14

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Maaf aku up nya nggak susai perkiraan
Ternyata cukup banyak berkas yang harus disiapin

Semoga suka ya, selamat membaca




***
Back?
Hyunjin x You
***












Kamu cerita semuanya ke Jisung. Jisung gimana?


Marah.


Dia marah bukan sama Hyunjin, tapi marah sama dirinya sendiri.


Iya, seandainya dulu Jisung nggak ngenalin kamu ke Hyunjin, kamu nggak bakal ngerasain perasaan nggak karuan gini.


Dia nggak bisa salahin kamu yang terlalu jatuh dalam pelukan Hyunjin.


"Gue minta maaf, harusnya gue nggak ngenalin lo ke Hyunjin."


Kamu nggak bales ucapan Jisung, kamu masih setia meluk Jisung. Meski air mata kamu udah nggak ngalir lagi, tapi hati kamu nghak bisa bohong kalo rasanya sakit banget.


Ini pertama kalinya Hyunjin bentak kamu. Kamu ini lembut orangnya, nggak bisa dikasarin atau kasar ke orang lain.


Jisung sendiri, walau kalian sering bertengkar. Dia nggak pernah sekalipun bentak kamu.


"(Y/n), Jisung, makan dulu nak."


Mama kamu teriak dari bawah. Jisung nengok ke kamu. Kamu ngelepas pelan pelukan kamu ke Jisung.


Jisungnya natap kamu. Tatapannya dalem banget. Tangannya nangkup wajah kamu.


"Cuci muka sana, jangan buat mama khawatir."


Kamu ngangguk. Jisung senyum sambil ngelus pipi kamu.


Kamu buru-buru ketoilet, Jisung turun ke bawah buat makan. Selesai cuci muka, kamu turun.


Jisung masih natap kamu khawatir, kamu langsung senyum pas sadar tatapan Jisung. Seolah-olah kamu bilang nggak papa.


"Dek, kok sembab gitu? Kamu habis nangis?"


Mama kamu keliatan khawtir. Kamu buru-buru gelengin kepala.


"Tadi nonton drakor ma, sedih banget. Masak cowoknya ninggalin ceweknya padahal udah nungguin lama."


Denger ucapan kamu, mama kamu cuman bisa muter bola mata males.


"Kamu ya dek, aneh-aneh aja."

"Ih ma, sedih tau."

"Iya."


Abis itu baik kamu, Jisung, sama mama kamu langsung ketawa.

Jisung natap kamu sambil senyum, tulus banget. Mana keliatan imut banget kalo senyum gini.




Selesai makan, Chani telfon kamu. Awalnya kamu ragu buat ngangkat, tapi setelah dipikir-pikir nggak ada ruginya kamu ngangkat telpon dari Chani.


"Halo Chan, ada apa?"

"Gue yang harusnya tanya ada apa."

"Maksud lo?"


"Hubungan lo sama Hyunjin baik-baik aja kan?"



Kamu diem, nggak tau harus jawab gimana. Pada kenyataannya hubungan kalian nggak baik-baik aja.



"(Y/n)? Lo masih disana kan?"

"Iya,"

"Buka chat gue sekarang."



Abis Chani bilang gini kamu buka chat dari Chani, dan ya betapa terkejutnya kamu.

Chani

|Dia siapa?
|Lo kenal dia?

Gue nggak tau|

|Gue harap lo baik-baik aja sekarang

Gue nggak tau harus gimana|
Gue bingung Chan|

|Bilang ke mama Jisung, gue kerumah sekarang




Rasanya dada kamu sesek banget, cewek yang ada di foto itu adalah cewek yang sama dengan gadis yang bersama Hyunjin.


Dan kamu tau persis siapa gadis itu.


Dia Ryujin. Gadis yang pernah digosipkan berpacaran dengan Hyunjin saat sebelum kalian berpacaran dulu.


Satu dari beberapa gadis manis yang selalu menjadi pusat perhatian di sekolah.


Manis sekali. Disini kamu percaya bahwa semua kalimat Hyunjin adalah kejujuran, tapi nyatanya semuanya nggak sama.


Dan bodohnya kamu masih nangisin Hyunjin.




****
Back?
Hyunjin x You
****





"Assalamualaikum,"

"Waalaikum salam, loh Chani? Ada apa nak?"


Ya, Chani beneran kerumah kamu. Padahal ini udah hampir jam 8 malam. Tapi dia milih kesini.

"Mau ketemu (Y/n) boleh ma?"

"Boleh, langsung ke atas aja ya. Dia lagi dikamarnya Jisung tadi."


Chani ngangguk, dan naik ke lantai dua.

"Sung? Ini gue."

"Masuk aja Chan, nggak gue kunci."


Begitu Chani masuk, perhatiannya langsung ke arah kamu yang lagi tidur ngeringkuk di tempat tidur Jisung.


"Lo,--"

"(Y/n) udah cerita semuanya, gue nggak nyangka Hyunjin setega itu sama adek gue."

"Nggak beda jauh sama gue ya?"


Jisung senyum ke arah Chani. Sementara Chani senyum miris, dia buat kesalahan fatal banget. Dimana dia ninggalin kamu buat cewek lain.


"Bisa-bisanya gue dulu kecantol sama Eunha, hanya karena dia lebih jago ngerawat diri. Dan ninggalin adek lo yang begitu tulus."

"Ya lo emang goblok."


"Gue tau sung, gue emang goblok. Dan sekarang pas gue balik, adek lo udah terlanjur jatuh ke pelukan orang lain. Mirisnya orang yang buat dia jatuh 11 12 sama gue."



"Sung, apa gue boleh perbaikin semua kesalahan gue dulu? Apa masih ada kesempatan?"


Jisung senyum. Tapi matanya jelas nampilin kekhawatiran disana.



"Kalo adek gue bahagia, gue bisa apa?"


















Tbc

Hyunjinnya tinggalin dulu, siapa suruh kayak gitu.

Btw Chani pakek shopee wkwkwk

Ah buat nama sama pic nya ryunjin nanti aja ya wkwkw

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro