Ekstra Part (Spesial)

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Assalamualaikum,
Seperti yang sudah saya share info di wall tadi pagi ya. Kalau penghapusan akan saya lakukan malam ini.

Akad sebagain sudah saya hapus part-nya.
Saya harap jangan ada protes diantara kita, sebab saya sudah mengulur waktu yang lumayan lama untuk memberi kesempatan pada yang belum sempat baca sampai tamat atau yang baru menemukan cerita ini.

Sampai puncaknya kemarin saya benar-benar meradang, saat tahu beberapa part AKAD di plagiat. Kesal. Sudah tentu.

Bisa dibilang butuh perjuangan yang nggak sebentar saya menyelesaikan cerita ini. Lebih dari satu tahun. Coba bayangkan saja, saya memulai cerita ini saat sedang hamil, sampai Hiatus beberapa saat karena morning sicknes, lalu lanjut lagi setelah lahiran. Butuh pemikiran ditengah kesibukan mengurus bayi dan anak pertama saya, plus suami.

Lalu, saat Akad tiba-tiba dilamar oleh penerbit Mayor sekelas Coconut Books. Saya benar-benar nggak nyangka sama sekali. Niatan awal membuat cerita ini selain untuk menghibur, adalah syiar dakwah melalui tulisan saya. Dilamar penerbit itu merupakan bonus yang tak terkira.

Ibarat seorang 'anak' saya sangat menyayangi cerita ini, jadi nggak salah kan, kalau saya ingin menjaga anak saya dari tangan-tangan jail? 

Alasan sangat suka, dan terinspirasi kerap kali dijadikan alibi untuk mencaplok beberapa bagian dalam cerita. Ini nggak bisa dibenarin, sebab apapun alasannya tetap saja plagiat namanya.


Yang berangkutan sudah saya dm dan tegur baik-baik. Sudah menghapus ceritanya, tapi saya mendapat laporan lagi dari pembaca yg nemu cerita serupa di akun lain.

Saya tidak gegabah saat mendoktrin kalau ini unsur Plagiat, sebab sebelum up saya sudah memcoba tabayyun, minta saran dan pendapat beberapa teman, minta membandingkan dua cerita dari saya dan yang bersangkutan, hasilnya memang persis. Hanya diubah di nama, dialog saja, kayak dempul/poles. Adegan juga sama hanya diubah kalimat.

Dan satu lagi ini, 👇🏻

Coba bayangkan, nggak kenal. Nggak ada angin ga ada ujan, tiba-tiba nge-dm ijin mau copas cerita. Syiok saya sampek an. 
Berani sekali gitu, enak banget, nggak mau susah mikir tapi copas dari hasil pemikiran orang lain.

Ah, sudahlah. Tidak bisa berkata-kata lagi saya.

Maaf banget buat yang benar-benar reader sejati, yang setia meluangkan waktunya buat membaca, atau buat yang baru menemukan cerita ini dan belum sempat sampai tamat. Saya harus menghapus sebagian cerita karena sedang proses terbit. Inshaa Allah, sebentar lagi naik cetak.
Untuk yang mau bertanya kapan open PO atau kapan mulai bisa order AKAD, bisa langsung tanya ke Instagram Coconut Books, atau Melvana Media. Penerbit yang meminang Akad.

Kalau ada pertanyaan yang mau disampaikan, silakan dituangkan dalam komentar, inshaa Allah saya balas satu2 nanti.
Afwan jiddan semuanya, saya kembali menelurkan uneg2 di sini.  Tanpa pembaca, cerita ini bukanlah apa2. Sayang kalian semua ❤

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro