Ajun sama Cezka dulu emang punya kucing, tapi dulu sebelum para bocil menyerang.

Akhirnya kucing item putih yang mirip kucing nya postman di ungsiin kerumah mamah nya, karena cezka gak yakin bisa merhatiin kucing nya sekaligus anak anaknya. jadi yaudah, jadinya cezka suka beliin makan kucing buat di taroh di depan halaman nya, makanya depan rumah nya suka banyak kucing.

ajun suka gak suka sama kegiatan amal itu, dia males beresin tai kucing yang kata dia gak sopan, udah di kasih makan malah di kasih tai ajunya.

Dan untung nya setelah para bocil udah pada besar, Harsa sama Harris di kasih tugas penting sama Ajun,

mulai skarang kalian jd penjaga keindahan rumah ini, yaitu awasin kucing yang berak di halaman, usir aja! Mereka itu bukan kucing lagi! Tapi bawahan Adudu!

harris langsung mendalami peran nya, Harsa sih ikut aja dia gak peduli hal itu, yang dia suka sih bisa main sama kucing.

Jadi kerjaan mereka berdua kalau lagi sengang duduk di teras, sambil nya nyabutin rumput karena gabut, mata nya tetep jeli ngeliatin kucing yang mulai bertanda mau berak,

Harsa sih duduk sambil ngelus kucing, main main sama kucing, kadang di ajak main robot robotan.

ini kalau mereka nemu kucing yang mau berak, Harris langsung lompat dari duduknya buat lari ke tkp sekenceng mungkin, kalau harsa teriak.

"BUNDA BUNDAAAA BUNDAAAA!!!"

kalau harris : "JANGAN BUANG AIR BESAR DISINIII WAHAI BAWAHAN ADUUDUUUUU CEPAATTT TARIK KOTORAN MU DAN PERGIII!"

kucing nya ya lari, paling ke rumah sebelah buat eek nya.

Kadang kucing ini suka berguna, Contoh nya:

Harsa emang suka bawa masuk kucing, kucing yang bersih, soalnya harsa agak pilih pilih kucing, maunya kucing yang bagus,

kalau cezka liat, ya di biarin dulu baru nanti cezka bujuk buat di taruh luar aja kucingnya.

nah pas itu gini,

Cezka ke pasar dan Ajun lagi berak, bang dion di depan televisi nontonin serial kartun.

Di hari minggu yang cerah ini, Harsa sama Harris baru bangun, setelah menjelajah rumah gak liat bundanya, tuyul ini ngehampirin bang dion

"Bang? Bunda kemana?" Tanya harris sambil ikut duduk disebelah dion.

"pasar"

Mata harsa berlinang, "kok enggak ajak aku?"

"kamu kan masih tidur" bales dion, "udah bentar lagi juga pulang" kata dion lagi buru buru sebelum harsa beneran nangis

harsa akhirnya tiduran di paha Dion sambil ikut nonton doraemon.

"bang, lapel" kata harsa

"coba liat di dapur"

"Ayok!" Kata harris terus turun dari sofa, disusul harsa, terus mereka berdua ke arah dapur.

Di dapur kosong, meja juga enggak ada apa apa, padahal mereka berdua udah susah payah manjat kursi.

"DUH KOK GAK ADA MAKANAN SIEE?" Keluh harsa

"di kulkas?" Usul Harsa

Terus mereka turun lagi dengan susah payah sampai si harsa ngos ngosan, si harris mah udah seneng banget berasa parkur.

"Harsa ayo kita buka kulkas bersama-sama!" Bentak harris,

Harsa benerin bajunya terus jalan ke arah kulkas sambil manyun, "sabar dong, emng kamu egak kuat buka kulkas sendiri?"

"KUAT! Cuman kalau kita bersatu kita bisa teguh!" Ucapnya galak

Harsa siap siap pada posisinya, begitupun harris yang udah siap banget. keduanya sama sama megang ujung gagang kulkas.

"Itungan ke 3?"tanya harris

"Keempat aja"keluh harsa

"Kenapa harus empat harsa?"

"Pengin aja"

"Tiga aja!"

"Yasudah tigaaa!"

"SATUDUATIGA!"

BRAK!

PRANGGG!

pintu kulkas terbuka..

disusul gelas susu kopi ajun yang ikut jatuh dari dalem kulkas ke lantai....

"haris..." gumam harsa

HARSA UDAH NANGIS AJA TAKUT DI MARAHIN

Harris panik sambil narik mundur harsa dari tempat pecahan piring gelas berserakan. "jangan dekt dekat dulu harsa!"

"BUNDAAAAA" Harsa makin kejer

"KAMU DIEM DULU BISA TIDAKK?!"

"TAPI PECAHH"

"DIAM AKU PUNYA IDE!"

Terus harris lari keluar kenceng banget, matanya nyapu pandangan kilat halaman nyari sesuatu disana, setelah nemu apa yang dia dapet, harris langsung gendong masuk paksa kerumahnya.

"HARRIS KOKK KAMU BAWA KUCING?!!!"

"Diam kamu shuutt!" Bisik Harris terus ngelepas kucing itu di depan harsa,

Harsa masih nangis ikut jongkok buat elus elus kucing, "kucing tolong jilat jilat air itu"

Beneran abis itu ajun muncul setelah buru buru selesein bokernya denger suara kedubrak disusul suara pecahan kaca.

Ekpresi ajun bingung ngeliat dapur, "INI KENAPAA?!"

harris berdiri, dengan lantang dan cepat dia nunjuk kucing yang lagi di elus harsa sambil nangis.

"KUCING! KUCING ITU TADI LOMPATTT BUAT PECAHIN MINUMAN AYAH! IYAKAN HARSA?!"

Itu kucing kalau bisa ngomong udah maki-maki harris.

Harsa dilema..tapi yang pecahin minuman itu kan mereka berdua tadi..

"HARSAA? IYAKAN YANG PECAHIN MINUMAN AYAH ADALAH KUCING OREN ITUU?"

Karena di pelototin harris, harsa nganguk.

"ADA APAA INI?" cezka dateng sambil nenteng belanjaan nya

"Bundaaaaa!"Harsa langsung lari meluk cezka sambil nangis disana

Ajun ngehela nafasnya, "kucing oren siapa yang bawa masuk rumah?"

"Tidak tahu, masuk sendiri" kata harris

"Kucing nya mecahin?" Tanya cezka ke ajun

Ajun nganguk, "yaudah mundur semuanya ayah mau beresin"

Dion disana cuman bisa diem natap harris gak percaya.

DASAR PEMBOHONG ULUNG! . Abis itu dion diem diem lapor ke bundanya.

Dan ya, Haris sama Harsa kena sidang.

___