Episode 12 - Bintang Tamu Pertama

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Rin: Kembali lagi bersama Rin di acara BoBoiBoy Talk Show!! Hari ini, kita akan kedatangan salah satu pemain BoBoiBoy Galaxy nih~!

Mari kita sambut—

Jejengjejeng! Siapa hayo? *wink wink*

Humm, di script aku gak boleh terlalu cepet kasih tahu siapa bintang tamunya. Katanya gak seru lagi. Jadi aku harus buang-buang waktu di sini. Kira-kira aku harus ngapain buat buang waktunya? Aku sendiri juga bingung. Kamu tahu lah, pekerjaan seperti ini itu sulit banget. Kamu harus bisa cari topik sendiri kalau kamu mau jadi host acara. Jadi kamu harus bisa terlihat ceria dan bawel. Oh, dan kalau bisa good-looking juga. Hum, aku juga kadang bingung harus ngapain kalau disuruh buang waktu. Maksudku, waktu itu kan berharga, jadi kita harus menggunakannya dengan baik dan benar dong.

Jadi aku masih bingung mau kasih topik apa buat buang-buang waktu kali ini. Kalau sengaja mau buang-buang waktu, aku malah bingung harus ngapain. Kalau gak disuruh, malah buang-buang waktu. Kan jadi kebalik gitu. Aku sendiri bingung sama diri aku sendiri. Kamu tahu? Aku bahkan bingung kenapa aku ambil posisi sebagai pembawa acara di sini. Mungkin karena aku butuh duit. Oh ya, mungkin. Aku enggak mau gajiku dipotong kan. :(

Ah, apa aku ceritain cerita lucu aja? Gimana? Gimana? Ide bagus kan? Tapi mau cerita tentang apa? Aku punya banyak lho. Mau yang pendek, sedang, atau panjang? Atau kalau mau pilih tokoh juga bisa lho. Kamu pilih aja soalnya aku harus ngabisin beberapa menit ini dengan cerita ini. Dan aku memang kebingungan. Kira-kira kalian mau cerita apa?

Ah, oke, gak jadi. Udah lewat satu menit lebih ternyata. Oke, kita sambut saja bintang tamu kita!

Ucapkan selamat datang untuk Kaizo!

Kaizo: Halo.

Rin: Selamat datang di acara BoBoiBoy Talk Show!, Kaizo! Ini pertama kalinya Kaizo diundang ke sini kan? Eh, udah pernah muncul deh ya. Yang waktu kamu jeduk-jedukin kepala i—

Kaizo: *langsung motong* Awalnya aku emang gak mau datang kok—

Rin: Oh, gampang, gaji kamu nanti dipotong sama—

Kaizo: Ehh, enggak, enggak. Enggak pa pa. Seneng kok diundang ke sini.

Rin: Nah, gitu dong. :v

Kalau kalian bertanya-tanya kenapa yang dipilih Kaizo untuk jadi bintang tamu kita hari ini, jawabannya karenaa...

Kaizo: Karena? *ikut penasaran*

Rin: ...aku juga enggak tahu.

Kaizo: *menepuk jidat* Astaga, belum nyampe lima menit di acara ini—

Rin: Tapi kalian seneng kan? Seneng kan yang dateng Kaizo? Harus seneng lah.

*cut*

Rin: Nah, Kaizo, aku cukup yakin kamu tahu adanya keberadaan fanfiction BoBoiBoy tentang kamu.

Kaizo: Kayaknya Pang pernah kasih tahu deh...

Rin: Nah, kali ini, aku pengen ngebahas dulu tentang karakter Kaizo di dalam fanfiction-fanfiction BoBoiBoy yang ada. *mencari-cari di tabletnya*

Kaizo: Plis, jangan yang aneh-aneh—

Rin: Oh, di sini kamu homo lho.

Kaizo: ASTAGADRAGON—

*cut*

Kaizo: *memijat pelipis* Kenapa yang pertama harus yang begituan...?

Rin: Ehehe, maap. :v Yang pertama muncul di sini itu yaoi soalnya.

Kaizo: Yaoi?

Rin: Homo.

Kaizo: Oh.

*cut*

Rin: Aku lihat sih banyak fanfiction tentang kamu dan Fang. *masih melihat-lihat di tabletnya*

Kaizo: Oh? Iyakah? Tentang apa aja?

Rin: Whoa, banyak yang angst lho. Tragis-tragis banget ceritanya. Eh, ada yang fluff juga sih.

*kembali menatap Kaizo* Hubungan kamu sama Fang sebenernya gimana sih?

Kaizo: Hubungan kita oke-oke aja kok. Cukup dekat malahan. Cuma ya, karena tuntutan pekerjaan dan organisasi, mau enggak mau karakter Kaizo ini harus bersikap tegas sama adiknya sendiri.

Rin: Oh? Apa kamu sering bawain Fang donat wortel?

Kaizo: Sering.

Rin: *berkata pelan* Aku aja enggak pernah dibeliin lho.

Kaizo: Apa?

Rin: Enggak, enggak!

*cut*

Rin: Selanjutnya—

Taufan: *tiba-tiba muncul* RIIIINNNNNNN!

Rin: APAAN? APAAN? *panik sendiri*

Taufan: Enggak, enggak pa pa.

Rin: *menghelus dada kesal* Untung aku anak baik—

*cut*

Kaizo: Bisa kamu jelaskan kenapa ada Taufan di sini?

Rin: Enggak.

*cut*

Rin: Kamu kok baru dateng sih, Fan?

Taufan: Ehehe, aku bisa jelaskan.

Rin: Jadi kenapa?

Taufan: Aku main sama Blaze tadi.

Kaizo: Kok sepertinya ada yang mau disuruh membersihkan stasiun TAPOPS ya—

Taufan: EH, ENGGAK KOK. MAAFKAN HAMBA, TUAN, NYONYA.

*cut*

Rin: Jadi seharusnya Taufan jadi host bareng aku di episode kali ini dan dia ternyata telat. Makanya aku tadi sendiri doang.

Taufan: Maaf, maaf~

Rin: Ya udahlah, yang penting kamu udah dateng. Paling gajimu dipotong sama Pak Sutradara.

Taufan: KOK—

*cut*

Rin: Oke, lanjut. *balik lihat tabletnya* Fanfiction tentang Kaizo sebenernya gak banyak-banyak banget. Yang banyak itu fanart-nya tuh. Enggak ding, akhir-akhir ini banyaknya fanart Kassim.

Kaizo: *mengelus-elus dada menahan emosi* Jadi maksudnya apaan sih?

Rin: Maksudnya kamu kalah terkenal sama Kassim.

Taufan: *nahan tawa* Masa kalah sama karakter yang cuma muncul satu episode? :v

Kaizo: Kalian kayaknya emang mau dicincang—

*cut*

Kaizo: Kok tiba-tiba aku menyesal dateng ke sini ya...?

Rin: Eh, jangan dong. Kan dapet bayaran.

Pak Sutradara: SAMPAI KAPAN KALIAN MAU NGOMONGIN GAJI?!

*cut*

Taufan: Ampun, Pak Sutradara, tidak bermaksud.

Rin: Daripada gaji kita dipotong— *berhenti karena mendapat tatapan tajam dari Pak Sutradara* Maksudnya, daripada membuang waktu—

Taufan: Kayaknya dari tadi kita emang ngebuang waktu de— *berhenti karena mendapat tatapan tajam dari Rin* Iya, iya, aku diem.

Rin: *beralih dari Taufan ke Kaizo* Nah, Kaizo, kalau semua pengalaman syuting BoBoiBoy Galaxy bisa diringkas dalam satu kata, apa kata itu?

Kaizo: Hm... *mikir* Absurd.

Taufan: Absurd?

Rin: Absurd gimana?

Kaizo: Maksudku, sewaktu syuting masa ada macan peliharaan Tarung nyasar ke tempat syuting? *kesel sendiri*

Rin: Ah, yang kejadian waktu itu ya...

Kaizo: Terus tiba-tiba ada yang menghancurkan properti dengan angin... *menatap tajam Taufan*

Taufan: Ehehe, terus ada apa lagi? *menggaruk kepalanya yang tidak gatal, tapi sebenernya gatal, modus aja dia mah*

Kaizo: Ada yang ngubah kameranya jadi makanan...

Rin: Makanan? Gopal itu kan?

Taufan: Kamu harus tahu kejadiannya, Rin! *nahan ketawa* Jadi kita lagi syuting episode-aku-lupa-berapa, ada bagian si Gopal ngeluarin kekuatannya kan. Terus ada nyamuk lewat—nyamuk doang! *masih berusaha nahan ketawa*

Rin: Terus, terus?

Taufan: Gopal langsung teriak—masa staff yang ada di lantai 23 bisa denger—, dia panik gitu kan. Tembakannya meleset, kena kamera. Padahal kamera itu kan mahal banget kan ya.

Rin: *ketawa* Kok bisa begitu?

Kaizo: Habis itu dia disuruh buat balikin kameranya seperti semula dan disuruh bersihin studio kalau udah selesai syuting selama sebulan.

Rin: Siapa yang kasih hukumannya?

Kaizo: Pak Sutradara lah.

Taufan: Bohong, bohong! Kaizo kok yang kasih!

Kaizo: *menatap tajam Taufan*

Taufan: Eh iya, ampun, Kapten.

*cut*

Rin: Boleh nih bagi-bagi cerita waktu lagi syuting kamu jadi Kassim!

Taufan: Nah, boleh tuh! Di facebook sama instagram banyak yang upload screenshot Kassim waktu episode itu keluar.

Kaizo: Aku bahkan gak tahu kenapa aku dikasih pernah begituan. Tiba-tiba aku disamperin Pak Sutradara waktu selesai syuting, terus dia bilang, "Kamu udah baca script buat episode selanjutnya? Kamu ceritanya akan menyamar jadi Kassim."

Kaget aku langsung. Mana ribut banget lagi waktu syutingnya.

Rin: Ribut banget?

Kaizo: Iya, Blaze, Thorn, Gopal, sama Fang bener-bener ketawa ngakak waktu proses syuting. Gak tahu udah berapa kali take. Capek aku harus ngulangin hal yang sama berkali-kali. Kalimatnya itu lho—

Taufan: *langsung meragain kalimat Kassim* Cuci sampai suci! Siap basuh, polish, dan vakum luar dalam! Untuk hari ini saja, amacam? *terus langsung ketawa ngakak*

Kaizo: Kok jadi kamu yang hafal sih? -_-

Rin: Hafal dia ternyata. :v

Taufan: *masih meragain Kassim* Haa, jangan lupa! Cuci suci lima kali, dapat satu kali free!

Rin: *ketawa ngakak*

Kaizo: Kayaknya kamu yang lebih cocok jadi Kassim. -_-

*cut*

Rin: Kaizo menghayati banget ya jadi Kassim di episode itu. *masih ketawa*

Taufan: Itu sudah pasti demi ga—

*cut karena tidak sesuai dengan keinginan Pak Sutradara*

Rin: Oke, cukup ketawanya. *padahal masih ada ketawa sedikit-sedikit*

Taufan: Jadi Kaizo, bisa kamu jelaskan siapa dia? *nunjuk gambar yang muncul di monitor*


Kaizo: Kalau aku kasih tahu, spoiler dong.

Rin: Ngomong-ngomong, tahu gak sih, rambutnya dia itu mirip banget sama mie instan yang belom dimasak. :vv *nahan ketawa*

Taufan: Pas aku nonton ulang aku juga bingung sendiri. :v

Rin: Mungkin kalau dia laper, dia potek rambutnya terus dimasak langsung kali ya.

Taufan: Bener, bener, jangan-jangan dibalik armor-nya itu, isinya bumbu mie instan semua.

*Rin sama Taufan langsung ketawa ngakak*

Kaizo: Recehnya kalian. -_-

*cut*

Rin: Kayaknya sebelum episode kali ini keluar dari script, kita harus berhenti di sini.

Taufan: Bener, bener—

Pak Sutaradara: *teriak dari belakang kamera* Maksudnya makan gaji buta, hah?!

*cut*

Rin: Oke, oke, daripada Pak Sutarada marah lagi mendingan kita lanjut aja deh ya.

Taufan: *berdeham* Setuju, setuju. Aku enggak mau gajiku dipotong.

*sebelum Pak Sutradara ngomong lagi, Taufan langsung lanjut* Gini nih ya, aku jujur aja. *masang muka serius*

Kaizo: Kenapa?

Taufan: Sebenernya Lahap itu makhluk apa sih?

*cut*

Kaizo: Kok nanya aku? Yang bikin ceritanya kan bukan aku.

Rin: Tapi majikannya kan kamu.

Kaizo: Entahlah, hanya Pak Nizam dan Tuhan yang tahu Lahap itu sebenernya apaan.

*cut*

Taufan: Lahap itu kayak jelly hidup gak sih?

Rin: Bisa jadi, bisa jadi.

Taufan: Atau kayak slime ya?

Rin: Bisa jadi, bisa jadi.

Taufan: Jangan-jangan ingus hidup lagi.

Rin: Bisa jadi, bi—

Kaizo: *langsung motong* Darimananya ingus, hah?!

*cut*

Rin: Kaizo seneng gak sih punya banyak fans?

Kaizo: Oh, seneng dong. Siapa yang enggak seneng disukai orang?

Taufan: Mungkin Halilintar jawabannya.

Rin: Bisa jadi, bisa jadi.

Kaizo: ...Gak salah sih. Tuh anak emang aneh.

Taufan: Aku juga enggak ngerti kenapa dia enggak seneng punya fans. Mungkin karena fansnya terlalu berisik.

Rin: Bisa jadi, bisa jadi.

Kaizo: Halilintar kan emang sukanya ketenangan kan? Mungkin aja dia enggak suka karena itu.

Rin: Bisa jadi, bisa jadi.

Taufan: Hali kayaknya juga enggak suka hal-hal yang merepotkan bagi dia sih—mirip Ice. Mungkin dia menganggap fansnya merepotkan.

Rin: Bisa jadi, bi—

Kaizo: Kamu ngomong bisa jadi sekali lagi kutampol kamu.

Rin: Bisa jadi.

Kaizo: Asdfghjkl—

*cut*

Rin: Acara kita pun berubah. Malah gosipin Halilintar kita. Semoga aja dia gak marah-marah waktu nonton ini.

Taufan: Ayok bikin acara baru khusus buat gosipin dia. Gosipin Hali itu paling asyik.

Rin: Ganti nama acara ini aja. Jadi Gosip Halilintar Paling Hot dan Terkini. Sudah cukup memancing kan?

Taufan: Nanti judul episodenya juga harus clickbait. Judulnya tuh kayak Inilah Sepuluh Fakta Tentang BoBoiBoy Halilintat yang Jarang Diketahui! Nomor 7 Akan Membuatmu Tercengang!.

Kaizo: Kayaknya kalian semangat banget ya kalau mau gosipin Halilintar.

Rin: Kayaknya gosipin Kaizo juga bagus.

Taufan: Nah! Boleh tuh!

Kaizo: Aku tuh apanya yang mau digosipin? -_-

Rin: *langsung nyerocos aja* Aku pernah baca fanfiction KaiYing lho!

Kaizo: *mengerutkan kening* KaiYing?

Taufan: KaizoYing kan?

Rin: Yep. *menghadap Kaizo kembali* Masa kamu ngerebut Ying dari Fang sih di situ?

Taufan: Ckckck, parah, parah. *geleng-geleng kepala dramatis*

Kaizo: Itu kan bukan aku yang asli, woy. -_-

Rin: Kalau gak salah aku juga pernah ketemu fanfiction KaizoShielda deh.

Kaizo: *mengerutkan kening lagi* Shielda juga?!

Taufan: Kayaknya aku cuma pernah nemu beberapa. Kaizo itu jarang sih fanfiction romance-nya. Kalau fanfiction Kaizo x Reader kayaknya baru pada minat tuh. :v

Rin: KaiFang lumayan banyak tuh. Tentu aja masih dalam kontekstual saudara.

Kaizo: Kayaknya kamu udah ngomong itu di awal? *berusaha mengingat-ingat*

Rin: Ah, kamu salah inget kali. Intinya, kebanyakan fanfiction Kaizo pasti bareng Fang.

Kaizo: Kayaknya wajar sih kalau kita lihat dari cerita BoBoiBoy ini sendiri. Karena, sekali lagi, tuntutan pekerjaan, Kaizo gak bisa sayang-sayangan sama Fang sewaktu kerja atau di organisasi. Mungkin banyak yang melihat itu sebagai bahan fanfiction.

Apalagi hubungan mereka yang sebenernya itu juga masih misterius dan belum pernah ditunjukin ke layar kaca.

Taufan: Di episode 13 atau 14 gitu, fans juga kayaknya dibuat makin penasaran sewaktu Kaizo tampak tunjukin 'perhatiannya' ke Fang dalam bentuk hardikan.

Rin: Semoga saja hubungan mereka akan terkuak di season selanjutnya ya.

Nah, sampai di sini aja episode kita kali ini. Jangan lupa untuk terus nantikan BoBoiBoy Talk Show! di channel kesayangan Anda!

Taufan: Sampai jumpa di episode selanjutnya! Dah! *lambai tangan ke kamera diikuti Kaizo dan Rin*

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro