Second Part- End

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Arai Akihiko, duapuluh tiga tahun, mahasiswa.
Meski sudah kewalahan dengan kesibukan kuliah, aku malah melibatkan diri dengan masalah lain. Misalnya, berurusan dengan polisi karena gadis yang sedang kukejar terhantam minibus, mencoba meyakinkan orang-orang bahwa aku bukan seorang stalker, dan menunggui gadis yang hampir tak kukenal sadar dari komanya.
Aku sudah jelaskan semuanya pada polisi dan keluarga Sakuragi. Tentang tulisannya di notebook, tentang sikap anehnya. Untunglah para pekerja dan pelanggan dari izakaya juga mendukung kesaksianku. Menurut penyelidikan polisi, rekan-rekan sekantornya mengaku bahwa Saki Sakuragi senang menyendiri dan tampak selalu murung sejak pertama bekerja. Tetangga apartemennya bahkan pernah mendapati gadis itu pingsan karena malnutrisi dan dehidrasi.
Aku terbebas dari persangkaan sebagai penyebab kecelakaan Sakuragi. Tapi untuk memastikan apakah itu murni kecelakaan atau percobaan bunuh diri, kami harus menunggunya sadar dari koma.
Ah, sungguh gadis yang malang.
Aku tidak tahu beban apa yang dipikulnya saat itu. Karena sudah terlanjur melibatkan diri, setidaknya aku ingin ada untuknya saat ia mendengar kenyataan tentang dirinya sendiri.
Aku ingin membantunya pulih dari luka apapun yang disimpannya.
Hampir dua minggu sudah ia koma. Aku selalu menyempatkan diri untuk membesuknya hampir tiap hari. Suatu siang aku mampir lagi sebelum ke kampus, aku terkejut ketika kudapati ia tengah duduk di atas ranjang sambil memandang ke luar jendela.
Dia sudah sadar!
Gadis itu menoleh ketika aku menutup pintu di belakangku.
Kami bertemu pandang, dan matanya seketika melebar.
"Kanzaki..san?"
Kanzaki-san?
Ah, tampaknya aku akan terlibat dengan gadis untuk waktu yang cukup lama.
***

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro