SEBULAN KEMUDIAN ...
PERSEKOLAHAN berjalan seperti biasa . Jihyo meminta taehyung untuk merahsiakan hubungan mereka berdua .
Alasannya dia tidak mahu diserang oleh yeoja yang meminati lelaki itu .
Saera pula dibuang sekolah atas kuasa veto ayah taehyung .
Lelaki itu benar-benar serius dalam apa jua keadaan .
Walaupun hubungannya dengan taehyung . Dirinya masih lagi kesekolah bersama suga atas kehendak ayahnya .
" Okay semua , kali ini saya nak kamu semua buat dalam bentuk partner . Partner kamu saya yang tentukan ye "
Semua pelajar mengeluh tatkala tidak dapat memilih sendiri partner mereka .
Taehyung memandang Jihyo dengan muka yang monyok . Sempat lagi lelaki itu membuat muka sedih dihadapan Jihyo .
Satu persatu nama disebut .
Tiba lah giliran Jihyo .
" Jihyo dengan yoongi "
" Taehyung dengan jungkook "
Nama terakhir disebut sebelum cikgu mata pelajaran sejarah mula keluar dari kelas .
Suga Bergerak duduk disebelah Jihyo .
Buku sejarah dihulurkan .
" Tolong buat ni . Nanti aku belanja kau makan petang ni "
Jihyo menjeling kecil .
Matanya membulat melihat buku latihan suga yang kosong . Apa lelaki itu buat selama ni ?
" Awak ni memang malas sejak jahil ke ? Satu habuk pun tak buat . Bukannya susah pun bab komunis ni "
Bebel Jihyo . Suga menekup pipi Jihyo hinggakan bibir gadis itu melompong kedepan.
" Boleh tak kau jangan membebel macam makcik bawang kat sini ? Buatkan lah cepat . Nanti aku belanja kau makan besar petang ni "
Pelawa suga . Jihyo mengeleng kecil. Buku latihan suga diambil .
" Kalau awak nak pandai dalam subjek ni . Awak kena banyak buat latihan . Bukan nak harapkan orang yang tolong buatkan awak punya latihan ni . Nanti exam nanti takde siapa akan tolong awak "
Bebel Jihyo lagi. Tangannya bergerak menulis jawapan dibuku latihan suga.
Dia membebel lagi walaupun tahu , kata-kata nya ibarat masuk telinga kanan keluar telinga kiri sahaja bagi lelaki itu . Bukannya diambil pengajaran pun malah selamba badak melentokkan kepala diatas meja .
Taehyung yang menjadi pemerhati hanya tahan sabar dan api cemburunya melihat keakrapan teman baiknya sendiri dengan Jihyo . Walaupun status mereka sudah berubah , namun hubungannya dengan Jihyo tidak sekakrab suga dengan Jihyo .
boleh dikatakan hubungan mereka sangatlah bosan .
Tak macam pasangan yang lain .
Taehyung mengeluh pelan . Kakinya bergerak keluar dari kelas melalui pintu belakang .
Rooftop ditujunya . Sekotak rokok U2 dikeluarkan .
Seputung rokok diambil lalu Pencucuh api dinyalakan .
Hembusan demi hembusan dihembus .
Namun ketenteramannya terganggu tatkala seorang gadis berada dekat dengannya .
Ianya bae Irene , bekas kekasihnya sewaktu umurnya 14 tahun . Mereka berpisah tatkala Irene pindah ke sekolah hyosan .
" Irene.. "
Irene tersenyum manis . Leher taehyung dirangkulnya serta merta .
Bibir taehyung dicium sekilas .
" I'm back sayang "
Ujarnya sebelum leher taehyung ditariknya mendekat .
" Kiss me harder Tae ..Kiss me like you kissed me before " ujarnya pelan . Tatapan mata yang dirindukan taehyung kini berada dihadapannya sekarang .
Serta merta Jihyo dilupakan . Tidak dinafikan cintanya pada irene lebih dalam daripada rasa cintanya pada Jihyo .
Pinggang ramping Irene ditariknya dekat . Bibir kemerahan irene diragutnya
Lembut .
Sesi persekolahan telah pun tamat .
Seperti biasa Jihyo mengikuti suga dari belakang untuk keparkir kenderaan .
Langkahnya terhenti tatkala melihat
Pemandangan yang menyakitkan hati .
Dimana taehyung berpegangan tangan dengan Irene menuju ke kereta mewah milik taehyung .
Keduanya nampak sangat mesra .
" Jihyo ? " Panggil suga tanpa memandang kebelakang . Jihyo tersentak , laju dia berjalan mendapatkan suga .
Pipinya ditepuk . Kepala dilanggukan diatas , cuba menahan air matanya dari mengalir .
" Rilek Jihyo . Diaorang mungkin hanya sekadar kawan "
Pujuknya pada hati sendiri .
Tiba dihadapan suga , pipinya dicembung lelaki itu .
Mata membulat terkejut
" Apa awak buat ni yoongi ? " Tangan suga ditariknya kebawah .
" Kau nangis ? " Soalnya terus . Perasan dengan mata Jihyo yang memerah .
Jihyo yang tadinya menahan tangis kini menangis teresak-esak dihadapannya .
Suga menarik Jihyo kedalam pelukan . Belakang badan gadis itu ditepuknya pelan .
" Kau boleh pinjam badan aku untuk menangis sepuas hati kau "
" Jangan pendam , nanti sakit "
ujarnya lagi . Jihyo memeluknya lebih erat .
Sesudah Jihyo reda daripada menangis . Keduanya balik kerumah seperti biasa .
TO BE CONTINUE ...
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro