Sampai kapan?

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

... Bolehkah, aku bertanya?

Sampai kapan kau memiliki perasaan yang bercabang seperti itu? Aku tau, semisalnya ... Aku melarang dirimu untuk jatuh cinta kepada orang lain, itu akan menjadi tindakan yang tidak manusiawi.

Walau begitu, kau mengatakan perasaan yang penuh tanda tanya -- lalu mendapatkan tolakan yang begitu membuatmu trauma.

--- Apa dirimu tidak merasakan rasa iba kepada hati kecilmu itu? ... Terlihat rapuh juga penuh tambalan di sana-sini. Sudah berapa kali, kau terjatuh. Sudah berapa kali, kau menangis menahan rasa sakit yang kembali terbuka. Akibat luka yang kau buat sama seperti yang lalu ...

"... Sampai kapan, kau melukai dirimu sendiri? Dengan perasaan yang penuh keambiguan itu,"

Tidak perlu, dirimu jawab ... karena aku tau kau akan melupakan pertanyaan omong kosong dariku. Karena berapa kali, aku bertanya tidak akan dirimu pahami ... dan, kau akan mengeluarkan cengiran bodoh karena terlalu sibuk menahan perasaan sakitmu.

-- Tetapi, sekali ini saja ... kau berjanji kepadaku ...

Sampai disini, kau harus berhenti memiliki perasaan ambigu itu.

.

.

.

.

.

.

.

[]

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro