HC: Haitani Ran x Reader

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

HC sesuai alur canon
Warning: spoiler, typo, dll

• Dia bukan orang yang mudah jatuh cinta. Kalau dia tertarik padamu, maka kamu adalah orang yang membuatnya tertarik dan tertantang.

• Jika kamu sudah membuatnya tertarik, maka dia berusaha dekat padamu. Dia datang ke tempat yang sering kamu kunjungi di waktu tertentu dan berusaha menjadi temanmu.

• Walau tanggapanmu padanya sering ketus, ia takkan menyerah mendekatimu. Kecuali jika kamu mengatakan benar-benar tidak ingin melihatnya lagi maka ia segera pergi darimu.

• Dia laki-laki paling aneh di matamu. Tentu saja, rambut kepang dwiwarnanya mencolok dan mata sayunya membuatmu agak tidak nyaman. Selain karena gaya rambutnya, ia terlihat seperti perempuan karena tubuhnya yang kurus tinggi dan senyum malas yang kalem. Namun, jangan salah sangka, di balik keanehannya itu tersimpan kekejaman tanpa ampun pada lawannya.

• Kamu pun mulai membuka hati padanya karena setiap kalian bertemu ia selalu menjaga percakapan denganmu agar tak terputus. Walau terkadang kamu lelah mendengar lawakan bapak-bapaknya yang sama sekali tidak lucu.

• Dia preman yang kejam, tapi aneh dan lucu. Kau pun jatuh cinta padanya, melupakan sosok aslinya yang sering tawuran.

• Setelah menjalin hubungan dengannya, kamu sering berkunjung ke apartemennya. Berujung pada kamu mengomelinya dan Rindou karena tidak membersihkan apartemen mereka.

• First date kalian alih-alih ke tempat-tempat romantis, justru dihabiskan di apartemen Haitani bersaudara untuk bersih-bersih.

• Kamu kelelahan bersih-bersih dan tertidur di sofa, ia membawamu ke ranjangnya agar kamu nyaman. Ia masih malu-malu untuk bertindak lebih padamu, makanya untuk semalam ia rela tidur seranjang dengan Rindou.

• Jika kamu orang yang tidak suka berpergian, maka dia orang yang cocok untukmu. Menonton film-film di Netflix, tidur berpelukan di ranjang seharian, dan skincare-an sudah cukup.

• Jika kamu suka berpergian, maka dia akan mengusahakan tidur cepat untuk mengisi energinya, agar kamu dan dia bisa memaksimalkan waktu denganmu saat kencan di luar (seperti pergi ke wahana permainan, mal, festival, dll). Atau jika ia mengajakmu kencan di luar, maka tujuannya adalah salon dan SPA.

• Jika kondisi ekonomimu di bawahnya, ia takkan ragu mentraktirmu, tapi kau merasa segan karena terus-terusan ditraktir. Jadi, kamu menabung agar ada masanya kamu memanjakannya. Namun, baginya kehadiranmu lebih penting daripada membalas semua pemberiannya.

• Dia memperkenalkanmu pada adiknya dan teman-temannya di geng Tenjiku. Hanma menggodamu, mengakibatkan ia dan Hanma berkelahi.

• Dia cenderung sabar dan tenang, kecuali saat tidurnya terganggu.

• Daripada kencan di luar rumah, ia lebih suka memanjakanmu.

• Saat kalian menjalin hubungan, dia jauh lebih terbuka tentang dirinya dan orang-orang di sekitarnya. Orang-orang yang sering ia ceritakan adalah Rindou, Kakucho, dan Izana.

• Kamu suka menyentuh rambut panjangnya yang halus dan terawat. Ia juga suka saat kamu menyisir dan mengepang rambutnya. Terkadang dia juga mengepang rambutmu agar sama dengannya.

• Dia suka dengan sentuhan-sentuhan kecil seperti berpegangan tangan, memeluk, bahkan menciummu. Kadang ia tak peduli mendadak memeluk atau mencium pipimu di tengah umum.

• Dia sering membelikanmu pakaian, aksesoris, skincare, ataupun make up agar kamu tampil cantik di matanya. Dia sangat mendorongmu untuk memperbaiki penampilan.

Night ride di gemerlapnya Kota Roppongi adalah salah satu agenda kencan kalian, tapi terkadang kamu khawatir kalau dia tiba-tiba mengantuk saat membawa motor.

• Kalian suka menjahili dan memperlakukan Rindou seperti anak kecil. Contohnya saat di berfoto bersama di photo booth, kamu dan Ran mencium masing-masing pipi Rindou, membuat pemuda itu kesal—tapi di dalam hatinya dia senang.

• Jika kalian bertengkar, dia memilih silent treatment dan sulit dihubungi. Setelah tiga hari baru ia muncul kembali, tapi terlalu gengsi untuk meminta maaf.

• Sisinya sebagai preman membuatmu takut. Ia licik dan kejam, kadang kamu berpikir sedang diperangkap olehnya. Namun, tenanglah, dia benar-benar tulus padamu. Ia memang kejam pada orang lain, tapi tulus dengan orang-orang yang ia sayangi.

• Sayangnya, hubungan kalian harus kandas karena ia semakin sering terlibat tawuran dengan geng-geng berbahaya. Ia tidak ingin keselamatanmu terancam. Ini keputusan yang berat bagimu dan dirinya. Dengan terpaksa baik kamu dan dirinya saling melepas kepergian. Kamu tidak ingin menghambatnya, dia juga tak mau kamu terluka.

• Sebelum berpisah, kalian saling berpesan untuk saling menjaga diri masing-masing. Kamu tak bisa menyuruhnya berhenti tawuran, karena tawuran adalah salah satu bagian dari hidupnya. Namun, kamu dalam hati berharap ia berhenti dari dunia perkelahian dan fokus menggapai cita-citanya menjadi model.

• Kamu menghabiskan hari-hari patah hati yang sepi dan menyedihkan. Keadaanmu sempat memburuk, tapi pelan-pelan kamu bangkit lagi dan mulai fokus pada jalan hidupmu.

• Bertahun-tahun kemudian kamu tumbuh menjadi wanita karir. Pada suatu malam, kamu diperingatkan rekan kerjamu agar hati-hati saat pulang karena munculnya organisasi berbahaya, Bonten.

• Di perjalanan pulangmu yang melelahkan, kamu singgah ke toko Moint Blanc dan membeli kue kesukaan mantan kekasihmu. Di sana kau bertemu pria tampan dan kharismatik yang membeli kue yang sama denganmu. Manik violetnya yang sayu menghadirkan perasaan yang tak asing di hatimu. Laki-laki bersurai lilac dan hitam itu menyapamu ramah, lalu kalian berbincang sebentar sambil keluar dari toko. Apa kau ingin meneruskan hubungan dengan laki-laki ini? Umurmu sudah dewasa untuk mencari pasangan hidup.

HC local!AU
• Salah satu siswa pemalas banget di kelas, sering tidur di tengah pelajaran, kadang ngusilin murid cewek atau berkelahi dengan murid cowok.

• Jamet abiezz, apalagi tuh rambutnya dua warna dikepang dua. Norak 'kan?

• Kamu siswi teladan yang selalu memperoleh peringkat pertama, berbeda dengannya yang nilai 65 aja udah bersyukur.

• Kamu biasanya tenang dan sabar, tapi karena kelakuan tengil dan ngeselinnya doi mau gak mau kamu sering mengamuk padanya. Menurutnya, reaksi marahmu lucu, justru ia panik saat kamu mendiamkannya saja.

• Kamu salah satu target yang sering diganggu olehnya. Tak kapok meski kamu sudah memukulinya dengan buku cetak fisika Marthen Kanginan yang tebalnya melebihi buku cetak Sejarah Wajib atau menjambak rambutnya.

• Kalian berbeda kelas, beda jurusan malah. Kamu di MIPA, sedangkan dia di IPS. Dia suka mengusilimu karena kamu selalu berjalam sendiri saat jam istirahat.

• Ada masanya dia baik denganmu. Saat kamu nyaris menangis karena tak bisa pulang (tak ada yang bisa menjemput + hujan lebat + tidak bawa payung + baterai HP habis + uang habis + rumah agak jauh dari sekolah), dia senang hati mengantarmu, walau diawali cekcok.

• Sekesal apapun dengannya, kamu tetap menerima permintaannya untuk mengajarinya. Tentu saat kalian belajar diwarnai kemarahanmu padanya yang terkadang ketiduran atau memainkan ponselnya.

• Kadang kamu lelah mendengar gombalan receh dan lawakan bapak-bapak fesbuknya.

• Dia orang random yang sering
mengirimimu stiker/meme gaje.

• Anehnya kalian saling menyukai dengan segala perbedaan yang mencolok, tapi sayangnya terjebak di Hubungan Tanpa Status. Hal ini disebabkan kalian berada di dunia yang berbeda, kamu yang dikekang dan dituntut selalu menjadi yang teratas, dia juga selalu bebas.

• Hubungan begini kadang bikin nyesek. Kalian saling sayang dan tahu tentang diri satu sama lain, tapi takut memulai hubungan karena perbedaan latar belakang. Kamu dari keluarga lengkap dengan ekonomi menengah, dia dari keluarga broken home dengan ekonomi ke atas.

• Darinya, hidupmu menjadi lebih berwarna dan tak kaku. Kadang kamu diam-diam membolos les dan pergi main dengan circle-nya yang merupakan anak-anak hits. Meksi canggung bersama mereka, kamu tetap menikmatinya karena ada dia.

• Darimu, hidupnya mulai teratur dan terarah. Dia mulai termotivasi untuk menaikkan nilai dan lebih rajin.

• Kamu mengajarinya pelajaran sekolah, dia mengajari cara memperbaiki penampilan.

• Kamu anggota klub olimpiade sekolah, dia anggota tim basket. Kamu sering cemburu saat ia didekati cewek-cewek yang terpesona oleh kerennya performa Haitani Ran di lapangan, terutama pada para anggota cheerleaders. Begitu dia yang cemburu saat kamu berdiskusi dengan anggota klub olimpiade yang cerdas.

• Sering ngeboncengin dan ngajak kamu jalan-jalan di hari Sabtu/Minggu. Entah itu jogging, keliling-keliling gak jelas, lihat sunset, dan lain-lain. Kadang kalian hujan-hujanan dan berakhir kamu dimarahi orang tuamu.

• Kalian ngomong dengan kata ganti "Lo-gue".

• Walaupun badannya tinggi dan mukanya agak sangar, dia takut kecoa dan cacing.

• “Lo kenapa berdiri di atas kursi, Ran?”
“I-itu ... lihat aja deh sana.”
“Oh ... kecoa. HAH? KECOA? BILANG-BILANG DONG!”

• “Gandeng sini, Cil. Lo pendek soalnya, ntar diculik orang gue gak mau kasih uang tebusan, ya.”
“Idih, sok banget lo, Jamet. Duit lo 'kan banyak.”
“Untuk apa gue ngabisin uang untuk lo? Mending top up diamond ML.”

• “Lo tahu nggak kenapa hujan turunnya air?”
“Air di bumi menguap karena panas matahari, lalu diserap oleh awan dan berubah menjadi bentuk ga—”
“Soalnya kalau hujan turunnya gue orang-orang pada rebutan awokawok.”
“Kampret.”
Kamu nggak bisa menolak fakta sengeselin apapun Haitani sulung ini, banyak yang mengincarnya.

• “Siang-siang gini enaknya makan nugget rebus.”
“Bener.”
Kadang kamu ikut-ikutan gesreknya dia.

• “Hahaha ... lucu banget sih lo.”
“Gue tahu gue lucu, tapi jangan nampol gue juga!”
Meski lawakannya menyebalkan, tak jarang kamu malah tertawa terbahak-bahak dan tanpa sadar memukul-mukulnya.

• “Woi! Jangan ngebut-ngebut!”
“Sans, gue udah jago.”
“Bukan itu masalahnya! Kepangan lo nampar-nampar muka gue!”
“Awokawok kasihan.”

• “Dedek Nyinyooo, Kakak kangeeeen.”
“Kak, jangan ikut-ikutan Abang deh.”
Kalian bisa kompak di beberapa hal, salah satunya mengusili Rindou.










Love language:
• Acts of service 70%
• Giving/receiving gift 85%
• Physical touch 85%
Physical touch (local!AU) 10%
• Quality time 90%
• Words of affirmation 10% (lebih sering words of insulting)

A/N: Persentasenya jangan ditotalkan semua ya, soalnya ini ukuran persen dari setiap jenis love languages.

Kepikiran Ran suka ngirim meme, salah satunya meme Aizen yang sedang bertebaran di mana-mana

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro