Bagian 6《Kenangan Masalalu》

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

"Ternyata melupakan tidak semudah yang aku pikirkan"

-Ariyansh Smith Henry

***______***

AriSmithHenry01 : Sama sama :)
Oiyah Dhel, kakak minta id line nya Fretty donk ?
16.33✔

Mendadak Dhella yang ada di sana menjadi sedih ketika orang yang di sukai menyukai temen dekat sendiri. Dengan tabah Dhella menjawabnya.

AprlDhella29 : Oke kak
Nama id linenya yaitu FrettyciaAlice66
16.37✔

AriSmithHenry01 : Thanks yak Dhel :)
16.39✔

Kini pesan dari Ariyansh sengaja tidak di jawab oleh Dhella karena Dhella harus mengerjakan PR Biologi yang di kumpulkan besok pagi. Setelah selesai mengerjakan PR nya Dhella bergegas untuk membersihkan badan di kamar mandi kemudian keluar dengan bau badan yang wangi.

Ting ting ting...
Tiba tiba hp nya berbunyi  menandakan bahwa ada pesan line masuk. Dhella kemudian membuka isi pesannya lalu terdapat tiga pesan masuk dan yang mengirim pesannya adalah sahabatnya dari kecil siapa lagi kalau bukan Eva Roselina Cairo.

EvaRsnaCairo12 : Hay Kak Dhella
17.02✔

EvaRsnaCairo12 : Ada hal penting yang mau gue bicarakan sama kakak. Penting banget!!!
17.02✔

EvaRosnaCairo12 : Kak jawab :(
17.02✔

Kemudian Dhella tak mau ambil pusing lalu mengetikkan sebuah pesan untuk sahabat terbaiknya.

AprlDhella29 : Iyha Va, apa yang penting ?
17.03✔

Sent

Sesudah itu Eva secepat kilat membalasnya.

EvaRsnaCairo12 : Pokoknya nanti gue ceritaiin semuanya asalkan kita ketemuan di cafe heart jam 19.00
Bye kakak gue tersayang😚
17.03✔

Memang para sahabat dari Dhella yang menyukai tempat cafe heart atau di sebut mereka dengan cafe favorit. Karena makanannya yang enak dan juga pemandangan yang sangat mendukung tempat itu.

AprlDhella29 : Oke
17.05✔

Sent

***_____***

Seorang lelaki muda sedang duduk di tepi pantai sambil memandang lautan yang luas dan indah lelaki itu adalah Ariyansh Smith Henry. Ariyansh teringat kejadian 2 tahun silam laut itu yang sudah menjadi saksi bisu kematian Selfi mantan terindah Ariyansh bahkan mereka sudah di jodohkan sejak kecil.

2 Tahun Yang Lalu...
Terdapat dua orang yang sedang asik kejar mengejar mereka adalah Ariyansh dan Selfi lalu Selfi merengek mengajak Ariyansh untuk berenang ke lautan.

"Ari, ayo kita berenang." Ajak Selfi menarik narik tangan Ariyansh seperti anak anak.

"Boleh juga sih. Tapi kita naik boat dulu yha. Lalu nanti kita berenang." Jawab Ariyansh sambil menunjuk pada boat yang tersisa 1 di sebrang sana.

"Ngak. Selfi sukanya berenang. Ngak mau naik Boat." Selfi menolak permintaan Ariyansh.

Ariyansh mendengus kesal. "Iya deh, apa sih yang ngak buat kamu." Ujarnya lalu mencubit pipi Selfi.

Akhirnya mereka berenang ke lautan yang luas. "Ari, aku seneng banget." Ucap Selfi kegirangan. Kemudian Selfi membelalak ketika Ariyansh di tengah laut dan di belakangnya ada sebuah boat yang melaju kencang ke arah Ariyansh.

"Ariyansh!" Teriaknya kemudian berenang ke arah cowok itu dan melindungi tubuh cowok tersebut. Tubuh cewek itu tertindas oleh boat yang melewatinya beberapa waktu yang lalu.

Ariyansh khawatir bahkan menanggis ketika ceweknya tidak berdaya. "Sel sel kamu ngak apa apakan ?" Ucap Ariyansh menepuk nepuk pipi Selfi.

Akhirnya mobil ambulans sudah berada di sana. Kemudian Ariyansh membopong tubuh ceweknya sampai ambulans. Tidak butuh waktu lama mereka sudah sampai di Rumah Sakit Pelita. Selfi kini berada di UGD. Dokterpun keluar dari ruang tersebut.

"Di sini ada keluarganya ?" Tanya Dokter melihat mereka satu persatu.

Ariyansh menatap kakaknya bingung siapa yang jadi keluarganya ? Gustian sudah sampai di sana karena tadi di telfon Ari untuk menemani ke Rumah Sakit. "Saya dok. Saya kakaknya." Ucap Gustian.

"Maaf. Nyawa pasian tidak tertolongkan." Ujar Dokter itu menunduk.

"Ngak ngak mungkin. Ini salahku! Kenapa aku biarin dia nyelamatin hidup aku! Kenapa bukan aku saja yang mengalami itu!!!" Ariyansh mengatakan sambil menanggis yang masih terisak.

Rasanya Ariyansh kembali tenggelam ke dalam jurang yang sudah di tutupi rapat rapat. Kini Ariyansh sedang memegang foto Selfi bersama dirinya yang berada di figura lalu memeluknya. "Sampai kapanpun Aku akan ingat kamu sayang," Gumamnya menahan air mata yang sudah mengalir di pipinya lalu menepisnya dengan kasar dan mengatakan "Aku akan berusaha melupakanmu. Tapi maaf jika aku belum bisa melepasmu. Aku juga sudah jatuh cinta lagi dengan sifat yang mirip denganmu. Tetapi aku belum bisa mendekatinya karena dia sudah ada yang punya. Aku akan menunggunya."

"Aku kangen sifat kekanak kanakanmu." Teriak Ariyansh berdiri menghadap pantai dengan kedua tangan yang memegangi kepalanya. Frustasi. Di pantai hanya ada beberapa orang karena sudah malam.

Berikutnya ada yang menepuk bahu Ariyansh dan berhasil membuat Ariyansh terkejut. Orang yang baru saja menyentuh bahunya adalah kakaknya sendiri.

"Dek, lo di cariin bokap. Kata bokap lo sedih jadi bokap suruh gue jemput lo. Lagian ini juga sudah malam kenapa lo belum juga pulang. Bokap di rumah khawatir sama keadaan loh yang lagi drop gini." Ucap Gustian panjang lebar.

Ariyansh menyahut. "Iyah bang. Gue pulang sekarang. Maafin kalau gue sudah buat kalian jadi khawatir sama keadaan gue. Gue cuma butuh waktu buat sendiri. Yah udah yok pulang bang!" Ariyansh terpaksa tersenyum buat nutupin masalahnya.

"Oke dek." Ucap Gustian kemudian merangkul bagian bahunya Ariyansh lalu berjalan menuju Apartement yang dekat dengan pantai tersebut.

Gustian merasa curiga bahwa adiknya sedang memikirkan masalalunya lalu dengan ragu ragu Gustian bertanya kepada Ariyansh "Lo ngak bisa bohong sama gue dek tentang masalalu lo." Ucapnya.

"Maksudnya bang ?" Ujar Ariyansh yang masing menyunggingkan senyuman palsunya dan berpura pura tidak tau apa yang di maksudkan oleh kakaknya.

"Ngak usah bohong dek. Lo tuh ngak cocok buat jadi pembohong. Kalau ada masalah cerita sama abang saja. Abang ngak suka orang pembohong." Ucap Gustian di sertai tatapan tajam yang membuat Ariyansh takut.

"Iyah bang. Gue akan cerita sama lo semuanya. Tapi jangan sekarang. Kapan kapan aja yah bang." Jawab Ariyansh lalu menundukkan kepalanya ke bawah.

***______***

Dhella bersiap siap untuk menemui Eva malam ini di cafe biasa yang selalu di kunjunginya. Dhella memakai Dress warna hitam selutut bermotifkan volcadot dan terdapat pita warna merah di bagian tengah perut. Lalu rambutnya di biarkan terurai dan lurus dengan warna hitam.

Kemudian memakai  high hills yang serupa dengan warna dressnya. Kini Dhella turun dari kamarnya lalu meminta izin kepada orang tuanya.

"Ma, Dhella pergi ke luar bentar yah. Mau ke cafe heart bersama sahabat Dhella." Pamit Dhella.

"Loh kok ngak sama nak Ariyansh. Kan biasanya kalau pergi ke sana dengan nak Ariyansh." Ucap Yuli sedikit bingung.

Lalu Dhella menjawab. "Engak ma, ya udah Dhella pamit dulu yah. Bye mama." Ucap Dhella mencium telapak tangan mamanya lalu langsung keluar dari rumahnya dan segera melajukan mobil menuju cafe heart.

'Aneh...pasti ada masalah dengan nak Ariyansh dan Dhella akhir akhir ini' Batin Yuli melihat kepergian anaknya.

Setelah beberapa menit untuk melajukan mobil sedan milik Dhella yang berwarna merah muda akhirnya sudah sampai di tujuan yaitu cafe heart. Dan mendapati Eva sedang duduk menungguinya. Eva melambaikan tangannya untuk menyuruhku mendekatinya.

Dhella berjalan menuju ke meja makan yang sudah di duduki oleh Eva. Kemudian Dhella menyapanya.

"Hay!" Ucap Dhella.

"Juga kak. Sini duduk di samping gue." Jawab Eva berdiri menyiapkan kursi untuk di tempati Dhella.

"Thanks yah." Ujar Dhella yang melihat Eva menyiapkan kursinya.

"Oke kak." Jawabnya singkat.

"Btw, lo mau ngomong apa sama gua ?" Tanya Dhella.

"Gue sebenernya...." Ucapan Eva mengantung dan Eva berhasil membuat Dhella penasaran.

-Eva Roselina Cairo

=================================

Hai semuanya!
Maaf baru up sekarang😂
Masih puasa kan semoga aja masih. Oke lupakan!
Sebelumnya aku berterimakasih atas vote yang kalian berikan🙇
Btw thanks kritikan dan sarannya yaa😉

Hayo...
Kira kira Eva mau ngomong apa yah sama Dhella sampai kata katanya di gantung seperti itu ?

Aku butuh Vote kalian!!!
JANGAN LUPA VOTE TERUS YAH!!!
COMENT JUGA BOLEH!!!
Biar semangat next ceritanya❤

Salam,
Dellaalimdy04

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro