042 || Kipas

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Panas,
Kau gerakkan kipas kayu cendana itu di depan wajah
Aromanya bercampur dengan bau badanmu yang khas; bau kelelahan atas beban tanggung jawab kehidupan

Dingin,
Kau tetap menggerakkan kipas kayu cendana itu, tidak di depan wajah; di atas secangkir kopi dengan asap mengepul
Aromanya bercampur mengisi langit-langit ruangan dengan sebuah pelepasan diri; kopi adalah sahabat santaimu

Kini, panas dan dingin tak kutemukan lagi campuran aroma kipas kayu cendana dengan bau lainnya

Kipas kayu cendana itu hanya tergantung, merapuh, di dinding

Menanti pemilik barunya menggenggam dan mencampurkan segala aroma dalam ruangan;

Aku.

---

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro