Sebagai pengacara, ada waktu dimana adji kalah di persidangan sehingga ia hanya bisa mengurangi masa lama penjara si pelaku di tahan.

Sebagai pengacara , kadang intregritas adji di uji supaya tidak melakukan hal licik atau menipu pengadilan.

Sebagai pengacara juga, adji merasa kepikiran dan merasa tidak bersalah pada klient klient nya yang tidak mendapat keadilan di persidangan

Kalau ditanya ajun, adji pernah dapet klient pembunuh ga?

Adji nganguk, pernah kok.

Ajun nanya lagi, LO EMANG GAK KASIAN APA SAMA KORBAN YANG UDAH DI BUNUH?

adji geleng, tapi kalau rasa kasian pasti adji pernah ngerasain.

Tapi tugas nya adalah membela pelaku, melihat sesuatu perkara dari sudut pandang lainnya.

Tugas adji ini agak menghancurkan mental, ketika semua orang menuding pelaku, semua orang menyudutkan pelaku, dilempari kata makian hianaan.

Adji berdiri disitu, di depan pelaku, menjadi satu satunya orang yang membela si pelaku, berada di pihak nya.

Pernah ada koruptor tinggi yang ngebunuh kawannya yang mau ngelaporin dia, ternyata setelah di selidiki dari kecil didikan nya emang udah begitu, orang tua nya udah ngajarin kaya gitu, di pacung kalau gak memenuhi impian orang tua nya jadi mengharuskan dia melakukan segala cara buat mencapai tujuan nya. Hidup di neraka selama hidupnya ngebuat si pelaku sukses menjadi setan yang sesungguhnya.

"Semua tergantung sudut pandang"

Tapi

Ada tapinya,

Itu gak berlaku semua kasus, soal mya ada beberapa manusia yang emang udah terlahir kaya setan sikap nya.

perusahaan adji selalu nerima kasus yang presentase kemenangan nya tinggi, para pengacara juga di kasih persentase kkm untuk menerima kasus, tapi ada kasus tertentu yang emang di bawah kkm yang tetep di ambil pengacara karena pengacara itu merasa sanggup.

Kata adji,

Keadilan itu sifat nya objektif, apalagi sifat keadilan yang di tetapkan oleh manusia.

hukum persidangan di buat untuk menumpahkan dendam. Bukan untuk mencapai keadilan.

karena yang bisa adil itu hanya tuhan.

_____