❀ 04 ❀

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Day 4

Ngomong-ngomong tentang kencan, rasanya tidak afdol jika tidak melakukan yang namanya nonton film bersama.

Untung saja, rangkaian acara kencan musim semi bersama Beomgyu yang kuikuti terdapat aktivitas movie date.

Di sinilah kami sekarang, menonton bersama di bioskop.

Awalnya kami disarankan untuk menonton film romance remaja, tapi aku bersikeras menentang. Aku kurang suka cerita roman picisan ala remaja, terlebih di situasi seperti ini dimana aku harus menonton bersama dengan idol yang kukagumiㅡrasanya sangat canggung.

Oleh karena itu sebagai gantinya aku memohon untuk menonton film action saja. Syukurlah Beomgyu tidak keberatan. Dia juga malah berantusias.

Aku dan Beomgyu serius menyimak alur cerita film yang kami tonton. Hampir setengah jalan film, di antara kami tidak ada yang bersuara. Hanya suara masing-masing dari kami sedang menikmati popcorn yang kami beli.

Ketika aku hendak mengambil sejumput popcorn untuk kumakan, tidak sengaja tanganku bersentuhan dengan Beomgyu yang juga kebetulan  sedang mengambil popcorn.

Aku refleks menarik tanganku. Beomgyu agak sedikit terkejut.

"Tanganmu dingin sekali," katanya. Dia memposisikan badan menghadap ke arahku.

Tiba-tiba dia meraih kedua tanganku, memegangnya sambil terdiam sepersekian detik.

"Kamu kedinginan kah?"

"Aku malah suka dingin begini."

Beomgyu mengerutkan dahinya heran. Memang benar bahwa AC di ruangan bioskop ini sangat dingin hingga membuat tanganku kemerahan dan agak berkeringat. Tapi tidak masalah, aku suka.

"Tetap saja, walau kamu suka, kedinginan yang berlebih itu nggak baik."

Dia menggenggam sebelah tanganku erat juga menautkan jari-jarinya sambil kembali menonton film. Ia mempertahankan posisi itu hingga film selesai bahkan hingga kami keluar dari ruangan, ia baru melepas genggamannya.

Aku tidak tahan untuk senyum-senyum sendiri seperti orang gila.

Memang benar aku menyukai dingin, tapi tidak bisa kupungkiri bahwa aku lebih menyukai kehangatan yang sempat Beomgyu beri tadi.

Tidak hanya menghangatkan tanganku saja, tetapi juga menghangatkan lubuk hatiku pula.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro