4. Demi 5 Kg (Aulia)

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Nama : Aulia
Jurusan :
1. Teenfiction
2. Fanfiction

❤❤❤
You as kim jungna

"Na,Lo gak ada niatan nurunin berad badan lo gitu?" Tanya Junghyun kakak mu. "Gak, untuk saat ini." Kamu lanjut nyemil sambil Nonton TV. "Serah elo," Junghyun berdiri dari duduk nya.

Besok nya~~

"Nana! Cepetan! Udah mau telat ini!" Teriak Junghyun dari lantai 1. "SABAR!" Kamu berteriak gak kalah kenceng. 5 menit kemudian Kamu turun dengan seragam sekolah kamu. "Yuk berangkat!" Kamu menarik tangan Junghyun ke mobil. "Sabar neng! Gue hampir jatuh!" Omel Junghyun. "Bomad," Kamu tetap Menarik tangan Junghyun Sampe dimobil.

Diperjalanan,Hening.  Junghyun Sama Kamu duduk dikursi penumpang ( yang nyetir sopir nya :v)

Sampe disekolah,Kamu turun deluan. Kalau Kamu turun sama kakak Mu yg ada digebukin satu sekolah Kamu,apa lagi kalau  jalan bareng dikoridor sekolah. Kamu tuh sebenernya cantik! Tapi sayang Kamu gak mau diet biar kurus. Back to story. Sampe dikelas Kamu duduk di bangku pinggir deket tembok yang ada jendelanya. Tempat Favorite Kamu. Kamu juga masuk daftar Murid Terpintar. Bahkan Kamu lebih pintar dari pada Kakak mu. Tapi itu justru bikin kamu dibenci satu kelas,cuma ada satu orang yang mau temenan sama kamu selain kakak mu. Yaitu,Kim Hanari. Lebih akrab disapa Hana. Biasanya Hana akan datang cepat,Tapi hari ini kamu belum melihat nya. Sepertinya dia datang telat.

10 Menit kemudian Hana tak kunjung datang,Sedangkan bell masuk 2 menit lagi berbunyi. Tiba-Tiba ada telfon masuk ke Handphone kamu.

"Siapa?" -Kamu

"Hana" -Hana

"Owh, kenapa?'' -kamu

"Izinin gue hari ini yak!"-Hana

Tut

Telfon dimatikan sepihak oleh Hana.

Kamu memasukkan Handphone saat Guru masuk.

"Oke anak anak,Hari ini kita kedatangan Murid Baru." Ucap bu Rara. Sekelas menjadi heboh,Ada yg berbisik bisik Menduga Murid baru itu cowok atau cewek dan masih banyak lagi bisikan lain. Kamu melihat seisi kelas,Bangku yang kosong hanya bangku disamping mu dan didepan mu. Bangku didepan mu adalah milik Hana. "Cha junho silahkan masuk," Ucap bu Rara. Seorang cowok melangkah masuk kedalam kelas mu,Dia ganteng. Sangat ganteng. Semua teman cewek mu berteriak histeris saking ganteng nya seorang Cha Junho. "Semua nya diam!" Kelas menjadi hening. "Oke,Cha Junho silahkan perkenalkan diri." Pinta bu Rara. "Halo,Saya Cha Junho. Pindahan dari SMA Jima." Singkat. Itu kata pertama yg muncul diotak mu setelah Junho selesai Memperkenalkan diri. "Baik Junho,Kamu bisa duduk disitu. Disamping Jungna." Bu rara menunjuk Kursi disamping
Kamu. Semua Cewek dikelas memandang ke arah kamu. Kamu cuek saja. Junho berjalan ke arah tempat duduk mu. "Baik anak anak,Hari ini kita belajar Matematika minat."

--------------

Tringgggg tringgggg

Akhirnya,Ini yang kamu tunggu tunggu. Bell istirahat. "Junho,Gue mau lewat." Junho tetep nyatet dan gak merduliin kamu. "Cha Junho yang ganteng banget.... Gue mau lewat." Pencitraan,kamu sama sekali gak tertarik dengan kegantengan Seorang Cha Junho. Karna kamu nyadar diri kalau kamu gak pantes sama dia. "Yuk,bareng." Junho membereskan buku bukunya lalu menarik tangan mu ke kantin. Eh nih anak tau kantin dari mana? Au ah bodo,yg penting kamu makan. "Mau pesen apa?" Tanya Junho setelah kamu duduk dibangku kantin. "Bakso pake gak pake mie sama susu coklat 1." Ucap mu. "Tunggu." Junho langsung pergi mengantri untuk membeli pesanan mu. Lumayan ganteng,fikir mu.

15 menit kemudian,Junho datang dengan 2 mangkok bakso dan 2 Susu Coklat.
"Perasaan gue cuma minta 1 bakso 1 susu coklat deh." Ucap mu. "Jangan geer,Ini punya gue yg satunya." Ucap Junho sewot. "Sewot amat." Ucap mu dan langsung memakan Bakso mu dengan lahap,Junho cuma ngegelengin kepalanya liat cara kamu makan.

Kamu yang sadar diliatin sedikit risih. "Kenapa gak dimakan?" Tanya mu. "Gak laper." Jawab Junho,Mata kamu berbinar senang. "Punya lo buat gue aja ya?" Tanya kamu penuh harap. "Enggak,"Ucap Junho. Kecewa. Kamu kecewa karna gak berhasil dapetin makanannya Junho. "Na,Lo mau jadi pacar gue gak? Kalau lo gak mau jadi pacar gue,Gue kasih lo tantangan. Kalau lo kalah lo harus jadi pacar gue,Gimana?" Tanya Junho sambil menopang dagu. "Apa dulu nieh tantangannya?" Tanya kamu sambil minum susu coklat mu. "Lo harus nurunin berat badan lo 5Kg. Gimana?'' Junho tersenyum miring. "Oke,batas waktu nya kapan?" Kamu gak keberatan kalau harus turun berat badan 5Kg. "3 bulan lagi." Jawab Junho. "Okay,"Kamu menerima tantangan Junho,Maka Kamu harus berguru ke abang kamu,Junghyun. Agar bisa turun 5 Kg dalam 3 bulan.

"Banggggg.."
"Apaan lo. Tumben manggil abang,biasa juga manggil pake nama." Sewot Junghyun. "Ih jangan sewot dong! Aku mau Minta tolong." Kamu merengek bak anak bayi. "Engga!" Tolak Junghyun. "Elah bang gue blum ngasih tau gue mau minta tolong apaan." Ucap kamu. "Yaudah iya! Mau minta tolong apa?" Masih dengan nada sewot nya Junghyun bertanya. "Bantuin gue kurus dalam 3 bulan dong!" Kamu memeluk lengan Junghyun. Junghyun tersenyum mengejek. "Harus olahraga keras kalau mau kurus dalam waktu singkat. Emang lo bisa?" Junghyun masih tersenyum mengejek,kamu kesel. "Aelah! Belom juga dicoba,udah ngeremehin gue." Ucap kamu ketus sambil menampol lengan junghyun. "Iya iya gue becanda,soo mulai kapan diet nya?" Junghyun ngangkat satu alis nya. "Hm... kalau bisa mulai besok." Ucap kamu. Junghyun kek berfikir sebentar terus menjawab. "Oke lah. Tapi lo gak boleh minta berhenti sampe 3 bulan itu berakhir. Gimana?" Ucap Bang Junghyun siyalan. "O..ke..." ucap kamu sedikit ragu.

Kamu pengen ngambil snack mu tapi Bang Junghyun langsung ngejauhin Snack punya kamu dari jangkauan mu. Kamu kesel dong, "Bang Junghyun! Sini snack gue!" Ucap kamu. "Gak boleh! Kata nya mau diet? Buat hari ini diet makan. Besok baru olahraga. Jadwalnya selang seling pokok nya." Kamu menatap miris Snack mu yang dimakan oleh bang Junghyun. "Eh tapi,Kalau jadwal olahraga bukan berarti lo bisa makan snack ya." Ucap bang Junghyun. Kamu tambah cemberut.

-----------------

Disekolah

"Na,lo masih gak ada perubahan tuh." Junho tersenyum mengejek,siyalan. "Ini baru hari pertama geblek!" Kamu nyentil jidat nya Junho. "Duhhh sakit." Junho ngusap ngusap. "Makanya jangan banyak bicit lo!" Ucap kamu sambil melanjutkan menyatat tugas dari Bu jennie guru Mtk wajib.

----------------------

"Duh,laper." Kamu tidak membawa uang dan snack hari ini karna kakak mu kim -kamvret-junghyun.

"Tumben lo gak makan." Ucap Junho yang baru duduk sambil makan ciki. "Diet." Ucap kamu. Junho terkekeh pelan. "Ngapa lo ketawa?!" Sewot kamu. "Gpp,ternyata lo beneran diet. Gue kira lo gk bakalan sanggup." Ucap Junho. Hilih minta ditampol nih anak,Batin kamu. "Heh ngeremehin gue ya lo!" Ucap kamu tidak terima. Junho cuma ngangkat bahu nya pertanda dia gak peduli. "Liat aja nanti!" Kamu ngalihin pandangan mu dari muka Junho.

TRINGGGG TRINGGGG

Bell masuk,setelah bell masuk berbunyi gak lama kemudian pak tiang A.K.A pak Chanyeol guru sejarah masuk ke kelas Jungna. "Buka halaman 134,Dan kerjakan soal dihalaman itu. Ada pertanyaan?" Tanya pak Chanyeol. Ada satu murid yang ngangkat tangan,dia kim yeri. Murid tercantik dikelas kamu. "Ya?" Pak Chanyeol ngangkat satu alis nya. "Ini kan belum dipelajari,pak." Ucap yeri. "Memang,tapi penjelasannya ada dihalaman 128. Sudah,tidak ada pertanyaan lagi?" Tanya pak Chanyeol. Hening . "Oke,selamat mengerjakan." Ucap pak Chanyeol. Pas kamu ngerjain tugas dari pak Tiang,eh Junho malah corat coret dibuku nya,gambar gaje. "Kenapa lo gk ngerjain tugas?" Tanya kamu. "Males," Ucap Junho. Hoh,dia murid baru yang paling berani gak ngerjain tugas dipelajaran pak Chanyeol. Abis kamu selesai Ngerjain tugas dari pak Tiang eh Junho udah molor,bisa berabe kalau ketahuan pak Tiang dia lagi tidur. Secara kan pak Tiang tuh masuk deretan guru killer di SIHS a.k.a Sekolah nya kamu . "Itu yg dibarisan belakang,kursi paling pojok lagi tidur siapa nama nya?" Tanya pak Chanyeol,aduhhh mati nih si Junho. "Cha ... Chajun...," kamu
Nyenggol lengannya Junho biar dia bangun. Untung Junho bangun, "Heh,kamu yg baru bangun sini ikut saya kelapangan." Ucap pak Chanyeol. "Loh?" Junho ngucek ngucek matanya. "Kok gue harus ikut kelapangan,Na?" Tanya Junho. "Lo ketahuan tidur bodoh!" Ucap kamu pelan. "Ouh,yaudah gue kelapangan dulu." Ucap Junho,dah itu Junho jalan ngikutin Pak tiang ke lapangan.

Pas dilapangan,Pak Chanyeoal A.K.A pak tiang, nyuruh Junho lari dilapangan. "Lari 10 putaran. Cepetan!" Pinta pak Chanyeol. "Loh kenapa,pak?" Tanya Junho berpura-pura tidak tau. "Pura-pura gak tau lagi! Sana cepetan!" Pak Chanyeol mencoba sabar. "Lah,kesalahan saya apa?" Tanya Junho. "K.A.M.U. TIDUR DI KELAS!" Pak Chanyeol kehabisan kesabaran. "Bukannya bapak pernah bilang. "Anggap sekolah adalah rumah kalian.'' Bapak sendiri yang nyuruh saya nganggap sekolah itu rumah saya." Ucap Junho tidak mau kalah.
"Akh ... terserah kamu sajalah!" Pak Chanyeol pergi meninggalkan Junho,Sedangkan Junho tersenyum miring lalu pergi ke rooftop.

TRINGGGG TRINGGG

Bell istirahat berbunyi,

Ting!

Tiba-tiba handphone Kamu berbunyi. Karna penasaran kamu mengangkat telfon yang masuk ke handphone mu,Ternyata telfon dari Junho.

"Ndut,kerooftop gih dari pada lo bosen." -Junho

"Ok."

Tut

Telfon Dimatikan sepihak oleh kamu.

Kamu memasukkan Handphone mu kesaku almameter sekolah mu dan pergi ke rooftop.

Sampai dirooftop,kamu melihat Junho yang duduk santai disofa yang disediain dirooftop. "Ngapain manggil gue?" Tanya kamu dan duduk disamping nya. "Gapapa,biar lo gak gabut aja. Btw gue liat-liat lo 1 hari ini gak ada berubahan tuh,masih gendut." Ejek Junho sambil tersenyum miring. Siyalan,ganteng dan nyebelin diwaktu yang sama. "Liat aja nanti!" Ucap mu kesal,pasalnya Junho sudah bilang begitu tadi pas jam pertama. "Oke,"Ucap Junho.

-------------------

Dirumah,

"Bang! Ayo latihan!" Teriak kamu dari luar kamar Abang mu Junghyun. "Entar! Gue ganti baju dulu!" Ucap Junghyun. "Oke,Gue tunggu dibawa yah!" Ucap mu lalu turun kelantai 1.

3 jam berlalu~ akhirnya latihan hari ini selesai, kamu cukup capek. Tapi saat menimbang berat badan, berat badan kamu turun 1kg, lumayan.

------------

"Eh, ndut. Lo keliatan kurus dikit!" Ucap Junho sambil menyeruput jus yang dipesannya.

"Iya dung! Liat aja nanti gue kurus!" Kamu hanya melihat Junho minum, agar diet mu tidak gagal.

3 bulan kemudian~~

Kamu dengan percaya diri mu masuk kedalam kelas, Junho keliatan sedikit kaget.

"Gimana? Gue berhasilkan?" Kamu melipat kedua tangan mu didepan dada sambil tersenyum mengejek. "Turun berapa kg?" Tanya Junho sambil menyatat PR yg sepertinya lupa ia kerjakan. "21kg," Ucap mu dengan sombong. "Daebak!" Junho seperti berpura-pura kaget. "Tapi lo tetap harus jadi pacar gue!'' Junho tersenyum mengejek. "Gak akan!" Kamu memajukan bibir mu beberapa senti. "Ihhh .... gemesssnya pacar ku!" Junho mengacak-acak rambut kamu. Tentu kamu tidak terima, sayangnya Junho sudah lari deluan. "YAK! Cha Junho!" Kamu mengejar Junho. "Kau tidak akan bisa menangkap ku!"

END

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro