53. hoodie

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

"k-kok kamu disini??????" ryega cengengesan, agak malu juga soalnya ternyata taeil lagi ngumpul sama konco-konconya alias johnny, yuta, taeyong dan.... mark?? karena malu diliatin, cewek itu langsung bergegas nyelonong masuk kekamar taeil dan meletakkan tasnya dimeja. taeil pun mau engga mau beranjak dari sofa ruang tengah dan ngebuntutin ryega. "kok tiba-tiba dateng???"

ryega tersenyum, "yaaa tiba-tiba ajaaa~"

"kalo tiba-tiba kamu kesini terus aku nya engga ada gimana??"

"ya aku tungguin lah..."

"ishh.. ada-ada ajaaa." netra taeil mendapati kantong plastik besar yang ryega pegang, "itu apa??"

"ini?" ryega mengangkat plastik digenggamannya. "ini alasan aku dateng kesini. mau masak buat kak taeil biar engga makan mi instan terus..."

gak bisa nahan ekspresi, taeil kedapatan tersenyum tipis dan salting. "semua cewek begini gak sih??"

"begini gimana??"

"perhatian gini..."

ryega mendengus, "gak lah! cuma aku! cuma aku yang boleh perhatian sama kakak maksudnya~~"

instan wajah taeil memerah, "apa sih...."

cewek itu cengengesan, "oiya, niatnya sih aku emang mau masak banyak soalnya keinget kak johnny sama kak yuta juga.... gak mungkin kan mereka suruh ngeliatin kakak makan sendiri??tapi...."

"tapi...??"

"sekarang bahannya kurang kalo buat kak taeyong sama mark juga.... gimana dong??"

taeil menjentikkan jarinya, "apa gunanya aku punya mobil kalo bukan untuk anterin kamu??"

ryega terkekeh, "apaan sih??"

"yaudah, aku anter ke supermarket aja, yuk!"

"bener nih?? kak taeil gak lagi sibuk??"

"bener lahh~ kalo sibuk aku gak nawarin..."

"iya sih, yaudah ayo!"

"yaudah, kamu keluar dulu.."

"hmm?? kenapa gitu???"

"aku mau ganti bajuuuu.."

"ohhh, ngomong dong!" buru-buru ryega keluar dari kamar taeil, engga lupa juga menutup pintunya dengan rapat. lalu karena inget kalo belum sempat menyapa teman-temannya taeil, ryega pun berhenti sebentar untuk menyapa. "haii~"

"ettt, ada apa nih kok tiba-tiba dateng??"

"mau ngasih makan peliharaan."

mark mendelik, "emang bang taeil pelihara apaan??"

ryega menunjuk johnny, yuta, taeyong dan mark lalu taeil yang udah selesai ganti baju juga. "kalian semua! gak tega banget ngeliat kalian makan mi instan mulu, nanti ususnya lurus kan bahaya~"

yuta ngelus dada, johnny malah ketawa, "perhatian banget dah, kan jadi enak nih kita.."

"iya, berasa berbagi pacar aja nih sama surya."

taeil mendelik, "ngomong sekali lagi lo yut!"












"rye!" ryega menoleh, dari kejauhan ia melihat taeil mengangkat seikat sayur. "yang ini????"

untung pengelihatan ryega bagus, jadi cewek itu bisa liat benda apa yang dipegang sama taeil, "cari yang lebih ijo kak!"

"oke!!"

sementara taeil sibuk memilih sayuran, ryega yang berada didepan bahan makanan laut pun dengan teliti melihat keseluruhan bahan yang diambilnya. "hmm, gak ada yang lebih bagus apa??" gumamnya pelan. "tau gini mending ke restoran aja, minta bahan sama papa.."

"rye..." gak lama, taeil dateng sambil bawa-bawa beberapa sayuran yang ryega minta, "ini."

"ng... taruh di troli aja." udah disuruh taruh di troli, namun taeil masih aja menggenggam sayurnya. "kak??"

ryega menoleh, cewek itu mendapati taeil sedang memandangi kesuatu tempat, yang mana setelah ryega telusuri, ternyata taeil sedang melihat kearah sepasang kekasih yang sedang berbelanja dengan mendorong troli bersama sekaligus berpegangan tangan.

"kak??" lamunan taeil buyar, cowok itu kaget banget ngeliat wajah ryega yang terlalu dekat, untung taeil engga pingsan!

"eh, sorry... hhehehe~" cowok itu menggaruk tengkuknya, "kenapa??"

perempuan didepannya menatap dengan wajah curiga, "itu mantannya kak taeil ya???"

taeil melotot, "mantan??? apanya yang mantan???"

"itu..." ryega menunjuk kearah sepasang kekasih tadi, "cewek yang lagi pegangan tangan itu mantan kakak???"

"hah?? bukan! kok tiba-tiba mantan sih??"

"ya terus kenapa kakak liatin terus????"

taeil berdecak, "kamu cemburu???"

"ya jelas dong???"

"ya aku juga!"

"tuh kan! itu pasti mantannya kakak kan??"

taeil menghela nafas, sabarrrr taeil sabarrrr.

karena udah memberi sugesti diri sendiri untuk sabar, taeil pun menyambar ujung lengan hoodie yang ryega pakai, membuat empunya lengan kaget, "liat ini ya, ryega gregory...." taeil menunjuk tangannya yang menggenggam ujung lengan hoodie ryega lalu tangannya yang lain memegang gagang troli. "aku mau kayak mereka, gandengan tangan sambil dorong troli bareng. aku cemburu karena engga bisa gandengan tangan, tau!!"
ㅡㅡㅡ

ihh, dari kemaren uwu mulu!! jangan-jangan.....

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro