Day3 - Reseptif

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Sudah sejam berlalu dan Andi masih saja tetap pada posisinya, meringkuk seperti janin. Sudah sejak tiga hari yang lalu ia menangis dan terus menangis. Menangisi nasibnya yang tidak baik, jika tidak ingin disebut sial.

"Aish ... anak ini. Bukankah dia yang memutuskan pernikahannya? Mengapa ia menangisi hal itu seolah-olah besok dunia akan kiamat? Menyebalkan sekali," gerutu Fela kesal.

"Fela! Aku lagi sedih. Gagal nikah! Gagal nikah!" raung Andi kesal.

"Sudahlah, lupakan saja. Macam cowok cuma dia seorang saja!" balas Tasha tajam.

Andi mendelik mendengar ucapan kedua temannya itu. Bukannya ia tidak mau bersikap reseptif, hanya saja hatinya masih belum sanggup menerima semua ini. Ini terjadi begitu cepat.

Hanya dalam waktu singkat, ia memergoki mantan calon suaminya berselingkuh dan memutuskan untuk meninggalkannya. Akan tetapi, bukannya mengejarnya pria itu malah memutuskan untuk menikahi gadis selingkuhannya hari ini, yang itu berarti hari pernikahannya juga.

------------------------
Baru hari ke3 dan sudah buntu saja.. 😂😂😂
Mudah-mudahan challange ini bisa aku selesaikan.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro