Woodparker-

Bright Vachirawit, lelaki dingin yang gemar bermain musik. Ia sangat menyukai musik bahkan menurutnya musik adalah jiwanya, ia bercita-cita ingin menjadi seorang musisi. Namun cita-citanya hanya sebatas angan, ia harus berkutat dengan hal-hal berbau bisnis karena mengikuti arahan orang tuanya.Win Metawin, lelaki bergigi kelinci yang gemar makan. Baginya, makan adalah surga yang tidak bisa dilewatkan. Selain menyukai makan, ada satu hal yang tidak bisa Win lewatkan yaitu menyukai Luke Voyage yang tak lain teman kecilnya.Luke Voyage, lelaki keturunan blasteran Amerika dan Jepang. Menyukai dunia photography dan juga menjadi kerja sampingan sebagai photographer. Selain menyukai dunia photography, Luke juga seorang penyuka diam-diam.Warning: Cerita ini mengisi kandungan LGBT. Be a wise readers if you don't like, don't click the button "read".…

Woodparker-

Namanya Senja Permata Sore perempuan yang dicap penuh misteri oleh Senar. Sama seperti senja, warna jingganya membuat siapa saja terpesona tetapi siapa sangka di balik itu semua tersimpan warna gelap di dalamnya. Dan seperti itulah definisi Senja bagi Senar.Namanya Senar Atta Raffasya lelaki yang dicap gila, sok nakal oleh Senja. Oh dan tidak lupa hobinya yaitu; mengganggu Senja. Bagi Senja, Senar itu mirip sinar matahari. Bikin gerah, panas, dan bawaannya ingin marah. Tetapi Senja sadar jika tidak ada sinar matahari maka tidak ada yang membuatnya merasa hangat.…

Woodparker-

Namanya Tommy.…

Woodparker-

Bryan lelaki dingin dengan segala kata-kata pedasnya. Sekali ucap, langsung menebas hati orang. Tetapi itu semua tidak berlaku untuk Abryela gadis periang yang berIQ normal rendah.Apa ini dikarenakan IQnya yang rendah? Hingga Abryela sanggup menahan segala ucapan Bryan.…

Woodparker-

Hanya sekumpulan kata-kata yang hiperbola, menjadikan sebuah bait demi bait kata menjadi sebuah karangan berbentuk prosa.Cover by: Nnrlxs…

Woodparker-

Tidaklah semanis syair dari penjamu hidangan sastra. Tidaklah enak, seperti senandung irama....Ssst, ini hanya sebuah ketikan tak berarah.…

Woodparker-

Ketikan ini, tidak lah menyentuh hati.Ketikan ini, tidak lah indah seperti jamuan sastra ternikmat.Ketikan ini, tidak lah semerdu senandung kenikmatan.Namun, ketikan ini adalah ketikan yang ingin saya ketik.…

Woodparker-

Aku adalah si anginSi pengecut yang mulai terpuruk angan anginDengan atma yang menanya harapanHingga tercaci maki atas nama penantian. ***Namanya Windy perempuan yang gemar menulis puisi dengan sejuta harapannya yang jauh dari kata masuk akal. Ia ingin punya suami seperti Elvis Presley dengan gaya rock and rolls dan jambul yang menjulang. Yang terakhir, Windy suka nongkrong di Kafe Upnormal demi menegak segelas milkshake vanilla kesukaannya.Namanya Aksara lelaki dengan gaya yang kebilang absurd, andalannya rambut gondrongnya. Tanpa rambut gondrongnya Aksara merasa ia akan kehilangan minus satu ketampanannya. Kesukaannya nyanyi di Kafe Upnormal atau sekadar ngopi. Jangan pikir ia hanya sekadar nongkrong, nyatanya kafe itu milik Aksara.…

Woodparker-

Mengapa tikus suka sekali mencuri makanan di setiap rumah?…

Woodparker-

Jangan berjanji, sayang.Dedicated: RWC…