Day 21:

Akhiri cerita kalian hari ini dengan kalimat "Seumur hidupku, aku tidak tahu kalau aku mempunyai ayah."

...

Aku sedang menonton Cerita Mainan 2. Sebuah adegan yang menyata hati pun muncul dan membuatku menangis. Kurang lebih seperti ini. 

Musuh second lead sedang menodong dengan senjatannya. Lalu dia berkata,"Aku adalah ayahmu, Buzz!"

Buzz Tahuncahaya yang sedang berlutut di hadapan si musuh karena hampir kalah memekik. "Apa?! Tidaaaak!"

Air mataku menetes. Namun, Author tiba-tiba lewat di sampingku. Keningnya mengerut. "Kau kenapa?" tanyanya.

Aku buru-buru menyeka air mata. "Aku terharu karena Buzz akhirnya menemukan ayahnya. Aku harap aku juga punya."

Author memegang dagunya. "Karena aku yang membuatmu, jadi, secara teknis aku ayahmu."Mataku memelotot seketika. Author? Ayahku? Orang yang selalu menyiksaku diiringi seringai itu?

Kalau dipikir benar juga. Aku tidak pernah memikirkannya. Seumur hidupku, aku tidak tahu kalau aku mempunyai ayah.

=QwQ=

Catatan Dewi Lokakarya:

Ih, maksa. Gak mau!