"Jadi, apa kalian sudah mengetahui situasi kalian saat ini".

"Ya kami mengetahuinya, dari orang berambut putih itu".

"Benar kata adikku, ketika kami ingin mengunjungi nona di Indonesia. Tiba-tiba saja, kami berada di ruangan serba putih".

"Di sana, dia menjelaskan tentang keadaan master. Setelah itu, kami ditugaskan untuk menjaga master di sini".

"Sial, jadi ini kerjaan Max ya. Tapi, tunggu dulu. Kenapa kalian ingin mengunjungiku ke Indonesia?".

"Eh?... tentu saja karena aku kangen dengan nona Alicia. Bukankah itu sudah jelas?".

"Kalau aku ingin membuat anak dengan master. Itu juga sudah jelas kan?".

"Kenapa kalian menjawab, seolah itu hal yang wajar! Hahh... bodo amat. Pokoknya untuk sekarang, tolong jaga aku selama di sini. Juga, senang bertemu kalian lagi".

"Oya oya, ne.. adik, bukannya sikap malu-malu nona Alicia ini sangat lucu".

"Benar sekali kakak, inilah salah satu sifat yang aku suka dari master".

"Ahh... diamlah!!".

Sebenarnya dengan kemampuanku, aku bisa saja mengalahkan mereka saat itu. Tapi entah kenapa, disaat aku berada di dekat dengan kedua sejoli ini, aku selalu mudah emosi dan salah tingkah.

Aku memberi tahu mereka tentang semua tujuanku saat ini. Tanggapan mereka terhadap ini, hanya diam dan sesekali tersenyum mengejekku.

Setelah itu, akhirnya aku kembali ke bagian kota yang sepi dengan teleport, sambil membawa mereka berdua.

Sebenarnya teleport ini, adalah skill terkuat yang aku miliki saat ini. Karena, aku bisa memindahkan apapun selama aku menyentuhnya, seperti yang dilakukan Shirai Kuroko dari anime Index.

Selain itu, memakai teleport ini, aku tidak memerlukan energi apapun tanpa ada efek samping, jadi aku bisa terus-menerus menggunakannya tanpa khawatir.

Sedangkan untuk skill semua kemampuan pandangan, membuatku bisa menggunakan kemampuan apapun yang berhubungan dengan pandangan. Contohnya saat melawan Chimera, aku memakai pandangan masa depan, untuk memprediksi gerakan Chimera itu.

Kembali lagi ke topik, kami saat ini sedang menuju ke guild petualang, untuk mendaftar sebagai petualang.

"Megu, apa benar ke sini jalannya?"

[Benar tuan... dari sini, tuan tinggal lurus, lalu saat ada perempatan belok kiri, bangunan yang paling besar di situ adalah guild petualang]

Berjalan beberapa menit, akhirnya kami sampai si depan guild petualang. Hanya satu kata yang bisa aku sebutkan, ketika melihat bangunan ini.

Wow!!....

Bangunan ini sangat besar, besarnya kira-kira kedua setelah istana kerajaan Majata. Bangunan berwarna putih kebiruan dengan beberapa lantai.

Memasuki guild, kami langsung berjalan ke arah resepsionis, tanpa memperdulikan orang-orang yang sedang menatap kami, dengan sedikit aura membunuh.

Tidak suka diperlakukan seperti ini, aku akhirnya memutuskan untuk membalas mereka kembali, dengan aura membunuhku.

Merasakan ini, mereka mundur ketakutan. Sampai di depan resepsionis, di sana berdiri wanita muda yang masih tersenyum, tanpa memperdulikan aura membunuhku.

"Permisi, apa aku dan pelayanku bisa mendaftar menjadi petualang?".

"Tentu saja. Jika ingin mendaftar tolong isi formulir ini, dengan biaya 5 perak".

"Baik"

Setelah itu, kami mulai mengisi formulir data diri kami.
Nama: Al Ragna
Jender: -
Umur: 18
Asal: Indonesia

Nama: Noe
Jender: Perempuan
Umur: 19
Asal: Rusia

Nama: Alex
Jender: Pria
Umur: 19
Asal: Rusia

Sebelum ini, kami memutuskan hanya memakai nama panggilan kami saja. Soalnya terlalu ribet ngejelasin kepada mereka, kalau kami dikira bangsawan.

"Ini formulirnya".

"Terima kasih tuan.. nyonya? Ehh... kenapa kamu tidak mengisi bagian jender?".

"Ah.. untuk itu.... kemarilah 'sebenarnya aku berkelamin ganda, jadi aku tidak tau harus memutuskan yang mana' seperti itu".

"Ohh!... benarkah? Sungguh kasus yang langka. Baiklah untuk sekali lagi, selamat telah menjadi petualang nona Al, boleh kupanggil seperti itu?".

"Tidak masalah".

"Baik, untuk selanjutnya kita akan mengikuti sebuah tes untuk menentukan apa peringkat kalian. Ikuti aku!".

Setelah itu, kami mengikuti resepsionis itu ke dalam ruangan luas, yang sepertinya digunakan untuk arena pertarungan.

※※※※※※

Test...
Test.....
Chek one check one....

Apa kabar semua apa kalian baik?
Kalau tidak, lebih baik tutup aplikasi Wattpad ini lalu istirahat.

Jadi bagaimana reaksi kalian?
Seru?
Bosan?
Ya moga moga seru sih.

Jadi, hanya itu kata sambutan dari saya. Ok se ya.