evermore
Di persimpangan waktu, ketika bayangan-bayangan berkabut melayang di atas tanah yang tak pernah terinjak, ada kisah yang tak terucap, tetapi selalu membisik. Ini bukan tentang cinta yang dipuja, bukan pula tentang keindahan yang dipamerkan di etalase kehidupan. Di antara kilauan emas yang menguap bersama angin laut, terdapat jalan yang terjal, di mana tiap langkah adalah gema dari kenangan yang tak pernah diciptakan. Kau berdiri di sana, dengan rambut yang jatuh seperti domino, menghancurkan segalanya, tapi tak menyentuh apa pun. Di kejauhan, pohon willow berbisik, menertawakan ambisi yang terperangkap di dasar cangkir teh yang mendingin, cinta yang tak pernah memanas. Bila kehidupan adalah cahaya, maka apakah yang kita kejar dalam bayangannya? Bagaimana jika segala keindahan itu hanyalah ilusi, cerminan dari apa yang tak pernah kita sentuh? Dan, di antara segala yang gemerlap, apakah yang sesungguhnya kita inginkan: kilau emas, atau jejak yang tertinggal di tanah yang tak tersentuh? - evermore, by green teaspesial pada cerita ini:1 #kisahpendek____________________Cover by pinterestSebuah kumpulan cerita mini oleh Aka alias Green Tea.Dilarang keras buat mampir buat si plagiat!…