luisanazaffya
4,938 438 4
"Hanya dua pilihan yang akan kuberikan padamu. Lakukan tugasmu sebagai seorang istri dengan baik dan aku akan menghadiahimu sebuah perceraian, atau kita berperan sebagai suami istri untuk selamanya di depan umum, tanpa semua orang tahu kebusukan dalam rumah tangga kita. Aku tak akan menyentuhmu, tapi kau tahu aku pria dewasa sehat dan normal yang mempunyai kebutuhan."Tidak ada dari keduanya yang lebih baik. membiarkan Liam menyentuh tubuhnya atau terjebak dalam pernikahan untuk selamanya sebagai istri pajangan untuk pria itu. "Kenapa kau lakukan ini padaku, Liam?""Jadi? Mana yang akan kaupilih?" Seringai terbentuk di sudut bibir Liam."Kenapa kau menikahiku?""Kenapa kau mengkhianatiku?"Pertanyaan telak Liam kali ini membuat Lana tak berkutik. Air matanya pecah. Semua pernikahan ini, semua sikap pahlawan pria itu yang menyelamatkan wajah keluarganya. Adalah balasan dari dosa yang pernah ia perbuat pada pria itu."A-apa kau masih belum memaafkan kami?"Liam mendengus. "Kata maafmu tak pernah sepadan dengan semua hal buruk yang kau lakukan di belakangku, Lana. Kau butuh mengorbankan sedikit hal di hidupmu sebagai bayarannya. Apakah permintaanku terlalu serakah?"Lana mundur ketika Liam maju ke depan. Dengan satu langkah cekatan, pria itu berhasil menangkap kedua pundaknya."Jadi, katakan pilihanmu, Lana," desis Liam di depan wajah Lana. Menggoyang tubuh wanita itu menuntut jawaban secepatnya.Setelah satu tahun berlalu, ternyata pria itu masih tak bisa melupakan dosa besarnya. Saat ia melenggang pergi dari hidup Liam, hanya kata maaf yang bisa diberikannya untuk pria itu. "Aku ingin bercerai," putusnya dengan suara lirih.…