006

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Malam sunyi itu, di atap gedung jurusan idol. Sosok berpakaian putih berdiri tepat di pinggir belakang pagar. Kedua tangannya saling tertaut di depan dada.

Kepalanya sedikit mendongak ke atas. Mengarahkan pada cahaya bulan purnama yang menyinari pohon sakura yang detik itu kembali bermekaran.

Sebuah hal aneh jika disaat bunga sakura seharusnya tidak bermekaran lagi untuk tahun ini kembali bermekaran. Bahkan lebih lebat di bandingkan sebelumnya

Nyanyian nan merdu terdengar. Suara lembut yang membalut hati itu membuat siapapun yang mendengarnya terpaku.

---

Kagehira Mika, sosok bernetra heterochromia itu menghentikan latihan bernyanyinya tak kala mendengar suara merdu dari atap gedung lainnya.

Ia menoleh ke atap tersebut. Dan mendapati sosok berpakaian putih sedang berdiri disana.

Ia berpikir siapa yang ada disana. Mika hanya tahu bahwa orang itu bukanlah murid Yumenosaki atau guru yang mengajar. Jika dilihat dari postur tubuh mungkin usianya tak jauh berbeda dengannya.

Siapa disana?

Netranya terus menatap ke arah sosok itu dengan tatapan kosong. Hingga ia tidak menyadari bahwa tubuhnya kini bergerak tanpa kendalinya.

Kakinya berjalan seakan mencoba mendekati sosok itu.

Sebercak cahaya muncul di tubuh sosok itu. Membuat pakaian putihnya itu terlihat bersinar.

Tangan Mika terulur untuk meraih sosok itu. Namun sebuah suara menyadarkannya.

"Kagehira!"

"O-Oshi-san ?"

Mika melihat sosok Shu yang menatap kesal kearahnya. Laki-laki yang menyukai kesempurnaan itu pasti merasa kesal karena Mika terlihat tidak sedang latihan sekarang.

"Ma-maaf oshi-san aku akan kembali latihan," Ucap Mika.

"Apa yang kamu lihat disana?" Tanya Shu.

"Tidak, bukan apapun," Ucap Mika. Ia langsung melangkah pergi melewati Shu.

Shu yang merasa aneh dengan jawaban Mika pun langsung menatap ke arah atap sebelah yang mungkin menjadi arah kemana Mika menatap tadi.

Tidak ada siapapun disana.

Shu tadi juga mendengar suara nyanyian itu. Ia ingin memastikan sesuatu. Tapi sudah beberapa kali ia mencoba menunggu sepanjang malam, ia tetap tak menemukan orang yang bernyanyi itu.

"Apakah benar sesuai dengan yang dikatakannya?" Gumam Shu.

"Shu-kun masih mencarinya?"

Boneka berbentuk perempuan dengan pakaian ala eropa itu menggerakan sedikit kepalanya saat berbicara.

"Satu sudah ketemu, seharusnya yang satu lagi juga muncul," Ucap Shu.

"Keindahan seni tidak akan tercipta jika tidak lengkap," Sambung Shu.

Ia berjalan meninggalkan atap tersebut. Ia akan berencana untuk mencarinya lagi nanti.

---

(Name) diam melamun di dalam kelas. Teringat apa yang terjadi kemarin dimana Natsume menggendongnya.

Bagaimana pula ia bisa tertidur di koridor seperti itu. Sangat memalukan.

"Yahoo (name) !"

Suara Subaru berhasil mengalihkan pikirannya. Ia sedikit terlonjak kaget kemudian menatap ketiga member Trickstar yang selalu bersama itu. Terlihat Subaru masih melambaikan tangannya walau posisi mereka tidak jauh dari tempat duduk (name).

"Apa (name) sudah memutuskan untuk memproduseri unit apa?"

"Eh?"

(Name) melupakan hal ini. Ia masih belum memilih unit mana yang akan ia produseri.

Walaupun sebagai produser ia membantu semua unit mengurus beberapa kegiatan dan pekerjaam mereka sebagai idol. Namun tetap saja ia harus memilih satu unit yang paling difokuskan.

Selama mengawasi unit-unit lain latihan. Ia merasa semua unit itu menarik. Mereka punya ciri khas tersendiri yang tentu nya berbeda dengan unit-unit lainnya.

Seperti Trickstar yang ceria dan semangat.

Undead yang tipe lagunya rock dengan konsep dark.

Ra*bits yang terlihat imut dan manis sesuai dengan member membernya.

2Wink yang fokus pada pesona saudara kembar.

Dan yang lainnya.

Pesona yang berbeda-beda ini membuatnya sulit menentukan pilihan.

"Aku masih memikirkannya," Ucap (name) dengan tawa canggung di akhirnya.

"Sebaiknya kamu segera memilih sebelum DreFes selanjutnya," Ucap Hokuto.

"Kapan?" Tanya (name).

"Hmm.. Seharusnya bulan ini ada DreFes yang akan diadakan," Ucap Hokuto dengan pose seakan mencoba mengingat sesuatu.

"Eeeehh?!"

__________

April 2021
Naomi / Himari

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro