03. Misi pertama

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Setelah keluar dari istana, aku mulai berjalan ke kawasan penduduk.

"Megu, kamu di sana?".

[Ada apa tuan?]

"Megu, apakah kamu tau informasi umum dari dunia ini?".

[Iya tuan, karena aku diciptakan oleh orang itu, otomatis aku mengetahui semua informasi dari terbentuknya dunia ini]

"Wow!... hebat dong. Ngomong-ngomong Megu, kenapa kamu menyebut Max, alias penciptamu sendiri sebagai orang itu".

[Karena orang itu saat ini tidak begitu penting. Bagiku orang itu hanya penciptaku saja, sedangkan tuan adalah tuanku]

"Oh.. ok. Jadi, bisa kamu menjelaskan dulu tentang dunia ini?".

[Baik, pertama-tama, dunia ini bernama .............. {Skip karena terlalu males nulis}]

"Terima kasih atas penjelasannya Megu".

Setelah mendengar panjang lebar, Megu berbicara tentang dunia ini, akhirnya aku bisa mengetahui beberapa informasi.

Biar aku jelaskan intinya saja.
Dunia ini bernama Ascallon.
Terdapat 3 benua besar yang di pimpin oleh masing-masing ras.

1. Benua Java, benua terbesar yang dipimpin oleh ras Manusia
2. Benua Borneo, benua dengan beberapa pulau kecil di sekelilingnya, yang dipimpin oleh ras Beastkin
3. Benua Andalas, benua paling keras untuk ditinggali manusia, yang dipimpin oleh ras Iblis

Setelah aku perhatikan lagi, ternyata benua di dunia ini memiliki bentuk yang hampir serupa dengan Indonesia, tapi ini 50x lebih besar dari pulau pulau di Indonesia.

Di PB ada map bernama 'Mini Indonesia' yang terinspirasi dari pulau-pulau di Indonesia. Maka dari itu, karena konsepnya hampir sama dengan itu, maka mari kita sebut saja ini dunia OMENUS [Omega Nusantara].

Dan juga kata Megu, aku saat ini sedang berada di kerajaan Majata, kerajaan terbesar di Benua Java.

Huhh...
Baik hanya itu penjelasan dariku, untuk sisanya mari kita cicil saja seiring berjalannya waktu.

"Megu, bisa kamu tolong tunjukkan peta".

[Baik tuan, ini dia]

"Hmm.. hm, sepertinya saat ini aku masih dekat dengan istana. Megu tolong pindai hutan dan tunjukkan padaku lingkungan di sekitarnya".

[Ding... selesai memindai daerah, mulai menujukkan hologram]

Setelah itu, sebuah layar tranparans muncul di hadapanku. Di sana menunjukkan, situasi geografis hutan saat ini.

Tanpa pikir lama, aku mulai memikirkan gambaran hutan itu dan langsung menggunakan salah satu skill yang kuminta dari Max, teleportasi.

Dalam sekejap, aku sudah berada di tengah tengah hutan belantara. Melihat sekeliling, aku mulai menyiapkan Karambit dan Desert Eagle.

Ternyata setelah sampai di sini, aromaku sudah tercium oleh beberapa monster dan binatang buas.

[Ding... misi dipicu. Bertahanlah selama satu jam dari serangan monster.
Hadiah: AWM L118A{permanent}
Hukuman: Mati]

Wow!! Misi ini hukumannya tidak tanggung-tanggung. Tapi, sepertinya aku tidak punya pilihan lain.

Mengeluarkan aura membunuh, aku langsung menerjang ke depan dengan cepat.

Melihat serigala di depanku, aku lebih dulu menembakkan Desert Eagle di antara kedua matanya.
Tanpa memperdulikan sudah mati atau belum, aku langsung menuju target selanjutnya yang saat ini ingin menerkamku.

Dengan menggunakan karambit, aku menebas serigala itu secara horizontal dan dengan mudah membuka dan mengoyak isi perut serigala itu.

Setelah serigala itu mati, tak lama sebuah sosok humanoid dengan wajah babi muncul di belakangku, saat ini ia tengah mengayunkan sebuah batang pohon ke arahku.

Dengan super insting yang kudapatkan dari pengalamanku sebagai pembunuh bayaran, aku berguling ke depan sambil menembakkan Desert Eagle 2 kali ke bagian kepala dan jantungnya.

Melihat Orc itu belum mati, aku kembali berdiri dan sekali lagi mengarahkan Desert Eagle ku ke bagian kepalanya.

Bang.. Bang.. Bang..

3 tembakan beruntun, membuat Orc itu jatuh tersungkur kehilangan nyawanya.

"Sial! satu mahluk ini saja membutuhkan 5 peluru untuk membunuhnya. Boros sekali"

Bang.. Bang.. Bang.. Bang.. Bang..

Dengan merasakan aura di sekitarku, aku menembakan 5 peluru lagi ke arah semak-semak tanpa melihat ke arah itu.

Desert Eagle mempunyai kapasitas sebanyak 12 peluru, jadi sekarang, aku mulai mengganti peluru dengan yang baru dan mulai bersiap, menuju gelombang selanjutnya.

"AYO MAJU!!"

※※※※※※

Test...
Test.....
Chek one check one....

Apa kabar semua apa kalian baik?
Kalau tidak, lebih baik tutup aplikasi Wattpad ini lalu istirahat.

Jadi bagaimana reaksi kalian?
Seru?
Bosan?
Ya moga moga seru sih.

Jadi, hanya itu kata sambutan dari saya. Ok se ya.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro