Subaru yang kembali bersemangat.

Hokuto cuma pijit pelan pelipisnya. Heran kenapa punya temen modelan Subaru. Makoto dan Mao cuma ketawa canggung doang lihat pasangan pecinta kirakira ini.

"Ilau," ucap Ziel.

Translate : silau

"Ang ana?" tanya Lois

Translate : yang mana?

Ziel menunjuk ke arah baju Keiko. Padahal masih mode kirakira yang biasa. Masih standar untuk dilihat mata normal. Tapi kata Ziel itu silau.

"Iap ali inta oin," ucap Rein yang malah curhat kalau setiap hari apartementnya di datangi 2 makhluk itu buat minta koin.

Translate : tiap hari minta koin

"Baiklah sekarang ganti baju kalian," ucap Hokuto.

Lagipula kostumnya cuma buat di coba dulu apakah pas atau nggak. Sekarang kelihatannya sudah pas semua, jadi bisa tenang kasih tahu Kuro kalau semua baik-baik saja.

"Ndak au!"

Translate : nggak mau!

"Keiko-chan, nanti baju itu dipakai lagi saat acara kok," bujuk Makoto..

Keiko nggak mau lepasin bajunya. Soalnya kostum itu kirakira dan baju yang di pakai sebelumnya itu nggak kira-kira.

"Di cuci dulu, setelah itu nanti dipakai lagi," ucap Mao.

"Ndak au, ama! Auna ekalang!"

Translate : nggak mau, lama! Maunya sekarang!

"Akehoshi-kun, bujukin Keiko-chan supaya mau ganti baju dulu," ucap Makoto yang bingung gimana bujukin Keiko supaya mau ganti bajunya.

"Hora hora Keikei, lihat yang aku punya!" ucap Subaru sambil mengayunkan sebuah liontin yang berkilau. Nggak tau juga itu punya siapa, moga bukan maling.

"Aaaa ecinal!" seru Keiko yang langsung mau ambil liontinnya.

Translate : aaaa bersinar!

"Eits ganti baju dulu!" ucap Subaru yang langsung menarik kembali liontinnya.

Keiko langsung ngacir ke kamar yang kebetulan memang mereka ngumpul di rumah Subaru. Seketika itu semua langsung bengong melihat kelakuan Keiko.

"Uah iaca," ucap Rein

Translate : sudah biasa.

Rein udah kebal banget kayaknya.

---

Sorotannya kali ini perunit dulu kali ya. Enaknya habis ini unit mana yang disorot?

Oh iya sekalian kasih saran nama untuk balita asuh yang nggak di request. Kalian sebutin nama sama kakak asuhnya. Untuk kakak asuh belum di request aja ya.

Sekalian sifatnya juga kira kira gimana

Oh untuk vote dan pertanyaannya masih dibuka ya. Kalau kalian mau ubah vote atau mau nambahin pertanyaan lagi masih diterima kok.

Sampai bertemu di episode berikutnya!

―――――To be continued―――――

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro