11 feelings

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

TUAN MIN dan suga disambut mesra oleh tuan song dan Jihyo .
Makanan banyak disediakan diatas meja .

" Cantiknya anak kau jaehun " puji tuan min dengan senyuman manis . Jihyo tersipu-sipu malu . Punggung dilabuhkan di sebelah suga .
Lelaki itu hanya menahan debaran , sungguh Jihyo sangat cantik dengan mengenakan gaun merah bertali halus .
Ini semua gara-gara appanya yang menyuruh dia bersiap cantik-cantik .

Suga berdehem kecil . Rasanya pipinya sudah merona merah tatkala dia sedar , matanya sudah galak meneliti seluruh tubuh cantik Jihyo . Wajah gadis itu yang anggun membuatkan dia tidak tentu arah .

Tuan min tersenyum sinis memerhati riak wajah anak tunggalnya itu . Ada sahaja yang mahu disakatnya .

" Tengok tu , mata anak aku tu tak berhenti tenung muka anak kau jaehun . Suka lah tu "
Usiknya . Suga tersedak , lantas sahaja air yang disediakan diminumnya rakus .

Jihyo menyelit rambutnya kebelakang telinga. Rasa malu tatkala suga memandang nya sebergitu rupa . Tidak sangka pula dia terlalu cantik pada malam itu .

Diperhatikan gaya suga yang simple . Lelaki itu hanya mengenakan baju casual namun lelaki itu masih sempurna dihadapannya .

Semuanya mula makan dengan berselera . Habis sahaja dinner bersama , tuan min dan tuan song berborak diruang tamu . Kini tinggal suga dan Jihyo diluar rumah .

Bintang yang cantik ditatap keduanya dengan nyaman . Jihyo mengangkat tangannya keatas .

" Cantikkan bintang tu ? " Soal Jihyo memecahkan kesunyian antara mereka berdua .
Suga yang sibuk menatap wajahnya mula berdehem kecil .

" Haah cantik ... Jihyo ah "

Panggilnya lembut . Jihyo menoleh menghadap Lelaki itu . Siapa sahaja tau , suga bagaikan ingin meletus sahaja tika itu , sudah la jarak mereka hanya beberapa inci sahaja .

" Wae ? "

Suga menunduk . Tangan Jihyo dicapainya lembut . Jihyo menunjukkan muka mongnya .

" Aku sebenarnya ... "

Jihyo menanti penuh sabar .
Mulut suga bagaikan ada gam sahaja yang melekat .

" Aku sebenarnya .. emm "

Belum sempat dia ingin melanjutkan kata -kata . Tuan min dan tuan song sudah memanggil untuk masuk kedalam .


" Nae appa ? " Sahut keduanya . Punggung dilabuhkan disofa .
Tuan min dan tuan song saling berpandangan dengan senyuman .

" Kami dah berbincang , yang kami nak satukan kamu berdua "

Jihyo tersedak bergitu juga suga .

" Satukan ? "

" Nae , kami nak kamu berdua kahwin dengan secepatnya " balas tuan song membuatkan Jihyo terkelu .

" Tapi  ... Kami bersekolah lagi " ujar suga cuba memberi alasan .

" Kenapa ? Boleh je kahwin . Kami nak sangat hubungan kamu berdua lebih daripada seorang kawan . Kamu taukan appa ada kanser , bila -bila masa sahaja appa mati . Kamu nak , appa mati sebelum sempat tengok kamu bahagia ? "
Balas tuan min membuat kan suga terdiam seribu bahasa . Tidak dinafikan , tuan min mempunyai kanser otak tahap 2.

" Tapi .. hyo—"

" No tapi -tapi .. jebal , ikut sahaja keputusan kami . Lagipun appa tau , yoongi boleh jadi lelaki yang terbaik untuk Jihyo . Terima nae ? Jangan kecewakan appa ? " Sekali lagi tuan song bersuara .

 
Jihyo menunduk .
" Tapi kami cuma kawan je .. tak lebih dari itu .. " ujar Jihyo pelan .
entah kenapa suga yang mendengarnya mula rasa sakit dihati . Perit untuk ditelan kenyataan yang terpancul Keluar dari bibir gadis itu .

Mungkin disebabkan dia sayang Jihyo lebih daripada sekadar kawan .

Tuan song senyap membisu .
" Takpelah , kita boleh bagi masa untuk kamu berdua kenal dengan lebih lagi "
Ujar tuan min masih lagi berharap .

Jihyo Tersenyum hambar .
" Nae uncle min "
Keadaan menjadi hening sebelum suga dibawa Jihyo keluar rumah .

Tangan suga dicapainya lembut .
" Yoongi ah , Mianhae .. tak ikut permintaan appa awak .. saya perlukan masa "

Suga Tersenyum samar .
" Gwaenchana , aku pun terkejut dengan ni semua "
Balasnya pelan .

Jihyo Tersengih .
" By the way , awak tak habiskan lagi apa yang awak nak cakap tadi , so apa dia ? "
Soal Jihyo teruja , jaraknya lebih dekat dengan suga yang kaku ditempatnya berdiri .

Bibirnya terkelu untuk berkata .

Jihyo ditariknya dekat . Bibir dilabuhkan didahi Jihyo lama . Jihyo bagaikan patung cedana , matanya jelas menunjukkan dia sangatlah terkejut dengan apa yang dilakukan oleh lelaki itu .

Kucupan dileraikan . Jelas sahaja pipinya merona merah memandang wajah Jihyo yang terkaku dengan perbuatannya .

" Aku tau , ni kedengaran gila . Tapi .. jujur aku cakap ... Aku sukakan kau Jihyo .. "

" Aku taktau bila perasaan ni muncul .. tapi jelas , bila aku dengan kau ... Aku tak tentu arah "

Jihyo terdiam . Dia terkejut pada masa yang sama dia bersalah .

" Mianhae yoongi ah ...boleh kita berkawan sampai bila -bila  ? Saya lebih sukakan hubungan kita macam ni " ujarnya seraya mengusap tangan kasar suga .

Lama Lelaki itu terdiam sebelum senyuman hampanya terukir di wajah . Cuba untuk Senyum Walaupun perit .

Cinta bertepuk sebelah tangan itu sakit bukan ? Itulah apa yang dirasainya Sekarang .

Suga mengangguk pelan .
Jihyo tergelak kecil , pipi suga ditariknya hingga terbentuk senyum .

" Jangan sedih -sedih okay ? Saya yakin awak akan dapat perempuan yang lebih baik daripada saya ! "

" Kalau suatu hari nanti , ada yeoja yang tolak cinta awak . Bagitau saya , sebabnya kawan awak yang comel ni akan ceriakan hari awak ! "

Ujarnya lagi sebelum leher suga dirangkul nya dengan ketawa mesra .

Suga Tersenyum samar . Pelukkan Jihyo dibalasnya . Dia terima dengan hati yang sakit , biarlah hubungan mereka kekal sebagai kawan .

Adengan itu ditonton oleh kedua appa mereka . Hanya senyuman hampa yang terukir .
Mereka cuma boleh berharap , agar dewa cinta menyatukan perasan keduanya .

THE END

[ HAPPY ? SAD ENDING ? NONONO I NEED TO DID A DIFFERENT ENDING . SO SORRY IF NOT SUIT YOUR TASTE ] 

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro