気持ち

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Yang kuresahkan saat ini.

Kesibukan menggila penguras pikiran dan tenaga.
Bahkan penghancur mood dalam hidup yang tak lepas dari masalah.
Menghancurkan kita berdua dalam gundah masing-masing.
Caramu bersedih dan caraku bersedih berbeda.
Caraku mengobatinya dan caramu mengobatinya pula berbeda.

Ketika kita bertemu.
Aku yang memerlukanmu.
Aku yang bergantung padamu.
Aku yang selalu datang dan manja disaat tak tepat.
Tanpa memikirkan kondisimu, keadaan sulit kumengerti itu.

Bad habit yang selalu kuulangi padamu.
Apakah aku masih tetap menjadi yang kau sayangi?

Paranoidku adalah.
Apakah kau bahagia bersamaku? Setelah waktu yang tidak terasa dan berlalu dengan kejamnya.

Dengan waktu akhir-akhir ini yang tak sering kita habiskan bersama.

Apakah kau mulai bosan padaku?

Lalu setelahnya jenuh. Lalu setelahnya perasaan itu perlahan menguap dari hatimu begitu saja?

Aku sangat takut dengan paranoid itu.

Aku sangat takut jika kita tak lagi sering melakukan kontak, waktu dengan kejam akan menghapus perasaan kita yang terjalin kuat dan terikat hingga selama ini. Malah meninggalkan kesan hambar dan jenuh setelah melakukan kontak kembali, seperti itulah..

Meskipun cuma berselang sehari tanpa mengatakan apapun layaknya orang asing. Aku sudah merasakan sesaknya. Sesaknya rasa saat merindukanmu.

Ya, rindu. Itulah inti dari semuanya yang ingin kukatakan.

Maaf terlalu berputar-putar. Aku sendiri bingung dengan apa yang tengah kukatakan sekarang.

Maaf jika aku merepotkan, menyebalkan, membosankan, selalu membuatmu khawatir, sedih, terluka---semuanya.

Nyatanya aku hanyalah orang terbrengsek yang selalu mengatakan kata maaf dengan mudahnya. Padamu, orang yang sangat baik.

Masih bertahan dengan sikap baik buruk masing-masing yang mulai terlihat perlahan. Berdebat tanpa jeda saling beradu argumen dan ego masing-masing. Aku yang membuatmu menangis. Kau yang membuatku menangis. Aku yang membuatmu tersenyum. Kau yang membuatku tersenyum pula. Dua kehangatan sekaligus emosi dingin yang saling dialirkan. Semuanya.

Akan kujadikan nilai kerapatan. Dan aku sangat bersyukur.

- Kashitarou

Kamis, 23 Juli 2020
23:53

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro