èr; jisoo

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Mark adalah pribadi yang baik. Sepanjang hubunganku dengan kakaknya, Taeyong, dia sama sekali tidak keberatan.

Dia selalu mendukung kami, menjadi orang pertama yang akan sakit hati kalau salah satu di antara kami bertengkar.

Aku ingat saat itu aku marah pada Taeyong karena dia kudapati pergi dengan seorang perempuan. Dan di tengah malam, Mark menyeret kakak laki-lakinya itu ke rumahku.

Hanya untuk menjelaskan duduk permasalahan kami. Bahwa aku hanya salah paham. Bahwa saat itu Taeyong hanya bersama mantan kekasih yang kini sudah tidak ada hubungan lagi dengannya.

"Mark lo nggak ada cewek mau lo taksir gitu. Gue jodohin sama adek temen gue mau?"

Mark cuman senyum kecut. Dia mengambil selembar foto dari dompetnya dan memberikannya padaku.

"Cewek gue, Kak Jis. Lo udah tau kan gue udah ada cewek, jadi nggak usah repot-repot nyariin gue. Pokoknya Kak Jisoo sama Bang Taeyong yang bahagia aja."

Di saat yang sama aku berharap Mark juga bahagia, dalam sedih dan juga bahagianya, dalam sehat maupun sakitnya. Semoga dia mendapat lindungan Tuhan.

"Mark, nggak mau selingkuh?"

"Kak Jisoo ngaco ya hahahaha."

Tertawa terus ya, Mark. Jangan buat orang di sekitar kamu sedih lagi. Walau kamu bukan adik kandungku, tapi kamu adalah salah satu alasan kenapa aku masih sama Taeyong selama ini.

Aku sudah janji akan menjadi Taeyong kedua untuk kamu. Yang melindungi kamu, Mark.

-tbc-

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro