Tak Hanya Sedih, Kita pun Bahagia

Lambat laun, kita yang dulu tak akan seratus persen sama setelah menapak kehidupan yang lebih menguras tenaga dan air mata. Kabar baiknya, kita tak hanya berdiri di atas kesedihan, tapi juga bahagia. Ingat, kan, kalau semua punya pasangan? Termasuk sedih dan bahagia.

-Gie Angga

Kuperkenalkan Kamu Dengan Rasa Peka

Entah lama seperti apa lagi yang harus kutunggu
Menyukaimu untuk menyukaiku juga?
Mencintaimu?
Atau ... kamu yang menungguku mengungkapkan?

Aku tak seberani itu
Pikiran akan penolakan selalu bergumul di kepala jika itu tentang kamu ...
Jadi, tolong. Harus dengan cara apa agar aku menyerah?

-Gie Angga

Bertemu Karena Luka

Aku banyak lukanya
Apa kamu juga begitu?

Kalau iya, mungkin kita bisa saling mengobati.

-Gie Angga