yo!  kali ini, w bakal bahas soal timeline. Buat yang suka baca cerita berseri atau film berseri kaya phase-phase MCU, Final destination, film sci-fi berseri lainnya, dll, kadang suka bingung sama timeline-nya?

Sebelumnya, timeline itu apaa? Timeline menurut penjelasan gue sendiri, adalah suatu setting cerita yang berhubungan sama waktu proses berjalannya cerita.  Here we go!

1. Prequel

Pasti udah pada ngga asing sama kata ini! Prequel merupakan waktu kejadian awal atau pendahulu sebuah cerita. Penempatan prequel  ngga harus di cerita atau film seri pertama. Prequel dapat ditempatin di urutan cerita atau film berseri mana saja, asal nyambung. Semisal kaya film garapan MCU di berbagai phase, ada seri Iron-man, Thor, Dr. Strange, Spiderman, dll. Dan pusingnya lagi, ternyata film2 tersebut ngga bisa ditonton sesuai serinya,(bisa sih, tp resiko harus nonton ulang lagi nanti untuk paham benang merahnya.) tapi harus ditonton sesuai dengan fase tahun rilis yang telah ditentukan. Ok, engga bakal bahas urutan film marvel disini. Intinya, itu adalah gambaran kecil dari contoh bahwa penempatan Prequel  ngga harus di seri pertama. Bisa di seri pertengahan atau terakhir (kaya film minions).

2. Sequel

Sequel  merupakan kelanjutan dari prequel, dan saling berhubungan. Simple aja, banyak contohnya. Misal : seri Jumanji, TMR, Hunger Games, dll. Keberadaan sequel sendiri ditandai dengan gantungnya suatu ending film atau cerita yang memungkinkan untuk dilanjutkan (ok, ini jg harus ada konfirmasi dr pihak produksinya). Sequel  jg bisa ditempatkan diurutan seri mana saja.

3. Spin-off

Spin-off  sendiri merupakan suatu cerita yang berfokus pada karakter pendukung yang sukses mencuri perhatian penonton/pembaca, sehingga malah mereka jadinya kaya salah fokus, di sebuah cerita (bisa berseri, bisa tidak.) Lalu dibuatlah spin-off  khusus untuk karakter tersebut guna memuaskan penonton. Misalnya film Penguin of Madagascar  yang diangkat dari film Madagascar.

4. Cross-over

Cross-over atau jembatan dalam suatu cerita (bisa berseri, bisa tidak. Tapi lebih baik cerita berseri jika mau membuat suatu cross-over). Jembatan yang dimaksud disini bukan jembatan layang atau apalah sejenisnya, namun suatu jembatan tak terlihat yang menghubungkan beberapa/banyak tokoh karakter terkenal di masing-masing cerita dalam satu cerita. Contoh cross-over  yang terkenal : film Avengers. Di Avengers terdalat banyak superhero like Iron-man, Capt, Thor, Hulk, Ant-Man, yang notabene memiliki cerita masing-masing, namun karakter mereka dipertemukan di film yang sama.

5. Remake

 Remake merupakan pembuatan cerita atau film  yang berdasarkan sebuah cerita/film yang sudah ada sebelumnya. Dan bisa melalui sedikit inovasi seperti pergantian pemeran. Contoh dari remake : film-film garapan disney yang awalnya animasi di-remake  jadi real action. Seperti Cinderella, Beauty and the Beast, Aladdin, Lion King, dll.

6. Reboot

Reboot  adalah kebalikan dari remake. Kalo remake tanpa merubah alur cerita aslinya, Reboot merupakan cerita yang mengubah alur cerita sebelumnya, dan hanya menyisakan judul (ini aja judulnya kadang ikut ke reboot.) Misalnya : film The Addams Family  yang di-reboot  menjadi animasi dengan judul yang sama.

7. RIP - off

Salah satu kategori film yang paling kontrovesial. Rip-off. Kenapa? Pasalnya Rip-off  tak lain sama aja kaya plagiat. Berlebihan dalam mengambil inspirasi, mencuri ide cerita lain, peniruan dalam budget  rendah, dan sejenisnya. Contohnya, gue kurang tahu (yang tahu, bisa komen kuy). Yang jelas pasti ada yang pake jalan rip-off  ini.

***

ada request? maybe ada hal yang pengen diulas di bab selanjutnya? komen skuy.