Sicheng ㅡ (14)

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

" Kenapa kau hantar dia balik tanpa kebenaran aku ? " Taeyong mengcengkam leher Xiaojun yang sedang makan tadi .

Habis tersedak Xiaojun dibuatnya



" Hyung ! " jerit Jisung ingin menghalang perlakuan Taeyong tetapi di tahan oleh Yuta



" Aku tanya kau , Xiao Dejun ! " jerit Taeyong menguatkan cengkaman tangannya



Xiaojun memberikan senyuman sinis .


" Tch. Kau ingat kau berkuasa, semua benda aku kena bagitahu kau ? Eh aku lupa. Kuasa kau dah hilang kan ? " Xiaojun menggelak sinis


Bukk !

Wajah Xiaojun ditumbuk oleh Taeyong dengan kuat .


" Tarik balik kata-kata kau . Kuasa aku hilang , sebab kau . Aku suruh kau jaga dia dekat sana . Tapi kau gagal . Jangan sampai aku buang kau macam mana akuㅡ "



Kata-kata Taeyong tersangkut seketika .



" Macam mana kau buang Sungchan ? Aku tak kesah lah Lee Taeyong . Aku dekat sini pun, sebab Sungchan . Kau dapat kuasa dia pun, sebab ㅡ "


Xiaojun memegang rahangnya yang berasa sengal itu sebelum menyambung ayatnya



" Sebab Stray Kids yang tolong kau kan ? Sebab tu, waktu WinWin kena serang masa tu, kau tengok dari jauh je . Jangan fikir aku tak nampak kauㅡ "



" XIAOJUN ! "

BANG !


Yangyang terbaring lemah dan berlumuran darah di hadapan Xiaojun



" YANGYANG !!!! " Xiaojun menolak Taeyong sehingga terjatuh ke belakang lalu mendapatkan Yangyang yang berada hadapannya.


" Taeyong hyung ! Apa hyung buat ni " Jungwoo terkejut dengan apa yang berlaku







→→→→→→→→→



" Huk huk huk ! " aku memegang dada aku .

Tak sedap hati lah aku . Agaknya, apa jadi dekat sana eh ?


" Kau okay ? " Sicheng memegang bahu aku .




" Aku rasa tak sedap hati lah " aku menyedut air kotak berperisa susu.



" Kau tak sihat ke ? " Sicheng melihat wajah aku sedikit pucat


" Aku sihat. Tapi, aku rasa macam ada benda buruk terjadi " aku cuba untuk cerita apa yang aku rasa dekat Sicheng .


" Jom balik " Sicheng pun menghantar aku balik ke rumah .


Dalam perjalanan , aku ternampak remaja lelaki ada yang bermain basketball.


Tiba-tiba teringat pula dekat si NCT dengan WAYV . Diorang ni sebenarnya baik je antara satu sama lain

Xiaojun pun ada bergaul dengan member NCT yang lain.

Masalahnya sekarang , Taeyong je .

Taeyong terlalu serius dengan semua benda .





" Hello makcik. Kita dah sampai " Sicheng mengejutkan aku dari lamunan.

" Ouh yeke. Thankyou Sicheng. Kau taknak lepak rumah aku dulu ? " aku membuka seatbelt



" Takpa lah. Aku ada hal sikit lepas ni. Goodnight " Sicheng memberi senyuman manis .


" Aa arasseo " aku melambai lalu masuk ke dalam rumah .



Haih apa lah yang busy sangat Sicheng sejak akhir-akhir ni



" Eonnie. Tadi ada orang cari eonnie " adik aku masuk ke dalam bilik tidur aku .



" Siapa ? "


" Taktahu lah. Tak tanya pula nama dia. But, dia tinggi giler . Pastu handsome "




" Haih ! Sicheng pun tinggi . Tapi handsome tu sikit ah " aku menjeling adik aku



" Bukan mamat tu lah. Ni dia lagi handsome. Lepastu, dia ada mention pasalㅡ "

" Pasal apa "


" Pasal cube apa entah. Dia nak tanya eonnie pasal tu lah kut. Dah lah aku pergi dulu " adik aku pun bangun lalu keluar dari bilik aku .



" Cube ? " aku mengelamun sambil membelek-belek rantai cube aku .


Siapa yang tanya pasal cube tiba-tiba.

Aku masih blur



" OUH SUNGCHAN !!! " habis satu rumah dengar jeritan kuat aku




Haih tapi aku tak sedap hati lah.


Selalunya time malam macam ni aku melahap dengan si Kun dan Haechan

Kadang-kadang Chenle tu pun join juga . Tapi kadang-kadang je la. Nak jaga badan katanya.

Lepas tu kena membebel dengan Taeil tu sebab makan tak henti




Haih rindu lah pula diorang semua .


Rindu nak minum susu dengan Jungwoo

Belajar main basketball dengan Yangyang


Tiba-tiba dada aku sakit .


