Epilog

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Waktu kelulusan telah tiba, aku ingin menyatakan perasaanku terhadapnya selama ini. Aku mencoba bilang kepadanya, "Levi."

"Iya ada apa (Y/n)?"

"Ada yang pengen gue omongin. Tapi lu jangan kaget ya."

"Eh kaget kenapa?"

"Sebenernya... gue tuh suka sama lu."

"Hah?" dia terkejut.

"Eh tapi waktu kelas 10, sampe sekarang juga sih. Tapi gak usah dipikirin lah, kan cuma sebatas temen."

Dia hanya bingung, mungkin memikirkan jawaban apa yang tidak akan menyakiti hatiku. Tapi sungguh aku tidak membutuhkan jawaban seperti dia menyukaiku juga.

"Gue yah sebenernya suka sama lu... tapi lu gak usah bales gue juga suka kok sama lu. Gue suka sebagai temen." kataku.

"Tapi, beneran lu gak bakal sakit hati?"

"Lah sakit hati kenapa? Kan yang suka cuma gue doang. Kalo terlalu maksa nanti yang ada lu malah benci sama gue."

"Iya juga sih, jadi mau lu apa?" tanyanya.

"Gue cuma mau kita jadi temen aja. Kayaknya dengan gitu kita jadi lebih baik daripada pacaran terus kita malah musuhan." kataku.

"Oh gitu ya. Jadi lu maunya gue cuma temen lu?"

"Iya."

Jujur aku deg-degan saat bilang seperti itu padanya dan aku memberanikan untuk berkata sekali lagi, "Gue mungkin terlalu berharap, tapi lu jangan khawatir. Gue gak bakal sakit hati kok. Malah gue yakin pasti ada yang lebih baik yang bakal ketemu sama kita di masa depan."

"Iya ya, yaudah. Gue juga mau bilang makasih karena udah suka sama gue."

"Eh ini kenapa jadi drama gini sih?" kataku untuk mencairkan suasana yang canggung itu.

"Lah kan (Y/n) duluan."

Kami tertawa dan menikmati angin musim semi yang segar itu. Aku yakin dia pasti akan bertemu dengan yang lebih baik terutama diriku. Dengan ini aku akhiri cerita cintaku semasa sekolah. Dan untuk orang yang pernah hadir dihidupku aku ucapkan, "Arigato."


























Untuk orang yang pernah hadir dalam hidupku. Levi Ackerman.





























Halo semuanya, gimana dengan ceritanya. Bosen ya? Maafkan saya😭😭. Soalnya saya ngambil ide itu dari pengalaman saya sendiri dan jatuhnya malah curhat, tapi bagian epilog itu saya karang sendiri.

Terima kasih yang sudah baca book project pertama saya yang ceritanya enggak jelas ini, semoga yang baca suka ya.

Buat project book selanjutnya saya yakin pasti bisa buat yang lebih bagus.

Sekian dan sampai jumpa di book berikutnya, bye-bye :).

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro