Kalau saja kau tahu
Setiap sinar pagi mengingatkan padamu
Guratan di wajah itu
Intonasi beradu dersik daun
Derap kaki bersepatu abu
Aku rindu...
Kalau saja kau tahu
Setiap embus sejuk kupanggil namamu
Gelengan bertalu-talu
Kala aku merintih sedu
Ujarmu;
Hidup memang seperti ini
Berpasang dengan dan tanpa logika
Ada yang datang
Ada yang pergi
Ada yang hilang
Ada yang kembali
Ada yang bersama
Ada yang sendiri
Menjadi kokoh atau layu adalah pilihan
Melepaskan atau menambat adalah pilihan
Mengingat atau mengalpakan juga pilihan
Bolehkah aku memilih untuk
baik-baik saja tanpamu?
Bolehkah aku memilih untuk merindu di satu waktu tertentu?
Dan, bolehkah...
kau berkunjung meski hanya dalam bunga tidurku?
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro