✎ 1. Welcome to Japan

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

"Welcome to Japan"

⋆⛧*┈┈┈┈﹤୨♡୧﹥┈┈┈┈*⛧⋆

"Akhirnya sampai."

Seorang gadis dengan kulit sawo matang, rambut hitam se-ketiak dan mata hitam kecoklatan menyeret koper dengan motif batik menuju ke sebuah tempat duduk

"Capek..."

Gadis itu bernama (Full Name), orang asli indonesia yang sangat mencintai negaranya dan jepang

Biasanya orang-orang indonesia menyebutnya dengan sebutan "Wibu"

"Haaah pengen es tebu campur cincau." Gumam (Name) sambil duduk di sebuah kursi tunggu bandara

(Name) akhirnya membuka ponsel pintar miliknya untuk melanjutkan belajar bahasa jepang, walaupun dia itu wibu akut tapi dia tetap harus belajar jepang apalagi menulis dalam bahasa jepang

Menarik nafas dalam-dalam setelah itu menghembuskan perlahan, (Name) menghapal kosa kata jepang yang sering di pakai

Dia bisa saja memakai bahasa inggris mengingat nilai bahasa inggrisnya lebih tinggi dari bahasa Indonesia sih, tapikan lebih enak pakai bahasa jepang biar orang disekitarnya pada ngerti plus nanti pas nonton anime gak pake subtitle

"Dengan (Full Name)?" Tiba-tiba saja seorang pria dengan luka vertikal dari dahi ke pipi sebelah kanan berdiri di dekat tempat duduk (Name)

"Iya... Mas Akashi Takeomi ya?" Tanya (Name)

Pria bernama Takeomi itu memasang ekspresi bingung

"Ehh-- maksudnya, anata wa Akashi Takeomi-san desu ka?" Tanya (Name) memakai bahasa jepang

Pria itu mengangguk sebagai jawaban
"Ayo."

Saat (Name) ingin mengambil kopernya tiba-tiba saja Takeomi menyela

"Tidak usah, biar anak buah ku yang membawanya."

Setelah mendengar perkataan itu (Name) akhirnya mengekori Takeomi menuju sebuah mobil sedan hitam mengkilap

'pasti nyuci mobilnya pake sunlig*t, kinclong bet kek kepalanya pak botak.' batin (Name) kagum dan sedikit menyindir guru bk-nya waktu sekolah di indonesia

"Ayo masuk."

Mereka pergi menuju sebuah tempat menggunakan mobil itu, saat di dalam mobil (Name) melihat keluar jendela dengan tatapan kagum

"Kenapa?" Tanya Takeomi

"Jepang keren banget!!!" Jelas (Name) dengan mata terkagum-kagum

Maklum, orang ndeso.g.y

"Ahahahaha memangnya di negara mu tidak seperti jepang?" Tanya Takeomi

"Hm... Kalau soal tempat sih di jepang bersih banget mana bagus lagi kotanya, tapi kalo soal pemandangan sih masih lebih suka di indonesia." Jelas (Name) yang masih memandang keluar jendela

"Hooo..."


Setelah itu tak ada lagi percakapan yang keluar dari mereka

⋆⛧*┈┈┈┈﹤୨♡୧﹥┈┈┈┈*⛧⋆

Mereka sampai pada rumah bertingkat dua berwarna putih dengan pagar berukuran sedang tak terlalu besar mau pun kecil dan sebuah taman minimalis di antara pintu rumah dan pagar

"Kenapa melamun disana?" Tanya Takeomi sambil menatap (Name)

"Ahh maaf."

(Name) mengikuti Takeomi memasuki rumah itu

"Aku harap kau bisa bertahan di rumah ini sampai tahun depan." Jelas Takeomi yang masih berjalan

"Ah ha'i."

Saat berjalan tiba-tiba saja dia ingat seminggu yang lalu saat dia di beritahu akan pindah ke jepang

Flashback on


Di sebuah kantin sekolah terlihatlah beberapa orang siswa-siswi yang memakai baju putih abu-abu sedang memakan makan siang mereka

"Capek... Pengen libur." Ujar (Name) sambil meletakkan kepalanya diatas meja kantin

"Nanti pas libur malah nanya 'kapan masuk bu?' gitu." Kata seorang gadis yang duduk di depan (Name), panggil saja Siti

"Tau aja lu bedul." Kata (Name) terkekeh

"Ya tau lah, (Father Name)." Jawab Siti

Kalian pasti tau, tingkatan tertinggi di sebuah pertemanan itu adalah memanggil nama menggunakan nama ayah

Tiba-tiba saja ada seorang laki-laki dengan baju rapih dengan lambang osis di dada bajunya

"(Name), Siti... Ini untuk kalian." Kata ketua osis sambil menyerahkan dua buah kartu kepada mereka

"Makasih Kak."

"Ini kartu apaan sih?" Tanya Siti

"Yntkts."

"Ku foto dulu ahh masukin ke story ig." Siti langsung mengambil smartphone nya dan memotret kartu miliknya

.
.

Flashback off

(Name) menghela nafas panjang. Iya, dia berhasil bersekolah di jepang karena dia menenangkan permainan Squid Game

Tenang, Squid Game ini kalo kalah gak mati kok. Cuman remedial satu semester doang

"Oh iya, karena yang lain belum datang. Kamu disini saja dulu, satu lagi! Kamar mu ada di lantai dua di sebelah kamar dengan pintu yang memiliki papan nama Kakuchou." Jelas Takeomi

"Ha'i." Jawab (Name)

"Anu Takeomi-san, apa nanti Takeomi-san juga tinggal disini?" Tanya (Name) sedikit gugup saat menatap wajah Takeomi yang agak seram plus ganteng

"Sebenarnya aku dan Mochi tinggal disini, tapi sepertinya kami berdua ada urusan lain di Kyoto jadi kau tinggal bersama anggota yang lain saja. Dan anggap saja rumah sendiri." Jelas Takeomi yang masih memasang wajah datar

"Baiklah..."

"Kalau begitu aku akan pergi dulu, mereka akan sampai mungkin sekitar 1 jam setengah."

"Ha'i, jaa matta ne."

Takeomi langsung berjalan keluar rumah sedangkan (Name) duduk di sofa ruang tamu

'besar juga rumahnya, oh iya aku lupa nanya... Maksudnya anggota lain itu siapa ya? Moga aja cewek semua.' batin (Name)

Bel rumah berbunyi tanda ada seseorang datang, (Name) bergegas menuju pintu dan melihat dua orang laki-laki bertubuh besar membawa barang-barangnya

"A-rigatou..." Kata (Name) sedikit takut melihat kedua laki-laki dihadapannya

"Mau masuk dulu? Biar aku bikinin--"

"Tidak usah."

(Name) yang berniat menjamu mereka untuk tanda terima kasih karena sudah membawakan semua barang-barangnya langsung memasang ekspresi bingung

"Kami tidak di beri izin oleh bos... Sumimasen." Setelah mengatakan itu mereka berjalan menjauh meninggalkan (Name) sendirian

👁️👄👁️ ←(Name)

(Name) memutuskan untuk membawa barang-barangnya menuju lantai dua tepatnya di kamarnya

"Kakuchou? Ohh berarti kamar ku yang ini."

Ceklek!

(Name) membuka pintu kamar dengan sedikit mengintip ke dalam kamar barunya

"Hooo lumayan luas." (Name) membuka lebar pintu kamarnya

Dia mulai mengeluarkan barang-barangnya
"Semoga aja aku bisa akrab sama orang-orang yang tinggal disini."

⋆⛧*┈┈┈┈﹤୨♡୧﹥┈┈┈┈*⛧⋆

Setelah membereskan barang-barangnya selama hampir 1 jam, (Name) memutuskan untuk menuju ke ruang tamu namun sebelum sampai dia mendengar beberapa suara dari ruang tamu

(Name) bersembunyi di balik dinding untuk mengintip orang-orang yang ada di ruang tamu, atensinya melihat sekumpulan laki-laki tampan yang sedang bersendau gurau di ruang tamu

"Buset... Cowok semua mana seram pula." Gumam (Name) "balik ke kamar aha dah."

Saat (Name) ingin berbalik untuk kembali ke kamar tak sengaja dia menabrak dada bidang seseorang yang berdiri tepat di belakangnya

"-!!!" (Name) langsung merinding saat menatap siapa yang dia tabrak tadi

























"Dare da omae?"

TBC

Kok cringe ya?:'(

Rabu, 29 September 2021

Laili-chan03

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro