13. Kepoin Si Doi

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Bad Boy Behind The Glasses
13. Kepoin Si Doi

Siapa dia? Apakah dia orang yang sangat penting bagimu?

~~~~~

SENYUM Keyla tidak pudar-pudar sejak tadi. Bahkan saat dirinya berada di kamar, senyumannya tetap mengembang. Gadis itu kembali mengingat semua kejadian yang tadi ia alami.

Apakah kalian ingin tahu?

Tadi, saat di sekolah, ada beberapa lelaki yang menganggu Keyla saat dirinya sedang di tempat sepi. Bahkan Keyla sempat menangis karena cowok-cowok tersebut hendak memperlakukan secara tidak sopan.

Untungnya pada saat itu Rasya lewat ke tempat itu.

"Kenapa lo ganggu dia?" tanya Rasya sambil mendekati Keyla dan tiga cowok yang ada di sana.

"Wih ada si culun," ucap lelaki bernama Ucup tersebut.

"Diem di sana deh lun, jangan ikut campur!" ucap Mail sambil mendorong Rasya.

Awalnya Rasya hanya ingin melihat keadaan lalu pergi begitu saja. Namun, lelaki itu paling tak suka ada yang memperlakukannya secara tak sopan.

Dengan sangat kesal Rasya berjalan mendekati Mail. "Jangan ganggu dia njing," ucap Rasya.

Sontak Ucup, Mail dan Ijat terkejut mendengar ucapan Rasya.

"Dih, napa ni bocah, sok berani banget," ejek Ijat. Lelaki itu berjalan mendekati Rasya, "pergi atau gue gebukin lo!" ancamnya.

Tanpa aba-aba Rasya memukul Ijat di pipi kirinya. Hal itu membuat Ucup dan Mail berlari ke arah Ijat.

"Lu kagak napa-napa kan?" tanya Ucup pada Ijat yang sudah tak sadarkan diri di lantai.

"Dih, si culun ngajak berantem. Hajar Cup!" kata Mail.

Dengan gaya songongnya Ucup berjalan mendekati Rasya. Namun langkahnya terhenti ketika Rasya membuka kacamatanya dan mengacak rambutnya.

"Lo ... lo ..." Ucup kaget bukan main. Lelaki itu mundur beberapa langkah.

"Kenapa lo mun—" ucapan Mail terhenti ketika melihat wajah Rasya yang kini berubah menjadi wajah Nanta. "Wow," ucapnya terpukau.

"Ini ... ini beneran lo? Lo beneran Nanta ketua geng abstrax yang terkenal itu kan?" tanya Ucup takjub.

Mail berdiri menghampiri Rasya. "Gila, ini beneran dia Cup. Orang-orang bilang kalau kita ketemu dia, kita bisa langsung ngenalin dia dari awal, karena mukanya dia khas."

"Gue sama dia fans berat lo," ucap Ucup.

Rasya tersenyum miring, matanya yang tajam menatap Mail dan Ucup secara bergantian. "Jangan ganggu dia, dia cewek gue," ucap Rasya tak memperdulikan ucapan nggak jelas mereka.

"Siap bos, nggak bakalan gue nyentuh dia. Gue sama temen gue bakalan jaga dia! Gue, Ijat dan Mail janji bakalan jadi pengikut setia lo," seru Ucup dengan senang hati.

"Jangan bongkar kalau gue Nanta," kata Rasya.

"Oke bos," jawab Mail.

Rasya berjalan mendekati Keyla yang masih ketakutan. "Lo nggak papa?" tanya Rasya.

Keyla mengangguk. "Makasi ya."

"Jangan ke tempat sepi sendirian lagi. Lo tau kan banyak cowok yang suka sama lo di sini. Kali ini untung ada gue, kalau nanti nggak ada gimana?" tanya Rasya marah.

"Gue kan nggak tau kalau bakalan kayak gini."

"Jangan pergi jauh-jauh dari gue, gue bakalan jagain lo," ucap Rasya.

Sumpah itu Rasya gantengnya kebangetan, batin Keyla saat mengingat kejadian itu. Gadis ini sudah tidak bisa menyembunyikan perasaanya. Ia sudah berniat untuk memulai kehidupan percintaannya kembali, Keyla tidak ingin terjebak dalam masa lalu lagi. Mungkin dengan cara ini dirinya bisa terbebas dari phobia anehnya itu.

Keyla pun mengambil ponselnya dan mencari instagram lelaki itu. "Wih, followers-nya banyak banget," kata Keyla. "Jelas lah, orang Rasya kan banyak punya fans, pasti dia sering ditembak cewek." Keyla asyik berdialog sendiri.

Gadis itu melihat foto-foto yang ada di akun instagram Rasya. "Ganteng banget sih!" batin Keyla saat melihat satu persatu foto Rasya.

Keyla senyum-senyum sendiri saat melihat semua foto tersebut. Ada juga beberapa foto selfie lelaki itu yang menurut Keyla sangat lucu.

Ada juga foto Rasya dengan kucingnya.

"Rasya punya kucing? Tapi kenapa gue nggak ngeliat?" tanya Keyla bingung. Kemudian ia terus menscroll layar ponselnya. Sampai akhirnya tangannya terhenti ketika melihat sebuah foto.

Ini foto siapa? batin Keyla saat melihat foto seorang gadis berada di instagram Rasya. Kenapa di share sama Rasya? Apa ini pacarnya dia? batin Keyla lagi.

Entah kenapa ada rasa kesal saat melihat foto tersebut. Gadis itu pun mengklik foto itu dan ia membaca caption yang berada di bawah foto itu 'My Little Princess'.

Kemudian Keyla kembali menscroll, dan ada beberapa foto lagi yang didalamnya berisikan wajah gadis tersebut.

Oh, jadi kucing itu kucingnya dia, batin Keyla.

Makin ke bawah Keyla menjadi semakin kesal karena melihat foto gadis itu memenuhi instagram Rasya. Alhasil Keyla membanting ponselnya ke kasur sebelahnya dan memutuskan untuk tidur, walaupun dirinya tidak tenang karena terus-terusan memikirkan gadis yang ada di foto itu.

~~~~~

"KITA mau ke mana?" tanya Keyla bingung.

Rasya tak menjawab, lelaki itu tetap menarik tangan Keyla.

"Rasya! Kita mau ke mana? Ini udah jam masuk kelas loh!" ujar Keyla.

Setelah ia berada di belakang sekolah —tempat Rasya memarkir mobil, Rasya berhenti dan membalikkan badannya, ia menatap Keyla, "Bantuin gue," ucap Rasya.

Keyla menatap Rasya bingung, "bantuin apa?"

"Keluarga gue mau jodohin gue sama cewek," ucap Rasya, nadanya terdengar bahwa ia tak suka dengan hal tersebut.

Keyla kaget, "seriusan? Gila, lo mau nikah?!" pekik Keyla.

"Jangan alay!"

Mendengar hal itu, Keyla pun mengercutkan bibirnya ke depan. "Ya udah mau minta tolong apa?" tanya Keyla.

"Gue bakalan bilang kalau lo itu pacar gue ke orang tua gue dan akhirnya bokap nyokap gue bakalan batalin jodoh-jodohan alay itu," ujar Rasya.

"Lo mau ngenalin gue ke orang tua lo?" tanya Keyla ragu. Jantungnya berdegup kencang ketika memikirkan saat ia bertemu dengan orang tua Rasya.

"Santai aja kali, lagian kita nggak bener-bener pacaran," ucap Rasya.

Keyla terdiam. Walaupun ia tidak benar-benar berpacaran dengan Rasya, tetapi rasanya sangat canggung jika bertemu dengan orang tua Rasya.

"Gimana? Mau nggak?" tanya Rasya.

"Kalau gue mau lo bakalan bales apa ke gue?" tanya Keyla.

"Lo mau apa emangnya?" tanya Rasya.

Seketika Keyla teringat foto gadis yang berada di instagram Rasya. "Lo harus ngejawab semua pertanyaan gue," ucap Keyla.

"Hah?! Pertanyaan? Segitu keponya lo sama gue?" tanya Rasya.

Keyla berusaha menutup kegugupannya, "jangan geer deh lo!"

"Dih siapa yang geer, buktinya lo kemarin ngelike foto instagram gue," ucap Rasya santai. "Oke kalau lo mau itu." Rasya berjalan masuk ke dalam mobilnya.

Sementara Keyla masih membeku di sana. Jadi dia tau kalau gue ngestalk dia? batin Keyla. Gadis itu memukul kepalanya pelan, ia merutuki kebodohannya sendiri.

"Udah deh, santai aja kali, gue juga udah tau kalau lo suka sama gue. Cepetan naik!" teriak Rasya.

Dan hal itu membuat Keyla semakin malu. Gadis itu masuk ke dalam mobil, "siapa bilang gue suka sama lo?"

"Dih, masih munafik," ujar Rasya.

"Gue emang nggak suk—"

Perkataan Keyla terhenti ketika wajah Rasya tiba-tiba mendekati wajahnya. Lelaki itu terus mendekat membuat Keyla menutup matanya.

"Jangan kepedean, gue nggak mau nyium lo," ucap Rasya.

Sontak Keyla membuka matanya, pipinya kini semakin merona. Melihat hal itu membuat Rasya ingin tertawa.

"Lo itu gila tau nggak!" teriak Keyla.

"Pengen banget ya dicium?" goda Rasya.

"Nggak, nggak, gue nggak—"

Satu kecupan mendarat di bibir Keyla. Gadis itu melotot dan menatap Rasya. Lelaki itu membalas tatapan Keyla dengan senyum miringnya.

Setelah tersadar, Keyla pun mendorong dada Rasya agar menjauh darinya, "lo gila apa?!"

"Nggak usah sok marah deh, bilang aja seneng," ucap Rasya, lelaki itu mulai melajukan mobilnya.

Tanpa Keyla sadari, senyumnya mengembang. Jantungnya saat ini benar-benar berdegup sangat kencang. Gadis itu menyentuh bibirnya. Ia rasa ia benar-benar menyukai Rasya.

~~~~~

Next lagi nih! Jangan lupa vomment ya!

22-03-2018

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro