Salon

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Readers~

Dah lama Author nggak nongol

Author membawakan chapter nih~

Kenapa beberapa chapter terakhir bersangkut paut ama rambut?

Author juga nggak paham

Eheq~

Noblesse bukan punya Author

Enjoy~

#

Hari ini sangat panas, terlihat enam orang tengah berjalan menuju suatu tempat yang dipimpin oleh dua perempuan.

Shinwoo: Kenapa cobak kita kesana??

Ihwan: Kalau ada stopkontak aku sih nggak masalah

Shinwoo yang merasa telah dikhianati oleh temannya ini merutuki si kuntet disamping.

Shinwoo: Siyalan! Punya temen kok nggak peka! Kan gua maunya maen PB!

Yang sedang di ghibahin lagi asik ngutak ngatik ponselnya, sisanya adalah Seira dan Raizel yang menemani mereka. Kebetulan si kedua penduduk yang aslinya dari Lukedonia itu nggak punya acara alias gabut. Daripada dirumah muluk jadi koki (aka.Seira) dan pajangan barang mahal (aka.Raizel) mending ikut mengawasi mereka. Tadi di sekolah duo girl punya ide ke salon karena habis megang rambut halus Seira. Seira yang nggak paham apa itu salon hanya mengangguk sedang Raizel dia tertarik dengan obrolan keduanya, jadilah kegiatan hari ini mereka pergi ke salon... tempat dimana semua pria akan menolak mentah – mentah kesana. I don't know why dengan para lelaki? Ada yang salah kah dengan salon??? Maap ane nggak pernah ke tempat begituan. Oke lanjut.

Sampai di tempat salon langganannya Sui

Karyawati: Selamat da-....

Belum selesai karyawati itu mengucapkan sapaannya tiba- tiba dari arah belakang paduan suara menggetarkan satu salon.

Karyawan1: KKKKKKKKKKKKKKKKKYYYYYYYYYYYYYAAAAAAAAAAAAA OPPA GANTENG!!!!!

Karyawan2: AVVVVVVVVVVV KECENYA~

Karyawan3: ADOYYYYY CANTIKNYA~

Beberapa karyawan telah tepar tak berdaya sedang karyawati lainnya sedang mimisan.

Shinwoo: Iya aku tahu aku ganteng

Ihkwa: Kayaknya bukan anda deng

Para orang mulai mengerumuni Seira dan Raizel. Shiwoo hanya bisa mewek ditempat melihat ini.

Pemilik: Ada apa ini, kok rame?!

Sui: Tante~

Pemilik: Ara~ Sui~.... itu temanmu?

Sui: Iya tante~ mereka cantik dan ganteng kan?

Sui dengan bangganya menunjukkan temannya.

Pemilik: Pantes ramai sekali

Karyawan3: Wah apakah ini beneran putih?

Karyawan5: Wih bukan ubanan!

Karyawan2: Albino beneran!

Seira bingung dengan beberapa orang yang sedang memegang rambutnya. Mereka menanyakan banyak hal dan Seira tidak bisa menjawab pertanyaan mereka semua sangking cepatnya bertanya. Mengalahkan si mas pms dan kalem.

Ditempat lain

Rael&Rajak: Hatchi!!!

Rael: Kak kayaknya ada yang minta dibantai ini

Rajak: Nggak usah, menghabiskan waktu aja

Balik lagi

Nah sekarang gantian Raizel yang sedang di pegang – pegang ama tante tante dan eikeh eikeh yang membuat Yuna dan Sui sebel. Si Noblesse hanya menelengkan kepalanya tanda tak tahu dan mungkin lebih baik tidak tahu.

Karyawan4: Oppa~ mau dipotong gimana rambutnya~???

Karyawan9: Aduhhhhhhh rambutnya bagus banget sayang untuk dipotong~

Raizel: Aku tidak memotong rambut

Raizel berbicara kaku. Nggak mungkinkan rambutnya yang ketcheh badai ini mau dipotong.

Karyawan6: Kalok mbaknya gimana????

Karyawan5: Wah perawatannya mahal nih~

Seira: Aku tidak motong rambut

Karyawan4: Terus masnya yang rambut oren?

Shinwoo: Saya masih sayang rambut

Karyawan8: Terus masnya yang bocil?

Ihwan: Saya nggak ada niatan mau motong rambut.... WAIT! SAYA NGGAK BOCIL!!!!!!!!!!!!!!!!!

Lah terus tujuannya mereka ke salon buat apa kalok nggak motong rambut?!

Setelah perdebatan yang panjang antara pihak salon dan manajer dadakan Seira (aka Yuna dan Sui) akhirnya telah disepakati bahwa mereka akan mengubah gaya rambut Seira yang semula lurus menjadi bergelombang. Si pemilik rambut tidak tahu menahu dengan apa yang terjadi

#

Beberapa jam berlalu dan menampakkan rupa baru Seira

Shinwoo: Waooooo

Ihwan: Ini baru namanya dewi jatuh dari surga beneran

Shinwoo dan ikhwan yang nggak punya kerjaan memfoto lalu mengirim foto tadi ke pak kepsek dan yang lainnya. Pak kepsek yang kebetulan membuka hpnya pun keselek.

Frankenstein: Siapa tadi?... tunggu itu Seira

Dan tak lupa si butler Noblesse salfok ngeliat masternya lagi direebonding.

Frankesnstein: Apa yang telah orang – orang itu lakukan padamu, Master....

Ternyata ada yang nggak terima guys~. Tao, Takeo, ama M-21 yang membuka Hp mereka gegara ada notifikasi pun melihat foto – foto nggak jelas juga.

Takeo: Kok nggak ngajak – ngajak ke salon!

Tao: Iya nih! Rambut gua dah kusem

M-21: ......... kalian dah nggak jelas

M-21 mempertanyakan kewarasan teman – temannya.

Pas Seira dan Raizel balik kerumah mereka menemukan Regis hanya melongo ngelihat rambut Seira yang dibikin bergelombang dan rambut Raizel yang kelihatan tambah kinclong.

Regis: .... apa yang terjadi??? Apa yang aku lewatkan?!

#

Author: Dah segitu dulu

Karias: Kapan ane dapet skrip?!

Author: Kapan – kapan, bye bye Reader~

Karias: Eh wait! Tunggu! Aku belum selesai ngomong! Weiiiiii jangan ngacangin aku Readers! Readers! RRRRRRRRRREEEEEEEEEEEEAAAAAADDDDDDDDEEEEEEEEERRRRRRRRRSSSSSSSSSSSSSSS!!!!!!!!!!!!!

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro