Mungkin nanti, saat rasa rindu ini mulai redam, aku akan mengunjungimu lagi
Mungkin nanti, saat rasa kecewa ini hilang, aku akan mengabulkan segala janji
Mungkin nanti, saat bahagia kembali datang, aku akan tersenyum penuh arti
Mungkin nanti, saat kenangan kita kembali melukiskan senyuman, aku akan membuat kenangan baru; tanpamu lagi
Mungkin nanti, pada saat yang entah kapan akan datang karena bukan aku sang pemegang kala
Mungkin nanti, segala rencana manusia akan terwujud, mencipta rasa dengan spasi dari lirihan sunyi
Mungkin nanti ...
Nanti yang tak kuketahui
Kapan akan pergi dan kembali
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro