EPILOG

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

BAD BOY CAFE: MILLY
EPILOG
a novel by Andhyrama

IG: @andhyrama// Twitter: @andhyrama// Shopee: Andhyrama [an Online Bookshop]

Instagram Erza: @erza_milly

Hasil tidak selalu seperti yang kita harapkan, tetapi itu akan selalu seperti apa yang kita butuhkan.

(◍_◍)

Pre-Question

Emoji untuk Milly!

Emoji untuk aku juga!

Mana pendukungnya #Namilly?!

Siap untuk momen terakhir Erza dan Nami?!

Just nostalgic questions before you read the story!

1. Siapa karakter favorit kalian di cerita ini, dan kenapa?

2. Karakter cowok paling kalian suka?

3. Karakter cewek yang paling kalian suka?

4. Karakter paling lucu menurut kalian?

5. Karakter paling menginspirasi kalian?

6. Momen/adegan paling bikin kalian ngakak apaan?

7. Momen/adegan paling tak terlupakan di cerita ini?

8. Quotes yang paling kalian ingat di cerita ini?

9. Apa yang paling bikin kangen di cerita ini?

Character Battle

Pilih satu karakter ya!

Erza vs Naga

Gaza vs Gema

Benji vs Hades

Nolan vs Ronald

Math vs Ferlan

Petro vs Lamar

Nami vs Gadis

Agum vs Henry

Lynda vs Anggun

Jendral vs Aku?

Gils, masa kalah sama kucing jadi-jadian wkwk.

Nanti aku ngobrolnya di bawah aja ya, sekarang kalian silakan siapkan diri untuk membaca akhir dari kisah Erza/Milly ini. 

Jangan lupa untuk berikan testimoni dan review di akhir epilog nanti ya. Itu akan sangat membantu buatku. 

Semoga suka epilognya!

Happy reading, don't forget to vote, comment, and share!

(◍_◍)

Happy or sad ending I will go through as long as there is you.

(◍_◍)

Part ini dihapus untuk kepentingan editing.

(◍_◍)

Tekan tombol kalau kamu suka part ini!

Jangan lupa jawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini, ya!

Napas dulu bentar, gais!

Pembahasan tentang syndrome yang dialami Erza, aku taruh di bawah ya. Jadi kalian isi-isi dulu aja pertanyaan, testimoni, sama review-nya.

Question Time

1. Apa pendapat kalian tentang epilog ini?

2. Mana bagian yang paling kalian suka?

3. Pendapat kalian #NaMilly di epilog ini?

4. Kaian bakal kangen nggak sama cerita ini?

5. Kalian puas nggak sama epilognya?

6. Perlu nggak sih ekstra part itu?

7. Atau nungguin seri yang lain?

Yang masih pengin seri lainnya komen: Erza, nggak pengin pisah!

Jangan hapus cerita ini dari library dulu ya. Siapa tahu ada something yang bakal aku update.

Sekarang, aku mau minta testimoni sama review kalian ya! Nanti, aku mau pakai kalau mau mosting di sosial media, atau di preview gitu. Sama, kalau ada masukan juga boleh buat bantu revisiny aku kelak.

Testimoni: pendapat kalian tentang cerita ini dalam satu atau dua kalimat.

Testimoni kalian?

Review: ulasan kalian tentang cerita ini dari awal sampai akhir, masukan, saran, kritik, curhat, sebebasnya!

Review kalian?

Oh ya, doakan aku untuk kelancaran terbitnya Naga, Jangan Bucin! ya. Ayo nabung mumpung masih ada waktu!

Oh ya, project selanjutnya aku buat cerita Gema, adiknya Naga yang juga temennya Gaza. Judulnya Nada-Nada Gema  yang aku sambungin dengan cerita baru yang judulnya Panda-Panda Anna. Aku udah post teaser-nya di Wattpad (nanti cek profil aja). Jangan lupa taruh ke perpustakaan kalian ya, biar kalau nanti ceritanya mulai langsung dapat notifikasi.

(◍_◍)

Apa yang sebenarnya terjadi dengan Erza?

Sindrom apa yang dia alami?

Kenapa dia bertingkah laku seperti itu?

Semua akan kita kupas tajam, setajam silet!

Pernah denger Hero Complex? Hero Syndrome? Savior Complex? Savior Syndrome? Sindrom kepahlawanan?

Intinya itu adalah sindrom yang membuat penderitanya merasa harus berbuat atau membantu orang yang sedang menginginkan atau kelihatan membutuhkan sesuatu atau sengaja membantu orang lain walau mereka nggak butuh bantuan itu. Secara garis besar, dia merasa harus melakukan sesuatu dan memecahkan masalah untuk orang lain.

Gimana Erza hidup, dia seperti hanya memikirkan orang lain. Dari awal, ditunjukkan bahwa Erza pengin bantuin ibunya yang kena masalah keuangan. Dari minta ikut lomba buat dapat duit hadiah, ikut balapan biar dapat bagian uang taruhan kalau menang, sampai berkerja di Bad Boy Cafe. 

Bukan hanya ibunya. Erza juga ngajarin Zara sampai dongengin buat tidur. Walau suka gelut sama Gaza, tapi siapa yang ke sekolah Gaza kalau ada masalah? Erza yang coba ngatasin masalah Gaza. Sampai selanjutnya, Erza punya duit dia beliin apa yang dipenginin dua adiknya.

Bukan hanya ke adik-adiknya. Ke teman-temannya pun sindrom itu berlaku. Erza selalu ceramahin Naga biar berhenti main sepak bola dan masak aja, selalu dorong Petro buat punya pacar atau cari duit biar nggak kesepian dan ngutang terus, dan temenin Agum di lintasan balap.

Ke Nami? Ya, dari beberapa cuplikan flashback, Erza kecil suka bantuin Nami, tapi semua berubah saat ibunya Nami pengin Erza jauhin anaknya karena nggak pengin Nami jadi kayak cowok terus kalau main sama Erza. Di situ, Erza jadi ngerasa kalau dia jauhin Nami itu bakal bantu ibunya Nami dan Nami juga. Makanya, banyak dialog kalau Erza nganggep si Nami itu cowok--semacam sindiran biar Nami berhenti petakilan dan jadi feminim kayak yang ibunya pengin.

Sampai kalian akhirnya tahu bahwa hampir nggak ada pilihan hidupnya yang dia lakukan untuk dirinya sendiri.  Nyari duit buat ibunya, masuk jurusan bahasa karena Gaza pengin abang yang bisa banyak bahasa, masuk klub sepak bola karena Zara mikir pemain sepakbola itu keren--Erza pengin keren di depan adik-adiknya. Sampai jadi fakboi, karena dulu ayahnya juga fakboi, dan Erza pikir, ayahnya bakal bangga karena dia ngikutin jejak itu.

Dengan memikirkan orang lain dan membantu mereka apa semuanya lancar? Jadi fakboi  buat bikin bangga ayahnya bikin Erza dibenci banyak orang. Erza bantuin Petro dapat pekerjaan dan pacar, tetapi berakhir berantakan karena caranya memanfaatkan Anggun yang bucin ke dia. Erza bantuin Agum biar balikan sama Gadis, sampai berlutut segala, tapi mereka tetep nggak balik. Erza bantuin ibunya Nami, malah dia harus berbohong sama perasaannya dan Nami tetep badass dan nggak feminim kayak yang ibunya pengin. Mempertahankan most pick biar dapat pinjaman, dia malah mencoba curang dengan bohong ke Benji,  sampai dia bantuin Martin ketemu abangnya dan malah jadi salah paham.

Aku melakukan riset kecil soal sindrom kepahlawanan ini, aku ngerasa kayak mereka yang mengidap sindrom ini emang bertingkah laku seakan mereka itu sangat penting untuk orang lain "sosok pahlawan" yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah. Makanya, aku gambarin Erza sebagai anak yang cerdas, karena dia "membantu orang" nggak tanggung-tanggung. Erza menguasai banyak aspek. (Kalau dia nggak punya prestasi, skill, dan penampilan yang memadai, dia mungkin akan ada sedikit insecure dan nggak sepede itu).

Cuma karena sindrom ini, dia nggak sadar kalau cara dia membantu itu sebenarnya nggak dibutuhin sama orang yang dia pengin bantuin. Dan sebenarnya, orang yang pengin dia bantu sebenarnya juga sama sekali nggak pengin dibantu. Dia cuma mikir "masalah X harus selesai", tanpa mikir lebih jauh dan lebih dalam.

Kalian bisa simpulin sendiri, apa yang coba aku "amanatkan" melalui cerita ini dan latar belakangku membuat sosok kayak Erza. Dia sebenarnya bukan bad boy, good boy juga bukan. Aku menggambarkan dia lebih seperti lost boy, anak yang masih tersesat dan belum tahu tujuan dan impiannya. 

Kalian bisa tanyakan hal-hal yang kalian bingungin soal sosok Erza atau ceritanya secara umum dan kita bisa diskusi di sini:

Ada pertanyaan?

Erza adalah salah satu tokoh yang memiliki karakter cukup complex yang pernah aku buat. Aku belajar banyak saat nulisnya. Aku harap kalian bisa mendapatkan pembelajaran berharga dari cerita ini.

Terima kasih banget udah support aku. Kalian baca aja itu udah support kok. Apalagi yang rajin komen, nge-vote, atau nge-share cerita ini ke sosmed! Pokoknya makasih banget, ya!

Sampai jumpa di cerita-ceritaku selanjutnya!

(◍_◍)

Jangan lupa untuk follow:

Wattpad:

andhyrama

gamaverse

Instagram:

@andhyrama

@andhyrama.shop

The Mascot of #Gamaverse: @jendraltherapper

Roleplayers:

@erza_milly || @petrovincenthardian || @gaza_kangkopi || @nami.robi || @lynda_fiara || @nolan.sparrow || @ferlan_erlangga || @martin_hades || @ronald_midas || @math_lemniscate || || @bayu_kangsopir || @lamar_kangparkir || @karlaolivianasution

@nagaputramahendra || @bimaangkasarajo || @gemaputramahendra || @gadisisme || @mayapurnamawarni || @gemiputrimahendra || @agumtenggara

Fan page:

@team_nagabima

(◍_◍)

GRUP CHAT!

Oh, ya kalau mau masuk grup chat #TeamNagaBima, langsung DM @team_nagabima aja, ya! Bilang mau join!

di Instagram!

(◍_◍)

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro