NunikFitaloka

Alka, Nairin, Tian, Harsa, dan Inisya. Mereka bersahabat sejak SMP, bagaikan saudara sedarah yang begitu banyak melewati suka dan duka perkara tinggal di Bumi. Hampir tak pernah meninggalkan meski selangkah saja, selalu saling menggenggam dan menciptakan hari baru yang lebih bermakna.Namun, semua tak lagi sama semenjak kematian Nairin di paruh tahun ke dua mereka di SMA. Beriringan dengan kehadiran Myrasa yang tak terduga. Seseorang yang begitu mirip dengan Nairin. Seseorang yang memiliki kemampuan mendengar suara hati orang lain, tetapi tidak dengan suara hati Alka.Copyright@nunikfitaloka2021…

NunikFitaloka

Berawal dari kisah seorang permpuan yang merasakan kematian di tengah kehidupannya. Dia bernama Mika Restuningsih, gadis cantik berambut panjang yang bergelombang dibagian bawahnya. Sudah enam bulan Mika berdiam diri di kamar, sudah enam bulan Mika tak pernah berinteraksi dengan dunia luar. Enam bulan terhitung sejak kecelakaan itu, kecelakaan yang menyebabkan Mika kehilangan penglihatannya, suaranya, pendengarannya, dan rasa memijakkan kaki di atas tanah. Ya, Mika mengalami kebutaan, bisu, tuli, dan lumpuh. Mika sempat koma selama sebulan dan ketika ia sadar itulah yang terjadi hanya nafas yang tersisa di tubuhnya. Dunianya gelap, sunyi dan tak berwarna. Namun semuanya berubah setelah Mika sampai di New York. Semua kekurngannya seolah tak jadi masalah untuknya, karena ia memiliki warna baru di dalam gelapnya dunianya. Bisakah selamanya warna itu akan bertahan?Jadwal update: di usahakan SETIAP HARI:)…

NunikFitaloka

(Re-publish)Judul awal "Aleta"Kamu akan tetap menjadi mentariku kala gelap menghampiri... Kamu tetap menjadi mentariku kala malam menemani... Kamu tetap menjadi mentariku bahkan ketika dunia tak mengizinkan mentari dan bintang bersatu... Kisah ini tidak ditulis untuk menceritakan bagaimana manisnya pertemuan dua insan yang berakhir dengan kata 'cinta' melainkan kisah ini ditulis untuk menceritakan bagaimana manisnya siklus kehidupan yang berujung dengan perpisahan. Aleta Marta Putri dan Johan Pranata, dua nama yang dipertemukan hanya untuk membuktikan teori bahwa tidak semua perpisahan menyakitkan.…