Ini cuma Cuplikan saja. Bukan update yang sebenarnya.

*Jadikan Aku yang Kedua*

"Sudah, jangan mancing-mancing terus gitu. Nanti kalau Abang khilaf gimana?"

Illyana makin tertawa mendengar kelakar Ali saat terpancing oleh godaannya.

"Khilaf sekali-sekali juga ngga papa kog Abang," sahut Illyana. Kali ini sudah tidak nampak lagi gurat sedih ataupun kesal dari wajahnya.

"Kamu siap-siap gih, Abang mau ngajak kamu sebentar buat lihat undangan sama baju buat nikahan nanti." titah Ali. Hampir saja Illyana melonjak, saking senangnya saat Ali akan mengajaknya pergi sore ini.

"Undangannya sudah jadi ya Bang?"

"Iya, makanya buruan. Abang tunggu, biar kita ngga kesorean nanti."

"Oke Abang, sebentar ya."
Illyana bergegas memasuki kamarnya untuk bersiap. Sementara sang calon istri sedang siap-siap, Ali terlihat mencari-cari sesuatu. Rasanya ada yang janggal dan kurang. Tadi Ali membawa cincin dalam kotak kecil yang ia letakkan di saku jas-nya. Lelaki itu menepuk pelan keningnya saat menyadari jika ia melupakan sesuatu.

Ali baru sadar jika ia meninggalkan jas-nya di kursi saat sedang di kantin bersama Humaira. Karena sedang terburu dan ingin cepat-cepat menghindar dari Maira, makanya Ali sampai lupa. Padahal di dalam saku jas tersebut dia menyimpan cincin yang akan diperlihatkan pada Illyana.

Sambungannya nanti ya....
kalau sempat. 😅😅
Bye 🙌🙌