Hi~

MirokoRikune muncul lagi~

Kalau kepanjangan panggil aja sesuka anda, seperti Miro atau Riku, bahkan Miku. Asal jangan roko atau kune maaf, saya bukan rokok.

Ehem

Saya muncul untuk kedua kalinya di collab Alice untuk mengucapkan terimakasih banyak atas support dan bantuan yang kalian berikan.

Tanpa kalian, cerita ini tak akan terbentuk, terutama lilish.

Sebenarnya saat bergabung dengan group line flowers, saya juga tergabung di group line vallusion. Seperti yang saya bilang, saya juga mengikuti collab selanjutnya.

Jika kalian ingin tanya apa saya ikut do 101 reasons, jawabannya ialah tidak. Saya udah cukup puas *sebenarnyasihmautapikokorotaksiap*

Saya akan mencoba ikut collab di bulan mei dan atau juni, karena bulan tersebut punya arti spesial bagi saya.

Oke, saatnya menjelaskan

Chap 1 atau bilberry

Di chap ini, Kuroko tersakiti oleh Reader yang selingkuh ke Akashi.

Si Reader ini sebenarnya nggak sadar bahwa dia selingkuh, karena ia menganggap Kuroko sebagai teman walaupun status mereka pacaran (artinya rea nya nggak peka dan nggak ngerti yang mana cinta dan rasa nyaman #plak)

Kuroko pun membuka mata reader yang selama ini terlalu rapat tertutup (sipit amat...)

Dan ya, saya makai Akashi sebagai selingkuhan karena saya ada rasa padanya. (Mas, rasa yang aku punya padamu yang ganteng itu)

Kenapa Kise yang datang? Karena cuma dia yang bisa saya bayangkan, sumpah ini benar-benar alasannya.

Saya maunya sekitar GoM aja, dan yang lain sepertinya nggak terlalu cocok *melihat ke tsundere, org mesum nggak peka dan orang polos pacar makanan*

Jadinya, Kise yang cukup mengisi kekosongan tempat

Oh ya, ada yang nanya apakah di akhir cerita Kise dan Kuroko bersama?

Jawabannya entahlah, menurut kalian gimana? (°ω° )

Berlanjut ke wormwood.

Nah ini sebenarnya pada awal memilih tanaman ini, saya punya pemikiran untuk membuat Kuroko rindu pada orang yang jauh darinya.

Jadi semacam rindu doang misalnya ke luar negeri atau misalnya nggak ketemu reader selama 3 hari misalnya. Nggak sesedih itu.

Entah kenapa, hujan turun (lagi) dan mood saya jadi seperti yang kalian baca di cerita itu.

Salahkan hujan, jangan saya.

Ini cerita favorit saya~

Semoga kalian juga suka...

Di chapter ini, ada yang rasanya ter-unleash dari dalam diri saya.

Apa yang anda baca di chapter ini sebenarnya ialah gaya menulis saya yang saya gemari dan gaya asli saya.

Saya suka kalau kalimatnya panjang dan berbelit-belit, dan membuat kita berandai setinggi langit.

Kalau kalimatnya terlalu straightforward, terlalu mainstream.

Begitulah.

Chap 3 atau violet

Disini....

Saya ada sedikit masalah dan sedikit kesandung disini.

Awalnya bingung mau bikin kayak gimana, soalnya ini harus happy end.

Jadinya saya menetapkan tema wedding. Semoga nggak melenceng dan tetap terasa kesan 'flowers' nya soalnya hanya chapter ini yang benar-benar bunga 😂😂😂

Cara pemilihan tanaman saya berdasarkan arti, dan violet itu karena saya memang suka (warnanya)

Jadi hasilnya 1 buah, 1 alang-alang, dan 1 bunga.

Lumayan, bisa buat ngemil dan minum teh ^O^

Sekali lagi terimakasih banyak atas semua yang telah terlibat dalam collab ini.

Baca juga karya para author yang lain ya!

Saya menanti cerita anda semua~

Have a good rainy day for you all!

Bye~

Meow~