" Augh ! " aku memegang dada aku .

Kenapa tiba-tiba. Tak pernah pun sakit dada macam ni .



Ting !


Satu mesej masuk



Sicheng

Kau nak rantai cube ni malam ni kan ?

○ this chat was deleted

Jumpa aku dekat hutan tepi jalan

this chat was deleted

Mianhae Naerin-ah ! Salah send. Hope kau tak sempat baca lah







aku hanya melihat chatnya .


RANTAI CUBE ?!


Dia maksudkan rantai cube yang hilang tu ?


Baik aku pergi dapat kan rantai tu semula ! Aku taknak apa-apa berlaku dekat NCT. Aku akan dapatkan dengan cara apa pun



" Omma ! Kalau Naerin tak balik beberapa hari, omma jangan risau . Naerin ada je but bukan dekat sini "

Aku terus memeluk omma aku dengan erat .



" Tapi Naerin nak pergi mana ? "


Aku tidak menjawab malah terus keluar dari rumah.


Aku takut sekarang ni. Tapi aku terpaksa beranikan diri .

Semua salah aku . Aku yang hilangkan ramtai tu


Jadi, aku kena minta maaf dengan cara yang betul .


Aku pun berjalan kaki menuju ke hutan yang dikatakan oleh Sicheng tadi .



Ye ! Aku memang nampak Sicheng sekarang . Aku ada dekat belakang semak belakang dia . Nasib dia tak nampak


Nampaknya aku lagi awal sampai dari orang yang dia nak bagi tu.



Aku dah lah datang tanpa strategi ni .

Rantai dekat dia pula tu.


Kalau dia guna kuasa dalam rantai tu macam mana ?

Huwaaa pabo Naerin ! Asal kau berani sangat ha !



" Nugu ? " Sicheng mendengar bunyi di balik semak samun .



Jangan cakap dia perasan aku dekat sini



" Kau merendap apa ha ? " tegur seseorang dari belakang .



" AAAA !! " aku tersungkur ke hadapan di mana Sicheng berada .



" Naerin ? " Sicheng terkejut melihat aku .



" Ni bff kau kan ? "


Aku melihat muka orang yang tolak aku tadi .



Dia bukannya orang tapi



DIA LAH WEREWOLF YANG SERANG AKU DUA KALI MASA TU



Masuk ni dah 3 kali




Jantung aku berdetak laju sekarang ni .



Trauma aku dengan muka werewolf ni .




Tapi- Sicheng kenal Werewolf ni ?




" Naerin . Apa kau buat dekat sini ? " aku nampak rantai cube berada di poket Sicheng .




Cube nya berjuntai terkeluar dari poket . Sebabtu aku nampak .





" Kenapa kau buat-buat taktahu? Dia datang sini, sebab nak rantai ni " Werewolf tadi cepat-cepat mengambil rantai dari poket Sicheng




Tch! Aku lambat



" Aku tahu. Aku sengaja nak mainkan dia " Sicheng memberi senyuman sinis




" Mwo ? " aku memandang Sicheng pelik



" Kau taktahu ke ? Kesiannya " Werewolf itu mentertawakan aku .




Ewah kau ! Dah lah mencuri lepastu gelak-gelakkan aku



" Jadi, kau punㅡ "



" Ye Naerin. Aku werewolf . Aku sengaja bagi mesej kau macam tu sebab nak umpan kau . So, kau dekat sini . Apa kau nak buat ? Tak ada apa , Naerin "


Sicheng

Kau dah berubah .



" Se-sejak bila ? " aku menahan air mata aku. Sicheng lah satu-satunya bff aku dekat sini . Kenapa tiba-tiba aku dapat tahu perkara macam ni ?





" Sejak bila ? Aku pun taktahu . Maybe dari first time kau jumpa aku " Sicheng menjeling aku




Aku tidak mampu untuk berkata-kata .



" Tolong pulangkan rantai tu semula . Jebal " aku memegang tangan Sicheng dengan kuat



" Kau nak rantai ni ? " Werewolf tadi membaling rantai cube ke tanah .


Aku merangkak untuk mendapatkan rantai tersebut.



" No way "




Sicheng ingin menghancurkan rantai tersebut dengan memijaknya




Aku terus menutup cube tersebut dengan tangan .



Jadi tangan aku pula kena pijak dengan Sicheng





Sakit siaa




" Argh ! " aku mengerang kesakitan .



" Wow . Sayang betul kau dengan rantai tu kan. " Werewolf tadi ketawa besar




Aku menangis teresak-esak



Dah macam kena buli dah .




Tapi bukan dengan manusia . Dengan Werewolf




Amende kena buli dengan Werewolf. Tak pernah dikena orang. Aku sorang je yang kena





" YAH !!! " jerit seseorang dari jauh .





Dan lepas tu




Pandangan aku mula gelap .











to be continued

vote

comment

share

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro