yī; lee taeyong

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Kami bukan keluarga dari orang tua yang sama. Ayahku dan Ayah Mark berbeda, Ibu kami juga tak sama. Tapi aku menyayangi adikku itu lebih dari aku sayang terhadap orang tua.

Masa kecil kami diwarnai dengan saling bergantung satu sama lain. Ayah sering dinas perusahannya di Macau. Mama? Selalu ikut Ayah.

Kami ikut Ayahku dan Mama Mark. Kami saudara tiri.

Tapi kami bahagia. Walau hidup dengan materi dan tanpa kasih sayang lebih dari sekedar cukup.

Hanya materi yang membuat kami hidup. Dan Mark adalah alasan mengapa aku masih mau bertahan di keluarga seperti ini.

"Hyung, tadi Kang Seo ke sini nggak? Gue ketiduran nih," Mark buru-buru memakai baju kesukannya. Dia merapikan rambut di depan cermin dengan serampangan.

"Nggak kesini," jawabku acuh. Berharap Mark tidak memperpanjang percakapan kami soal gadisnya.

"Yaudah gue cabut dulu ya, Hyung. Mau jalan sama Kang Seo. Mau nitip apa? Jangan titip jodoh, gue nggak bisa kalo itu."

"Titip lo selamet aja, dan berhenti buat bahagiain mereka yang nggak pernah ada buat lo."

"Apa sih, Hyung, mabok lo? Gue berangkat ya."

"Ati-ati, Mark."

Dia masih Mark yang sama, masih adikku yang kesepian. Aku tidak tahu seberapa kesepiannya dia. Tapi aku berharap, sejak dulu, kehadiranku sebagai saudaranya mampu menutupi kesepian itu.



-tbc-

hope u like it 💕

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro