[Bonus Chapter]

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

(Giyu POV)

"Tomioka-san?" Suara perempuan kupu-kupu itu menggema di ruangan.

"Ada apa?" Jawabku ketus.

" (y/n) sudah tertidur, sepertinya aku harus sering kemari untuk membawa obatnya." Jelasnya sambil berjalan kearahku. Tangannya mulai menunjuk ke arah lantai yang kosong disebelahku, meminta ijinku agar ia boleh duduk disana. Ku anggukkan kepala ku untuk menjawab pertanyaannya tanpa sepatah kata apapun.

"Bulan hari ini terlihat indah ya Tomioka-san" ucap perempuan itu memulai topik percakapan.

"Ya"

"Apa kamu tidak merindukan (y/n)?"

"Jangan bercanda"

"Lalu mengapa kau menjauh darinya?"

"Sudah ku katakan bahwa dia itu milik sahabatku"

"Bukannya sabahatmu telah meninggal jauh sebelum (y/n) membalas cintanya?"

Astaga. Perempuan ini tak henti-hentinya menghujamku dengan pertanyaannya.

"Aku tak pernah berpikir sedalam itu. Lagi pula (y/n) sudah asik dengan dunia barunya. " Jawabku membungkam mulutnya.

"Tomioka-san, kudengar Tokito-san dekat dengan (y/n)"

Ya, aku sudah dengar itu. Tapi, entah mengapa aku merasakan sesuatu mengganjal dihatiku. Mendengar nama Tokito membuatku membayangkan hal-hal indah yang telah dilakukannya dengan (y/n). Membuat hati ku seakan membara membayangkannya.

"Tomioka-san, kalau kamu mencintainya maka perjuangkan dia. Dia perempuan yang kamu cintai bukan? Aku yakin, setelah sekian lama waktu berjalan hatinya akan luluh padamu. Janganlah kamu membohonginya dan perasaanmu juga Tomioka-san" ucapnya.

Ya, itu benar. Apa aku sudah keterlaluan? Mengunci rapat masa lalu miliknya, sehingga dia sendiri tidak pernah tau bagaimana kehidupan di masa lalunya?

Apa yang harus aku lakukan? Kembali atau melupakannya?

Tangan halus miliknya menepuk pelan pundakku, lalu merangsek naik menggapai daguku.

"Aku yakin (y/n) selalu mencintaimu Tomioka-san" Ucap Shinobu ringan disertai senyuman khas miliknya.

Manikku menatap lekat wajah manisnya. Kenapa dia begitu peduli dengan masalah cintaku dengan (y/n)?

Ku tarik kembali dagu rampingnya, dan menempelkan bibirku tepat di telinganya.

"Aku mencintainya namun (y/n)-"

TAK!!

"Eh?! "

Kami berdua saling tersentak dan segera menjauhkan bibirku dari telinganya. Mata ku dan Shinobu menatap ke satu arah yang sama.

"Ada orang disana" Telunjuk Shinobu terarah ke pintu.

Aku segera berdiri dan melangkah perlahan ke arah pintu. Ku geser Fusuma itu dengan kasar. Manikku menangkap sebuah topeng dan sebuah pita teronggok sepi di lantai. Mataku membulat sadar akan siapa yang baru saja melihat kegiatanku bersama Shinobu.

" (y/n)? Sial!! "

Jadi Shinobu tidak sejahat ituuu😭

Dan Fanfic ini berakhir sampai sini teman-teman!!

Saya ucapkan terima kasih yang banyak karena telah mengikuti Fanfic ini dari awal.. 😍
Saya benar-benar tidak menyangka akan mendapatkan banyak respon positif dari kalian semua.. benar sangat-sangat tidak menyangka.. 🤗

Terima kasih banyak semuanyaa!!

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro