Kelanjutan dari bab "45. Give Up".

———————

"Oppa, kudengar bulan ini kau akan menikah, ya?"

Kyuhyun mendongakkan kepalanya. Bola matanya menatapku, sedetik kemudian sebuah senyuman terbit di wajah tampannya, "Kau ingin tahu saja."

"Huh! Aku kan hanya bertanya." Aku memalingkan wajahku. Aku malu. Menanyakan hal seperti ini langsung padanya. Aku tidak ingin mati penasaran. Oleh karena itu, aku memberanikan diri untuk bertanya.

"Kau dengar dari siapa?" Kyuhyun menatapku intens. Semburat merah muncul di wajahku tanpa komando.

"Ah? Mmm ... dari temanmu." Aku sengaja berkata lirih.

"Tidak."

"Ne?" Aku menatapnya. Kelopak mataku beberapa kali mengerjap.

"Aku tidak menikah. Itu bohong." Dia tertawa kecil.

"Benarkah?" Aku tersenyum lebar.

"Iya."

Ya Tuhan, jadi kekhawatiranku selama ini sia-sia? Orang itu! Awas saja jika aku bertemu lagi dengannya. []