[2]

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Tanggal 12 May 2020, seperti nya aku tahu siapa yang kau sukai.

"(Nama) menurut mu kalau aku tembak dia waktu nya kapan yang pas?" Tanya Nishinoya kepadaku. Sungguh, Noya ini memang bodoh atau tidak peka?

"Kapan aja itu tidak penting asalkan situasinya mendukung," balasku sambil mencatat hasil latihan hari ini yang sudah menjadi tugasku sebagai manajer klub voli pria.

Jika ditanya apakah aku sakit hati? Tentu saja tapi, apalah diriku hanya sebatas sahabat tidak ada hak untuk cemburu.

"Noya, yang kamu suka itu (nama random) ya?" Tanyaku tentu saja Nishinoya terkejut dan terlihat rona merah di kedua pipinya.

Tebakan ku tepat ternyata.

"K-kau tahu dari mana!?" Tanyanya sambil menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Imut.

"Aku tak sengaja dengar kau memintanya memanggil nama depan mu saat latih tanding dengan Nekoma kemarin," ucapku tersenyum miris, meratapi nasib.

"Agh, malunya!! Kau tidak memberi tahu yang lain kan? Tolong katakan tidak!!" Ucapnya sambil menggoyangkan pundak ku.

"E-enggak, astaga!! Tenang aja emangnya aku segitunya tidak bisa dipercaya!?" Ucapku kesal sambil menepis tangannya yang tadinya memegang erat kedua pundak ku.

Sungguh, kenapa kamu bisa sebodoh ini sih Noya!?...

"E-eh (Nama) kau marah?, Maaf aku tadi panik aku belum beri tahu siapa-siapa tentang orang yang aku suka , jangan marah lagi ya.." ucap nya sambil memegang tanganku dengan penuh harap.

Jika kamu seperti ini siapa yang bisa tahan marah padamu, sialan.

"Iya, tenang saja sekarang aku mau pulang kau cepat bereskan barangmu nanti kita ketinggalan bis" ucapku namun Noya membalas ku dengan hal tak terduga.

"A-ah! Aku lupa bilang padamu hari ini aku pulang bersama (Nama Random)-chan , kamu pulang duluan saja ya? Besok aku traktir eskrim deh sebagai gantinya..." Ucapnya dengan nada memelas.

Jadi mereka sudah sedekat itu sampai pulang bersama?, Sakit Noya. sakit.

"Hmm, baiklah kalau gituh sampai jumpa" ucapku berjalan menuju halte bis meninggalkan Noya yang tengah menunggu wanita yang ia cintai datang.

Kau tahu? Seperti bis yang mengantarkan ku sampai tujuan jika tidak bersamamu aku merasa akan tersesat di jalan pulang.

Karena dulu hanya ada aku dan dirimu , sekarang hanyalah dirimu dan dirinya. Sekarang aku hanya memiliki diriku seorang.

.
.
.

ねえ darlin'「愛してる」

Tbc•^•

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro