Beautiful Destiny - Prolog

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

heyho readers...saya punya crita baru ni :)

jgn lupa mampir trus kasi comment ama bintang kecilnya yaa..

love. vy.

---------------------###-----------------

prolog..

"Demi Tuhan Jen..jangan pergi! Kenapa kamu nggak berusaha berjuang untuk kita?"

Andrew mengacak-acak rambutnya terlihat frustasi.

"Dengar Drew..aku bukan tidak mau berjuang untuk kita, tapi kebahagiaan mamaku taruhannya. Aku bisa apa? Sudah lama sekali aku menantikan kebahagiaan mama, dan sekarang aku tidak akan tega menghancurkannya.."

Airmata yang sedari tadi di tahan Jenna mulai mengalir tanpa bisa di kontrol lagi.

Andrew mendekat, aroma tubuhnya yang seperi hutan pinus membuat Jenna hampir kehilangan akal sehatnya. Pria ini.. Pria yang telah membuatnya jatuh cinta. Namun tidak pernah bisa ia miliki. Jenna mendorong dada Andrew pelan.

"Jangan Drew..terima sajalah. Aku adalah calon adikmu. Dan tolong lupakan saja tentang perasaan kita masing-masing. Aku mohon."

"Kau bisa melupakannya? Karena aku tidak. Sedetik pun aku tidak bisa melupakan kebersamaan denganmu.."

Andrew berbalik dan meninggalkan Jenna yang terduduk sambil menutupi wajahnya dengan telapak tangannya. Perlahan punggung Andrew terlihat makin jauh.

"Tidak Drew..aku pun tidak akan bisa melupakanmu..."

Dan hujan sore ini mengiringi kepergian cinta Jenna dan Andrew yang sudah mereka lepaskan.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro