Alhamdulillah ...

Akhirnyaaaaaaaaaa ... kelar juga. Cerita dadakan scifi campur fantasi. Futuristik, post-apokalipitik, campur magical creatures. Ada bumbu romens nya selintas lalu. Kurang lebih 21 hari, total 32 ribu kata.

Pasti banyak plot hole. Banyak yang nggak konsisten. Di depan nulis apa, di belakang nulis apa. Yah, namanya juga dadakan. Pasti banyak lupanya. Tenang saja. Saya suka naskah ini. Jadi, sepertinya akan saya endapkan dulu, baru nanti di touch-up untuk menyambut takdir selanjutnya.

Terima kasih tak terhingga kepada Kamaksara & the admins (dan Mak Ponder tentunya), yang sudah bikin tema yang (entah sengaja atau tidak) kebetulan saya suka, jadi saya berhasil menyelesaikan tugas ini setelah sekian lama tidak menulis.

Thank you juga, matur nuwun, hatur nuhun, makasih, xie xie, tarimo kasih, pokoke seperti itu lah, pada BESS-ties yang tak lekang oleh zaman, tak layu dimakan waktu, tak menua ditelan masa, tak punya uang ketawa aja, hahaha.. garing.. Biarin. Pokoknya makasih. Sudah mendampingi dan mendorong saya buat menyelesaikan tugas ini sampai akhir. Lengkap beserta gibahan penuh gizinya.

Berikutnya, jelas ucapan ini buat sekelompok manusia yang ngakunya teroris tapi ternyata malah Teroniaya. Sungguh beban yang mereka derita ternyata lebih berat dari para terteror. Makasih sudah meneror kami sepanjang waktu, tak kenal lelah, melawan kesibukan, menerjang kantuk, menepis lelah, di segala sosial media, dengan mengerahkan segala kreativitas sampai titik darah penghabisan. Selamat deg-degan menunggu hukuman pasca lebaran. Xixixixi ...

Mak Anggun, Mak Arum, Mak Dewi Indriati, Mbak Fiane, Mbak SarFran, Mak Asya, Mak Ephin, Mak Fannie, Mak Lila Ritonga, Mak Mielda, Mbak Rina Yuningsih, Mak Oleeeeee, Mak YasJus, Mak Cher, Mamak Merah ... Juga teroniaya yang baru bergabung 2 hari sebelum ending: Mbak Adelia, Mbak NikNik, Mbak Annisa, Mb Marjul ...

 Makasih semuanyaaaaaa.. Love you all ... Mmmuuuaahhhh.

Berikutnya, teman-teman sepenanggungan. Member yang cari mati. Suicide squad. Riri Hikari, Mb Widya Puing, Mb SiSar Nuraini, Mb Yanti Ludith. Akhirnya, kita kelar, ya. Makasih sudah mau menemani saya di kelompok Karmasokist. Habis ini saya bakal mampir ke cerita kalian satu satu ...

Last but not least: semua member Kamaksara, semua yang sudah sudi mampir baca, komen, dan vote. Semua yang sudah menemani perjalanan Dyqna, Zsani, dan kawan-kawan. Tanpa pembaca, karya ini nggak akan ada artinya. Hanya akan jadi tumpukan huruf tanpa kesan. Seonggok kata tanpa makna. Sekumpulan kalimat tanpa peminat. Alias sampah.

Makasssiiihhhhhh semuaaanyyaaahhhh nyaahhh nyaahhh nyaahhhhhh ...

See you in the next project.